Berjalan menyusuri setiap jalan dengan cuaca matahari yang sangat terik, membuat Neza ingin cepat-cepat sampai dirumahnya. Rumah sederhana dengan dinding rumah berwarna putih, juga memiliki halaman yang cukup luas yang dipenuhi dengan tanaman.
"Ma, Aku pulang" Teriak Neza dengan lembut sembari memasuki rumah.
"...."
Tetapi tidak ada jawaban dari dalam rumah. Ini suatu kejadian dimana Neza tidak mendengar suaranya Sarah (Mamanya Neza), karena biasanya setiap Neza pulang sekolah ataupun dari tempat lainnya Sarah selalu menyambutnya dengan bahagia.
"Mama" Panggil Neza. Karena belum mendapatkan jawaban dari Sarah. Akhirnya Neza pergi ke kamarnya Sarah.
Tok Tok Tok
"Mama" Panggil Neza lagi. Tapi tidak ada jawaban dari kamar tersebut, ini membuat Neza panik dan akhirnya Neza membuka pintu kamarnya Sarah. "Mama" Panggil Neza dengan mengecek setiap sudut kamarnya Sarah bahkan sampai kamar mandi, tetapi tidak ada tanda-tanda Sarah ada di kamar. Neza pun keluar dari kamar dan mengecek Sarah di dapur, halaman belakang, dan halaman depan tetapi tetap tidak ada. Neza pun pergi ke kamarnya.
"Loh.. Mama!! Seru Neza kaget. Ternyata Sarah sedang di kamar Neza sambil merapikan pakaiannya dengan tas besar.
"Oh,, Neza sayang, kamu sudah pulang?" Tanya Sarah
"Aku udah cariin mama keliling rumah, ternyata mama dikamar aku?" Tanya Neza balik
"Mama ngapain di kamar Neza?"
"Besok kamu akan berangkat, jadi mama sedang menyiapkan barang-barang kamu" Jawab Sarah dengan wajah bahagia.
"Berangkat? Kemana?" Tanya Neza, dan duduk berhadapan dengan Sarah yang masih sibuk dengan barang-barangnya.
"Kamu akan mama sekolahin di Jakarta"
"Apa!!" Sontak Neza kaget. "Kenapa aku jadi sekolah di Jakarta Ma? Neza suka sekolah disini, kalaupun Neza pindah bakalan tinggal dimana, Ma?" Tanyanya dengan wajah yang dipenuhi banyak pertanyaan.
"Mama gak suka kamu sekolah disini Neza, banyak pengaruh buruk untukmu nanti dan mama nggak mau itu terjadi padamu. Dan Untuk tempat tinggal kamu nanti, Tante Neri teman mama sudah nyiapin rumah buat kamu tinggal. Jadi kamu tinggal masuk aja." Jelas Sarah
"Lalu mama gimana? Mama ikut Neza, kan?"
Sarah akhirnya berhenti menyiapkan barang-barang Neza dan menatap anaknya yang sedang duduk dihadapannya itu. Menghela nafas pelan-pelan akhirnya Sarah membuka mulutnya.
"Kamu akan berangkat sendiri, mama gak bisa ikut. Kalau mama ikut nanti siapa yang akan rawat rumah ini, ini kan rumah peninggalan Ayah." Jelas Sarah pelan-pelan agar anaknya mengerti.
"...."
"Neza?" Panggil Sarah dengan lembut
"Baiklah. Tapi, mama harus janji sama Neza kalau mama akan baik-baik saja tanpa Neza." Kata Neza
"Mama janji sayang" Kata Sarah Balik
***
Selesai mandi, Neza membaringkan tubuhnya sembarangan di kasur yang sangat ia cintai itu. Neza masih memikirkan tentang keberangkatannya besok. Setelah berpikir panjang Neza bangun dan mengambil Handphone miliknya yang terletak di atas meja kecil samping kasurnya itu. Membuka Handphonenya, Ia pun mengetik sebuah pesan.
Zeractiz
Neza
Gue bakalan berangkat besok
20.14
Poppy
Gila Ne, lo mau berangkat kemana?
20.15
Neza
Jakarta, pindah sekolah gue
20.15
Alex
Di suruh mama, ya
20.16
Dilla
Ne, gue gimana? Lo tega ninggalin gue Ne?
20.16
Poppy
Alay lo, Ila
20.16
Raka
Kasih gue duit napa
20.16
Neza
Gue titip mama ya, sering-sering
main juga ke rumah biar mama
gak kesepian. Awas kalau mama
gue kenapa-kenapa
20.17
Jodi
Siap laksanakan
20.17
Poppy
Siap Boskyu
20.17
Raka
Dapat duit gak, kalau gue jagain mama
20.17
Dilla
Akan ku jaga segenap jiwaku, Ne
20.18
Alex
Hati-hati, Ne
20.18
Ozan
Sayang Neza banyak-banyak
20.18
Setelah itu, Neza menutup Handphonenya. Ia meletakan Hpnya di tempat semula, kemudian Neza membaringkan tubuhnya kembali. Neza memikirkan bagaimana sekolah baru nya, rumah baru yang akan ia tinggal nanti, kenapa Sarah ingin Neza pindah sekolah padahal sekolah Neza yang sekarang baik-baik aja, malahan Neza lebih suka sekolah yang sekarang. Neza khawatir bagaimana nanti Sarah tanpa dirinya apalagi Renald (Ayahnya Neza) sudah meninggal 2 tahun lalu. Apakah Sarah akan baik-baik saja tanpa Neza?.
***
Pengenalan Karakter
Neza Vinreley
Seorang wanita berusia 15 tahun berparas cantik, memiliki wajah yang mungil dengan rambut setengah punggung. Neza memiliki pupil mata berwarna cokelat keabuan. Tingginya 157 cm.
Sarah Rasiyanti Gunawan
Ia adalah mamanya Neza, berpenampilan biasa namun indah dipandang mata. Sarah memiliki rambut coklat sebahu, kulit langsat, dan pupil mata Sarah berwarna hitam.
Renald Adijaya Vinreley
Renald adalah Ayahnya Neza, Renald meninggal karena kecelakaan maut 2 tahun lalu saat Neza masih duduk di bangku SMP kelas 2. Renald memiliki paras yang sangat sempurna.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARKIANEZA
Romance" BANGS*T. Bisa gak sih lo gausah dekatin gue, gausah ganggu hidup gue. Bisa gak!! " Bentak Arkian " Tapi, gue suka sama lo, Ki " " Dan gue GAK SUKA sama lo Neza, GAK SUKA" Teriak Arkian dengan menekankan kalimat akhir Neza memantung mendengar perka...
