012

14.8K 695 19
                                    

╔═══❖•ೋ° - °ೋ•❖═══╗
𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰 𝓐𝓵𝓵
╚═══❖•ೋ° - °ೋ•❖═══╝

"Hay guys!" Teriak Zara membuat semua temannya tertoleh.

Disana sudah ada Renza, Nathan, Aulia, Daren, Galang, Alvin, Devan, Karel, dan Cia.

Alicia untuk saat ini memang tak tinggal bersama Zara, melainkan bersama Devan, karena Mamanya Devan baru saja melahirkan, dan Alicia sudah disana sejak 3 hari yg lalu.

"Gimana Dev? Adek lo cwe atau cwo?" Tanya Zara kepada Devan.

"Cwe." Jawabnya singkat.

Zara duduk di samping Aulia yg sedang asyik bermain handphone, "Hp mulu, bantuin noh cwo lo lagi bakar Ayam." Tegur Zara namun tak di gubris oleh Aulia. Ia malah kembali asyik memainkan handphonenya.

Karna kesal, Zara menarik rambut Aulia hingga perempuan itu terdongak.

"Aaaaa i-iya iya, ga usah di tarik juga bego!" Omel Aulia memegangi kepalanya yg sakit.

"Eh baru sadar kalo ada Kara." Ucap Nathan sembari mengipas ayam yg ia bakar.

Kara tersenyum, "Hehe iya, tadi di ajak Zara." Jawabnya.

"Udah nih!" Teriak Nathan memberikan piring-piring berisi ayam bakar yg siap di santap. Mereka pun makan bersama.

Farhan terkekeh melihat kelakuan Zara, memang perempuan itu tak pernah bisa kalem, saat makan ia malah menaikkan 1 kaki keatas, lalu makan menggunakan tangan dengan bar-bar.

Berbeda dengan Zara, Kara terlihat lebih anggun, ia makan dengan tenang dan perlahan-lahan. Ia menggunakan sendok dan garpu.

Aulia saja sampai kesal melihatnya. Rasanya ingin sekali ia menyumpal mulut Kara menggunakan paha ayam agar cepat selesai makannya.

"Kok lo belum makan?" Tanya Aulia kepada Nathan yg asyik memperhatikannya.

Nathan mencibirkan bibirnya, menampilkan puppy eyes, "Maunya di suapin Oli." Jawabnya manja.

Aulia pasrah lalu menyuapkan sedikit deki sedikit makanan itu ke mulut Nathan.

"Manja lo!" Ketus Aulia kesal.

"Ekhem, yg baru jadian udah suap-suapan aja nih." Sindir Daren sembari melirik kearah Aulia dan Nathan.

"Sewot jomblo! Dari pada lo, sukanya sama yg ga nyata." Balas Nathan menusuk.

"Udah ga nyata, ga seiman, beda alam lagi! Miris banget hidup lo, Bang." Sambung Galang mampu membuat Daren emosi.

Galang dan Nathan tertawa lepas lalu ber tos ria karena puas meledek Daren.

Memang saja diantara semua anggota Alaska hanya dirinya lah yg sangat terobsesi dengan apapun yg berbau fiksi. Wattpad contohnya. Ia sangat suka membaca novel, ataupun Wattpad. Sebenarnya banyak perempuan yg menyukainya, namun karna seleranya yg tidak nyata atau fiksi, ia mampu menolak beribu perempuan cantik yg mendekatinya.

"Ga habis-habisnya lo berdua ledekin Bang Daren, kena karma mampus!" Ucap Alvin mengancam.

Nathan dan Galang saling melirik lalu kembali tertawa.

FARHAN [Segera Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang