10 : Menurutmu?

138 33 3
                                    

Baca doa dulu tsayy juga jangan lupa vote n commentnya ditunggu 😇
.
.
.
.
.
.
.
.

"Apa maksudmu?" Johnny mendengus.

"Ten sudah menjelaskannya padamu. Kenapa kau bertanya lagi?" Taeyong menyipit menatap Johnny.

"Aku yakin ada alasan lain." Johnny mengangkat sebelah alisnya dengan jemari menekuk menopang dagu.

"Tidak ada." Taeyong merotasikan bola matanya lengah.

"Cih." Decih Taeyong kesal.

Jari Taeyong yang hampir meraih cangkir kopi terhenti saat mengingat sesuatu.

"Jadi, apa kau merestui hubungan mereka?" Johnny sedikit tersedak saat Taeyong mengajukan pertanyaan tersebut.

"Huh?" Johnny bingung.

"Jaehyun dan Tzuyu." Johnny terdiam, meletakkan cangkir kopinya diatas meja.

Taeyong melipat kedua lengannya melihat Johnny yang hanya diam memandanginya.

"Kau dengar?" Johnny berdehem dan mengedikkan bahu.

"Bagaimana menurutmu?" Tanya Johnny menyilangkan kaki dan tangannya.

Taeyong mengedikkan bahunya..

"Kau ayahnya. Jadi kau yang harus menentukan." Kata Taeyong.

"Ck, baiklah aku akan memikirkannya nanti." Taeyong mengangguki perkataan Johnny.

---

"Apa tuan menolak?" Tanya Zuyu cemas dan dibalas senyuman simpul dari Jaehyun.

"Aku tidak tau." Jawab Jaehyun.

"Aku..hanya takut tuan besar tidak mau merestui hubungan kita." Ucap Zuyu mengetukkan jemarinya di atas meja.

Jaehyun meraih telapak tangan Zuyu dan menggenggam nya lembut.

"Percayalah padaku sayang." Zuyu tersenyum dan mengangguk.

"Tapi Jae..apa kamu benar-benar menyukaiku?" Senyum manis dibibir Jaehyun perlahan memudar.

Tak lama, Jaehyun mengangguk pelan membuat Zuyu sedikit bingung.

"Kamu baik-baik saja Jae?" Tanya Zuyu dan hanya dibalas senyuman oleh Jaehyun.

'Kenapa hatiku merasa ragu untuk sebatas mengatakan 'Ya?' batin Jaehyun menggigit bibir.

"Ayo kita pulang, ibuku sudah mengirim pesan." Jaehyun mengangguk.

---

"Dimana Ten dan Jaehyun?" Tanya Johnny pada salah satu maid di mansionnya.

"Tuan muda sedang berada di kamar, sedangkan Nyonya Ten bilang ingin keluar mencari udara segar, tapi sampai saat ini belum kembali juga.." Ucap maid tadi.

"Ya, kau bisa pergi." Maid itu menunduk hormat lalu kembali ke dapur.

Johnny sedikit melonggarkan dasinya sambil berjalan naik ke lantai atas tempat kamar Jaehyun berada.

Cklek..

Johnny menautkan alisnya sambil memandang bingung ke arah Jaehyun.

"Kau sedang apa Jae?" Jaehyun tersadar lalu menoleh ke belakang.

"Ah daddy..aku sedang latihan menggunakan senjata." Jaehyun tersenyum lalu mendekati Johnny.

"Kenapa tidak bilang pada daddy?" ucap Johnny sembari mengusap pelan surai lebat Jaehyun.

"Aku hanya ingin meneruskan posisi daddy. Jika aku bilang pada daddy, pasti daddy tidak akan mengizinkanku." ujar Jaehyun mempoutkan bibirnya.

Johnny tertawa kecil lalu mencubit pipi gembil Jaehyun.

"Seharusnya kau meminta izin kepada Ten, bukan pada daddy," Johnny berjalan ke balkon yang menampilkan pemandangan sore kota Seoul.

-------------------------------

-------------------------------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Kamar Jaehyun

-------------------------------

"Ten takut jika terjadi apa-apa padamu, Karena itulah dia memberitahuku untuk tidak mengajarimu bermain senjata." Jaehyun hanya diam mendengarkan.

"Ah ya..dimana Ten? kenapa dia belum kembali?" Tanya Johnny berbalik menatap Jaehyun.

"Urm..sebenarnya.." Jaehyun meremat ujung kemejanya gugup, dengan kepala tertunduk.

Johnny hanya diam memperhatikan Jaehyun yang bergerak resah.

"Sebenarnya?" Johnny menatap Jaehyun intens.

"Aku..menyuruhnya pergi dari sini.." mata Johnny melebar.

"Apa?!" Johnny menggenggam kedua lengan Jaehyun.

"Lalu kemana Ten pergi?!" Jaehyun menyampingkan kepalanya dengan mata terpejam erat, Johnny berteriak tepat di hadapannya.

"Ak..aku tidak tau.." Johnny memijat pelipisnya pusing.

"Aku akan mencarinya,"

"Bisakah aku ikut daddy?" Ucap Jaehyun menghentikan langkah Johnny, ia berbalik badan menatap Jaehyun.

"Aku harus bertanggung jawab kan?" Jaehyun tersenyum manis hingga kedua lesung pipinya terlihat jelas.

Johnny hanya mampu menganggukkan kepala dan melanjutkan langkahnya, di ikuti oleh Jaehyun.






























-----------

Finally bisa update..


Thanks buat yang udah mau nungguin sampe sekarangg ( •́‿•̀ )

Our Promise • YongJae » ft.WinRinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang