Peperangan ini adalah tindakan bodoh. Perjanjian bodoh yang dilakukan Kim Minjeong. Perempuan itu tidak tahu apapun tentang memimpin, dia hanya menuntun umat manusia semakin dalam ambang kepunahan. Bagaimana bisa perempuan kecil sepertinya memimpin? Dunia sudah gila. Manusia ini juga, mereka membencinya tetapi tidak mencoba menggulingkannya dari kursi kekuasaannya.
Christopher, lelaki yang memiliki banyak kebencian terhadap Minjeong dalam hatinya, ini sedang bersandar pada bangunan kabinnya dengan dua tangannya dilipat pada dadanya tengah memandangi Minjeong yang sedang membunyikan lonceng membangunkan manusia lainnya. Sorot matanya memandang sinis, selagi kepalanya memikirkan berbagai macam skenario yang mungkin terjadi supaya dirinya bisa menyingkirkannya. Tiba-tiba saja di sampingnya sudah berdiri manusia lain. Ketika menyadari kedatangannya, Chris menyapanya hanya dengan anggukan kepala kecil. Pandangannya juga sudah dialihkan dari menatap lama Kim Minjeong, namun kegiatannya itu sudah diketahui olehnya.
"Apa lo punya niat nyingkirin pemimpin kita?" tanyanya tanpa membuat kontak mata dengan Christopher. Dalam posisinya berdiri, lelaki itu tampak terkejut dan terdiam karenanya, "Kalau iya, gue ada rencana. Kita tinggalin dia di medan perang nanti, kalau udah waktunya kita lari mundur. Nggak mungkin kita menang lawan Guisee yang sudah lama menetap di sini itu. Jadi, gimana?"
"Kalau begitu artinya gue jadi pemimpin selanjutnya, kenapa nggak?" balas Chris dengan seringaian kemenangannya. Dia mengulurkan tangan untuk mengenalkan diri pada lelaki ini, "Christopher Bahng."
"Jerry Lee."
Dengan rencana tersebut, Jerry dan Christopher bekerja sama. Selama perjalanan menuju tempat berperang, Chris dan Jerry tidak lepas dari bicara visi dan misi lanjutan mereka. Bagaimana nantinya memperbanyak populasi manusia lagi, untuk melakukan serangan lanjutan. Dua lelaki itu sama-sama memiliki kebencian dalam level yang sama pada Minjeong; Christopher yang menginginkan posisinya dan Jerry yang membenci karena keluarga Minjeong melarang keluarganya ikut menyelamatkan diri bersamanya.
"Dia benar-benar iblis! Makanya gue pengen dia ngerasain apa yang dirasain keluarga gue, biar ngerasain gimana rasanya ditinggalin dan mati sendiri tanpa kaumnya!" ucap Jerry dengan nada berbisik, namun amarahnya tidak bisa tersembunyi lagi. Genggamannya pada riflenya begitu kuat, sampai-sampai bisa menghancurkannya dalam sekejap mata.
"Kita bakal habisin dia. Biar muka dia nggak lagi keliatan." Chris menepuk bahu rekan barunya itu, menenangkannya bahwa rencana mereka akan berhasil 100%.
Seruan Minjeong di barisan depan terdengar. Manusia-manusia berlari menuju ajalnya melawan para Guisee. Termasuk Chris dan Jerry. Dua lelaki bersama emosi tidak tertahannya kepada Kim Minjeong. Bermodalkan perasaan emosi setiap kali menangkap sosok Minjeong dalam medan perang, Chris dan Jerry berhasil menghabisi banyak Guisee pejuang bersenjatakan senjata kuno itu. Untuk beberapa kali, Chris mendapatkan luka dari pedang atau belati berselimutkan kilat-kilat biru tersebut. Perasaan menyengat dan setruman terasa pada tubuhnya.
Aku bisa mati kesetrum kalau terlalu banyak terkena listrik itu, batin Chris ketika sedang menjeda serangannya. Dari banyaknya manusia dan Guisee sedang saling bertarung, matanya memindai tiap manusia untuk mencari keberadaan Jerry. Rekan barunya itu sudah memasang wajah menggebu-gebu kemarahannya, dia baru saja menggorok leher sesosok Guisee menggunakan parang yang dibawanya. Jerry melihat ke arahnya, lalu Chris berteriak padanya.
"Jangan kena senjata mereka terlalu banyak! Bisa kesetrum!"
Pesannya itu diterima baik oleh Jerry. Kemudian, perlawanan manusai terhadap Guisee kembali dilakukan. Darah berwarna biru pastel memuncrat dari tubuh makhluk tersebut, juga wujud mereka yang berubah-ubah dengan mudah menakuti manusia lainnya untuk melawan lebih jauh. Peperangan terjadi sampai langit kembali cerah bercahaya, menerangi lingkungan sekitar yang 'mati' menunjukkan mayat-mayat itu ditelan planet Gaia-44 ini. Mereka lapar dan para Guisee sengaja memilih lokasi untuk memberi makan Gaia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Left Behind [Sungchan x Winter/Jake x Winter]
FanfictionDi tahun 2210, ancaman manusia dalam memulai hidup lagi di planet 'orang' merupakan sebuah perjuangan keras. Seorang pejuang yang tengah melawan musuh bersama prajurit lain, tertinggal rombongannya. Dia lalu bertemu salah seorang manusia sepertinya...