4.

245 27 1
                                    

Wanita itu menundukkan kepalanya dihadapan ibu mertuanya,Krul Tepes orang terkaya dan paling berpengaruh di Jepang saat ini.Krul duduk disebuah sofa memegang gelas kristal berisi wine kesukaannya,dia menatap sinis pada wanita yang berstatus istri dari putra semata wayangnya.

"Kau mandul kan?aku sudah memberimu waktu sampai saat ini Shinoa,tapi kau tak kunjung melahirkan pewaris-pewarisku."ucapnya menatap menantunya itu penuh benci.

"Aku tidak mandul Ibu,aku akan berusaha sekali lagi."ucap Shinoa."Dan juga aku belum memeriksa putramu juga."lirihnya.

"Putraku?dia tidak sakit,tapi dia bodoh."kata Krul lagi.

"Apa maksud Ibu?"kini Shinoa mendongakkan kepalanya untuk menatap sang Ibu mertua.

"Seharusnya dia meninggalkanmu dan mencari seseorang yang ia perkosa 8 tahun yang lalu."kata Krul serius,"bahkan aku mampu memenjarakan putraku sendiri jika ia tak jujur padaku sampai saat ini."

"Memperkosa?Mikaela?Dia tidak gila untuk memperkosa jalang diluar sana Bu."kata Shinoa sedikit diselimuti rasa emosi.

"Diam kau!Bukan jalang yang ia perkosa,tapi seseorang yang baik yang aku tahu!"Kata Krul,ia berdiri dari duduknya dengan emosi yang tinggi."Aku memberimu waktu 1 bulan,jika kau tak kunjung hamil maka pergilah dari rumahku.Dengan atau tanpa Mikaela."setelah itu Krul pergi meninggalkan Shinoa disana yang sedang menangis.

Masih dengan emosinya yang membuncah,ia memasuki mobil pribadinya dimana supirnya sudah siap mengantar kemanapun Nyonyanya inginkan.Dalam perjalanan menuju tempat yang sangat ingin ia kunjungi saat ini,ia teringat pertemuannya dengan bocah blonde yang rambutnya sudah ia warna i menjadi coklat gelap.

(Flashback)
Saat itu Krul memenuhi kebutuhan rohaninya untuk datang ke kuil yang terpencil disebuah desa,ia disana hanya ingin bertemu pendeta yang selalu memberinya petuah penyemangat hidup.Krul adalah seorang Janda dengan anak kembarnya Mikaela Tepes dan Raphaeleso Tepes,namun perceraiannya membuat ia terpisah dengan putranya yang lain Eso,yang dibawa oleh mantan suaminya Saito Hyakuya.


Luka batin maupun beban hidup yang berat telah ia tanggung dari saat perceraiannya dan disusul kematian kedua orangtuanya karena kasus kecelakaan,karena itulah disinilah ia selalu,Kuil Fuji.


Setelah ia berdoa ia duduk dibangku taman sendirian,ia melamun dan datanglah bocah itu.Bocah yang sangat mirip dengan Mikaelanya,hanya saja bocah blonde itu bermata hijau.Krul sangat kaget ketika bocah kecil yang ia ketahui bernama Meane saat anak itu mengenalkan dirinya benar-benar mirip dengan putranya.


"Nyonya,apa kau mau teh hangat?kau tampak sangat sedih."ucap bocah itu.


"Mau,aku mau.Asal aku boleh minum teh denganmu."ucap Krul.


"Bagaimana jika Nyonya ijin dulu dengan Papaku?"kata bocah itu.


"Papa?kau punya Papa?"tanya Krul lagi.


"Iya,dia yang melahirkanku."ucap bocah tampan itu senang,dan Krul terlihat terdiam saat itu,"Apakah aneh?"tanya bocah itu lagi.


"Tidak,tentu saja tidak.Baiklah,bisakah kau membawaku pada Papamu?"kata Krul lagi.


"Tentu saja.Ayo."ucap Meane semangat.


Dengan gembira ia mengambil tangan Krul untuk ia gandeng menuju Papanya,untuk ia kenalkan pada laki-laki hebat yang telah melahirkannya.










----->

Meane Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang