AGM 26

979 126 33
                                    

Hallo, fans AGM...
Happy Reading ❤
Warn : Typo, no edit!

☆☆
☆☆☆

Di dalam heli copter Yunho nampak sangat cemas. Pasalnya karena keberadaan Jaejoong sudah terlalu jauh dari perkiraannya. Changmin mengatakan jika kapal yang membawa Jaejoong telah melaju cepat menuju perbatasan dan titik gps itu masih cukup jauh untuk sampai.

Pria bermarga Jung meminta informasi dimana Mr. Alexander bersama bawahannya serta team medis yang juga sedang dalam perjalanan menggunakan speed boat.

"Donghae-ssi berapa lama lagi kita bisa mencapai titik itu?"

Donghae terdiam sejenak memperkirakan.

"Saya rasa kurang lebih satu jam lagi Tuan. Mereka sudah membawa Jaejoong-ssi hampir satu hari jadi kita harus terus mengejarnya."

Yunho menghela nafas, sungguh perasaanya tengah campur aduk. Ia sangat mengkhawatirkan Jaejoong yang tengah mengandung.

"Yunho Hyung, bersabarlah kita pasti akan sampai dan menemukan Jaejoong."

Yunho menggangguk dan ia berharap Jaejoongnya baik-baik saja.

"Tolong perintahkan Changmin untuk menyebarkan berita mengenai hilangnya Jaejoong. Sebarkan ke seluruh media!"

"Baik Hyung!" Patuh Junsu dan langsung menyuruh Changmin untuk segera melaksanakan perintah Yunho.

.
.

Di kediaman Choi Siwon, pria ini nampak sibuk merapikan kamar tidur untuk seseorang. Setelah selesai ia segera keluar kamar dan berjalan mendekati Kibum yang masih duduk diatas kursi roda sedang melamun melihat kosong pada deretan sofa diseberangnya.

"Kibum..." Panggil Siwon lembut membuat Kibum langsung tersenyum senang melihat Siwon.

"Kamarmu sudah aku bersihkan. Selama kau menjalani rawat jalan, kau tinggal disini bersamaku."

Kibum mengangguk dan ia menarik sedikit tangan kiri Siwon.

"Aku senang akan tinggal bersamamu Hyung. Hanya kau satu-satunya kekasihku, tolong jangan tinggalkan aku."

Siwon terdiam sungguh ia ingin sekali menyadarkan Kibum bahwa ia bukanlah kekasih apalagi tunangan pria manis ini tapi mengingat akan permintaan Bibi kandung Kibum membuatnya mengalah.

"Ayo kita ke kamar." Ujar Siwon sambil mendorong kursi roda Kibum.

"Apa aku tidur bersama mu malam ini?"

Siwon terdiam dia memilih untuk menggendong tubuh kurus Kibum keatas kasur.

"Hyung?"

Siwon menghela nafas lelah.

"Kau tidur sendiri disini dan aku tidur dikamarku. Jika kau perlu sesuatu kau tinggal gunakan telepon ini lalu tekan nomor 2 agar langsung terhubung dengan telepon yang ada dikamarku."

Siwon menutup tubuh Kibum dengan selimut lalu mengelus pelan puncak kepala Kibum.

"Tidurlah. Selamat malam."

Pria tampan itu langsung berjalan keluar dan menutup pintu kamar. Ia sama sekali tidak ingin melihat raut kekecewaan Kibum karena ia sama sekali tidak bisa menikmati perannya seperti sekarang. Siwon tidak bisa menerima Kibum meski hanya pura-pura. Sesungguhnya di hati Siwon masih ada Kim Jaejoong.

"Jaejoong aku merindukanmu..." Kata Siwon sambil menatap gambar Jaejoong di ponselnya.

Click~

A Good MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang