Happy reading ✨
...
5 bulan sudah berlalu, kini kandungan delila memasuki usia 6 bulan namun Zen mulai merasa dirinya di manfaatkan oleh delila. Bagaimana tidak setiap malam ia selalu di bangunkan oleh delila untuk hal-hal yang tidak penting
Zen harus keluar untuk membeli ini dan itu sebagai permintaan delila yang ia sebut mengidam ia cukup lelah harus kekurangan tidur karena ulah delila.
...
"Ada apaa?" Zen bergumam saat tidurnya terganggu oleh guncangan yang delila berikan
"Aku mau mangga zen, sepertinya enak di makan malam-malam begini humm" ia membayangkan sampai air liurnya mau menetes
Zen membuka matanya dan melihat jam dinding
"Jam 11 malam?! Bahkan aku baru tertidur 1 jam yang lalu. Astaga" Zen frustasi saat ini
"Tapi zen anak-anak mu yang meminta mangga" ia berkaca-kaca sambil mengusap perut besarnya
"Mana ada toko yang jual mangga masih buka jam segini, tidak ada. Sudah besok saja" Zen mengusap wajahnya lelah
"Humm tapi tadi sore saat aku berjalan ke ujung komplek aku melihat ada pohon mangga di halaman rumah orang dan mangga nya terlihat enak" delila mengerjapkan matanya sambil mengingat-ingat
"Yasudah kau minta sendiri sana, sudah tau kan tempatnya? Sudah sana" zen kembali menarik selimutnya
"Yahh tapi aku ingin kau yang mengambilnya diam-diam Zen" delila memohon dan menarik kembali selimut yang Zen gunakan
"Apaa?!!" Zen terduduk kembali dari tidurnya karena merasa terkejut atas ucapan yang delila lontarkan
"Jadi? Aku harus mencuri mangga, begitu? Kan bisa minta baik baik. Kalau begitu aku tidak akan mau!" Lanjut Zen dengan mendengus kesal
...
"Yang mana rumahnya??" Zen celingak-celinguk mencari rumah yang di halamannya terdapat pohon mangga
Hufhh~Delila berhasil membuat Zen mau mengambil mangga milik tetangganya di malam hari. Sungguh ini kali pertama dalam hidup Zen harus mencuri mangga
Ia terpaksa melakukannya karena delila menangis sejadi-jadinya ketika Zen menolak permintaan delila yang sangat kriminal ini.
Sangat memalukan jika tau seorang pengusaha kaya raya bernama Zen ini, mencuri mangga milik tetangganya di tengah malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
MR.GIDOZEN [M] [END]✓
RandomSuatu hubungan akan selalu pasang surut pada waktu nya, dan takdir yang menentukan hasil akhirnya. Gidozen, sebut saja zen si biseksual yang terjebak di tengah-tengah salah dan dosa, mencoba lari namun terjerebak kedalam asmara yang aneh. akankah ze...