1

398 45 1
                                    

Zahran Khaulah Harlan sedang bekerja disebuah perusahaan papa nya Z.K Group. Dia lagi meeting dengan seseorang yg penting. Tiba-tiba saja Fiony menghubungi Aran jika ia sedang menuju rumahnya. Tetapi Aran tidak bisa mengangkat telfon Fiony. Setelah Aran selesai meeting dia langsung menelfon Fiony kembali.

Calling Fiony......

"Halo sayang"
"Halo Aran, kmu kmna aja?"
"Maaf yaa sayangku tadi lagi meeting"
"Oh gtu, ini aku cuma mau ngabarin kamu kalo aku mau ke rumah kamu"
"Kamu mau ke rumah hari ini?"
"Iya ini lagi dijalan"
"Kamu kalo lagi nyetir jgn angkat telfon aku dong. Aku ga mau kamu kenapa-kenapa di jalan"
"Iya iya gapapa kok"

Ciiiittttt........

Dan tiba-tiba depan mobil Fiony mengerem mendadak. Fiony kaget banting setir ke kanan ternyata di depan ada truk sedang jalan berlawanan arah dgn mobil Fiony. Akhirnya Fiony menabrak truk tersebut.

"Halo Fio kmu gapapa kan"
"..........." Tidak ada jawaban dari Fiony.
"Fio jgn bikin khawatir"
"Kmu denger aku ga"

Tut tut tut.......

Sambungan terputus.
Aran makin khawatir tidak ada jawaban dari Fiony.

"Arghh tadi suara apa yaa" gumam Aran.
"Semoga aja Fiony baik-baik aja" dalam hati Aran.

Sementara ditempat Fiony kecelakaan sudah banyak orang yg menolong. Dan ternyata Fiony terjepit di setir dibagian dada. Tak berapa lama ambulan dtg. Fiony segera di bawa ke Rs Medika.

*Rs Medika

"Suster tolong hubungi keluarga pasien" ucap dokter Anin.
"Baik dok" ucap salah satu suster.

Suster sedang menghubungi keluarga Fiony untuk memberi kabar bahwa anaknya kecelakaan.

"Halo apa benar saya berbicara dgn bapak Boby" tanya suster.
"Iya benar, ada ya?" ucap Boby.
"Saya ingin memberitahu bahwa anak anda kecelakaan, skrng berada di Rs Medika" ucap suster.
"Anda jgn asal bicara" ucap Boby.
"Saya tidak asal bicara tolong anda segera kesini" ucap suster.
"Baik saya akan kesana skrng terimakasih" ucap Boby dan bergegas pergi ke rumah sakit.

Dokter sedang memeriksa Fiony. Keadaan Fiony kini sedang kritis.

Tak lama Boby dtg. Dan menanyakan keadaan Fiony.

"Permisi gimana keadaan anak saya?" Tanya Boby.
"Sebentar pak masih diperiksa oleh dokter" ucap suster.
"Baik terimakasih" ucap Boby.

Tak lama dokter Anin keluar dari ruangan. Dan bertemu dgn Boby untuk memberitahu kondisi anaknya skrng.

"Permisi ada keluarga pasien?" Tabya dokter Anin.
"Saya papanya dok" ucap Boby.
"Begini pak, kondisi anak bapak skrng lagi kritis. Kita hanya bisa berdoa saja semoga ada keajaiban" terus terang dokter Anin.
"Tolong selamatkan anak saya dok" ucap Boby sendu.
"Saya akan berusaha semaksimal mungkin. Kita berdoa saja ya. Saya permisi dulu" ucap dokter Anin.
"Terimakasih dok" ucap Boby.

Dengan segera Boby menelfon Aran.

Calling Aran......

"Halo yah ada apa?"
"Kamu segera kesini ya ran"
"Ke rumah ayah? Bukannya Fiony lagi menuju rumah Aran ya yah. Ini Aran mau pulang"
"Iya tapi kamu harus sabar ya ran. Kmu ke Rs Medika skrng"
"Ngapain ayah ke Rs Medika?"
"Fiony kecelakaan ran"
"Ayah jgn becanda dong. Ga lucu yah"
"Ayah serius Aran. Skrng Fiony kritis kita hanya bisa berdoa saja"
"Hikss.. Aran segera kesana yah, tunggu Aran"

Tut.. tut.. tut..

-------------------

Aran segera keluar dari kantor. Aran menangis karena dia menyesal tak bisa menjaga Fiony dengan baik.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 23, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Penyesalan AranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang