Tak butuh waktu lama, foto Alca dan Gadiel berpelukan itu pun tersebar di satu sekolah. Semua orang membicarakan mereka berdua dan menduga hal yang tidak-tidak. Pagi itu, Alca baru sampai di sekolah. Saat masuk, ia dipandang tak sedap oleh murid-murid lain. Muka Alca kebingungan. Ia langsung bergegas ke kelas untuk bertemu Mika dan menanyakan hal ini padanya.
"Mik, ini anak-anak pada kenapa sih? kok ngeliatin gue gitu banget?"
"Lu liat aja sendiri di IG gosip sekolah, ada lu sama Gadiel disitu. Kalian berdua tu kenapa sih? katanya ga pacaran, cuma sahabatan."
"Mik, gue bisa jelasin"
"Lu kalo mau jelasin jangan cuma ke gue, Ca. Ke satu sekolah noh. Semua udah nuduh lu sama Gadiel yang macem-macem"
"Siapa sih pelakunya, ga sopan banget deh"
"Btw, lu dipanggil Miss Tyna tu di ruang guru. Miss Tyna mau tau penjelasan dari lu soal foto itu"
"Hah? Gila sefatal itu?"
"Gue ga tau Alca"
"Gadiel mana?"
"Gadiel hari ini ga masuk. Dah sana buruan keburu bel masuk loh"
"Ya udah, gue ke ruang guru bentar. Nanti kalo udah bel tapi gue belum balik, izinin gue ya"
"Iya, sip aman"Alca langsung bergegas ke ruang guru. Perasaan Alca bercampur tak karuan. Ada rasa bingung, takut, semua jadi satu. Alca berjalan melewati lorong dan akhirnya sampai di ruang guru. Alca membuka pintu ruangan itu dengan penuh keraguan. Akhirnya, ia membukanya perlahan. Miss Tyna telah menyadari kedatangannya langsung menghampirinya.
"Alca, ikut miss yuk ke Students Consultation room."
"Baik miss"
Jantung berdebar menemani Alca selama perjalanan ke Students Consultation Room.
Tak butuh waktu lama, Alca dan Miss Tyna sampai di ruangan tersebut. Disitu, ada guru BK sekolah Alca juga yang bernama Miss Lira.
"Selamat pagi Miss Lira, ini saya sudah membawa Alca" sapa miss Tyna
"Pagi Miss Tyna, terimakasih banyak ya miss. Silahkan duduk miss, Alca"
"Terimakasih miss, ini langsung saja ya. Alca, mungkin kamu sudah mengetahui apa yang sedang menjadi perbincangan di sekolah. Ada foto yang tersebar dimana kamu dan Gadiel berpelukan di lingkungan sekolah. Disini memang tidak ada larangan untuk berpacaran. Tapi kami hanya memastikan, apakah kalian berpacaran?" tanya Miss Tyna.
"Sebelumnya, maaf atas kegegeran yang terjadi karena saya dan Gadiel miss. Tapi kami tidak berpacaran. Pada saat itu kita hanya benar-benar berpelukan dan tidak melakukan hal yang lebih dari itu" jawab Alca.
"Lalu jika tidak ada apa-apa, kenapa kalian melakukan itu?" tanya Miss Lira.
"Jadi gini miss, mungkin miss juga sudah mendapatkan informasi ini dari Gadiel. Kelas 11 dia mau pindah ke US dan saya sedih miss. Sebelum kami berpelukan, kita hanya ngobrol biasa. Lama-lama saya berlarut dalam kesedihan. Saya sempat nangis di kala itu. Gadiel memeluk saya untuk menenangkan saya. Jadi kurang lebihnya gitu miss".
"Baiklah jika memang seperti itu. Kami tidak marah. Tapi lain kali, kalian bisa lebih bijak ya" tegas miss Lira.
"Baik miss, maaf atas ketidak nyamanannya" jawab Alca.
"Iya tidak apa-apa, sekarang kamu kembali ke kelas ya" pinta Miss Lira.
"Baik miss, saya permisi dulu." izin Alca.Akhirnya Alca pun keluar dari ruangan itu dan bergegas ke taman belakang sekolah. Ia sengaja tak langsung kembali ke kelas. Ia ingin menelefon Gadiel.
"Halo"
"Halo, Ca. Ada apa? bukannya ini jam pelajaran?"
"Iya, gue tadi habis disidang Miss Tyna sama Miss Lira. Ada yang harus gue omongin sama lu. Jam 3 sore ada waktu ga?"
"Ada sih, kebetulan urusan gue jam segitu udah selesai. Ya udah, nanti gue jemput ya di sekolah jam 3."
"Okay, jam 3 gue tunggu di drop point. Udah ya, El. Gue takut ketauan, gue tutup ya"
"Okay, semangat belajarnya"
"Bye"
"Bye"Setelah menutup telefon itu, Alca langsung bergegas kembali ke kelas. Gadiel sedikit kebingungan, tapi penasaran juga dengan apa yang akan Alca bicarakan padanya nanti.

KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Aku, Kita, dan Mereka.
RomanceAlca, Seorang gadis yang telah kehilangan kebahagiannya dan berusaha mencari kebahagiaan itu lagi. Disaat ia mencari, banyak misteri dan rahasia keluarganya yang terungkap.