Hari demi hari berjalan sangat cepat dan sudah satu minggu ini Erlis di rumah tanpa pekerjaan,yang artinya sudah satu minggu ini pula Erlis tidak memegang pulpen dan kertas kertas yang memburu waktunya setiap hari.Johnny memberitahukannya jika sampai beberapa minggu ke depan Erlis tidak usah kerja....dan harus fokus kepada dirinya dan mempersiapkan diri,masalah pernikahan sudah 99% Johnny yang mengatur sisanya hanya Erlis yang menentukan Yes or no....meskipun hanya berdiam diri di rumah Erlis tetap berusaha untuk produktif,dan minggu ini lebih banyak berkutat dengan dapur untuk menguasai lebih tentang hal masak memasak.....jam menunjukan pukul 9.05 dengan wajah serius dan meneteskan peluh keringat Erlis telah selesai dengan niatnya untuk membuat kue kering dan brownies untuk di antarkan ke kantor untuk Johnny....
"Huh...akhirnya jadi juga....kirain cuma sat set sat set doang ternyata butuh waktu 2 Jam buat bikin ginian"Erlis mengemas brownies dan kukis yang telah ia buat kedalam box dan paperbag untuk di tenteng nya....Erlis menatap brownies yang ia buat,kue itu membuatnya teringat kepada ibu....tak pernah absen jika ibu pulang ke indonesia,ia selalu membuat brownies yang menjadi makanan favorit Erlis hingga saat ini.ketika rindu kepada ibu nya ia selalu membuat kue tersebut meskipun rasanya berbeda jauh,rasa kue cinta ibu yang kini sudah 2 tahun tidak ia rasakan.Erlis sangat lemah ketika mengingat atau membahas masalalu....Air mata nya menetes begitu saja begitu banyak cerita masalalu yang membuatnya takut untuk membahasa nya.hal hal bahagia itu kini menjadi duka, rindu yang memukul membuatnya merasa lemah.sudah 2 bulan pula ia lose contact dengan ibu,nomor ibunya jarang aktif dan sulit di hubungi perbedaan jam membuat komunikasi hancur,saling sibuk menyibuk itu juga yang menjadi faktor utamanya.Erlis segera membuka handphone nya untuk menelpon ibu...
Tidak disangka berdering sebentar dan langsung di angkat...
My mom ♥
Omg...hello my love...
Terdengar di sebrang sana
Ibu yang terisak
Maafin ibu ya nak...
Ibu jarang kasih kabar
Sama kamu.ibu sayang
Sama kamu...kamu baik baik aja
Kan?Hello bu...iya Erlis
Baik baik aja kok,Erlis juga
Maaf jarang kasih ibu
Kabar juga.aku kangen ibu
Kini Erlis yang terisak lirihHey,kenapa apa ada yang
Jahatin kamu anak ku..ibu juga
Kangen banget sama kamu
Suara Ibu terdengar khawatirIm okay bu...Erlis rindu
Banget sama ibu...sama
Masakan ibu,sama pelukan
Ibu.kangen semuanya
Tentang ibuHati ibu terasa tersayat mendengar tutur kata Erlis yang membuatnya merasa bersalah
Ibu cuma bisa minta
Maaf sama kamu nak
Karna ibu kamu harus
Kaya gini.Ayah juga kangen
Banget sama anak perempuan
Nya yang kuat,adek kamu
Juga kangen sama kamuOh...ya bu jevan baik
baik aja kan...aku juga kangen
Dia sama ayahYa...jevan baik baik aja
Dia belajar dengan baik di sini
Kalo ayah masih sama
Kaya dulu nyibuk terusBu...Erlis mau bicara
Serius.soal hubungan sama
Johnny,jadi Johnny lamar
Aku bu,dan kami akan menikah
Beberapa minggu lagi kami
Akan menikahErlis berbicara dengan wajah tegang nya,karna takut jika ibunya syok berat akibat kabar mendadak yang ia beritahukan
Oh...gitu ibu udah tahu kok
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Cinta Dan Dia[Johnny suh]
General Fiction"antara takdir dan genggaman tekad" "Kenapa kamu selalu bertahan sama sikap saya yang kaya gini tara?" Johnny "menikah aja belum tentu jodoh....apalagi pacaran yang melanggar hukum"Erlis "Mas....cinta gak selamanya indah...terkadang cinta ada yang...