Ahoge feat. ZoSan (✔)

Ahoge

Lagi-lagi anak rambut si Pirang yang mencuat membuat Zoro salah fokus. Ia begitu gemas ingin merapikan tapi sepertinya akan susah mengingat Sanji begitu menyebalkan.

"NAMI-SWANNNN, ROBIN-CHWANNN. Aku membawakan dessert penuh cinta untuk kalian." Sanji melompat kecil membuat rambutnya ikut bergoyang.

Zoro tidak tahan dengan kegemasan ini!

"Arigatou Sanji-kun! Ngomong-ngomong boleh aku mengelus rambutmu?" Tanya Nami karena dia juga sedikit penasaran kenapa rambut Sanji nampak begitu lembut.

Si pirang menatap bingung lalu dengan senang hati mengangguk kencang membuat rambut pirangnya ikut bergoyang. Itu semua tak luput dari pandangan Zoro. Pemuda bersurai hijau mencolok tersebut duduk di dek kapal sembari terus mengamati pergerakan Sanji.

Pat pat

Sialan, aku juga mau!

"Wah, Robin coba kau elus. Rambutnya sangat lembut lho!" Seru Nami membuat Robin yang sedang membaca sedikit tertarik.

"Baiklah, aku coba elus ya... Ara, lembutnya kenapa bisa selembut ini Sanji?"

Jika ditanya begitu Sanji juga tidak tahu! Sejak kecil ibunya juga sering mengatakan bahwa rambutnya itu sangat lembut. Sanji menatap penuh cinta kedua wanita yang ada di Straw Hat Pirates karena ia berpikir mereka berdua sudah mulai menyukainya.

Menikah bertiga tidak buruk juga kan? Sanji mulai membayangkan yang 'iya-iya' sampai darah segar mengalir dari hidungnya.

"Sanji-kun, kau pasti memikirkan yang tidak-tidak ya! Jangan salah paham aku hanya penasaran dengan rambutmu!" Seru Nami yang nampak cantik di mata Sanji.

Sementara Robin hanya tertawa kecil. Lalu Zoro menatap tajam anak rambut Sanji yang masih mencuat. Ahoge sialan.

"Nami-san yang tsundere itu terlihat sang---"

Bugh

Buk

Pletak

Sanji meringis saat Nami memukul dahinya brutal.

"Lebih baik kau membuatkan mereka makanan. Lihat mereka bertiga sudah seperti ikan kering sekarang." Tunjuk Nami ke arah Luffy, Ussop dan Chopper yang berbaring di lantai Sunny Go.

Franky masih senantiasa mengemudikan kapal di lautan dunia baru. Sanji mengangguk tak semangat lalu bergegas pergi menuju dapur kesayangannya diikuti Zoro tentunya. Sanji mulai menyiapkan bahan masakan lalu dengan telaten memotong beberapa sayuran.

Zoro berdiri di dekat lemari. Tentu, Sanji menyadari bahwa si alga hijau itu sedari tadi terus memperhatikan gerak-geriknya. Dan itu sedikit menyebalkan karena Sanji merasa seperti dipermainkan.

"Oi, cook."

"Hm."

"Itu ...."

"Apa?"

"Itu ...."

"Apasih brengsek?!" Sanji membalikkan badannya kesal.

"Tidak ada." Sialan! Mengganggu waktunya saja.

Zoro sebenarnya bingung bagaimana cara mengatakan bahwa ia ingin merapikan rambut Sanji. Zoro tidak mau dikira ingin mengelus rambut Sanji. Ia hanya kesal, ingat hanya kesal.

Tapi ia tidak tahan! Anak rambut Sanji terus bergoyang saat si mesum itu melakukan pergerakan. Baiklah wahai pembaca sekalian berikan dukungan untuk Zoro agar bisa mengelus rambut Sanji. Eh, merapikan maksudnya.

Yoooo! Zoro gambare!

Pat pat

Sanji merasakan tangan besar mengelus kepalanya. Ia memalingkan wajahnya lalu menatap Zoro yang kini wajahnya sudah semerah tomat. Tangan Zoro masih betah mengelus rambut Sanji membuat si empunya ikut memerah malu.

Setelah satu menit berlalu akhirnya Zoro menarik kembali tangannya. Ia melirik rambut Sanji yang sudah terlihat sedikit rapi. Sensasi lembut dari surai pirang sang koki masih membekas.

"K-kau emmm, agrhhh kenapa sih?! Apa yang kau lakukan hahhhh." Sanji berteriak sambil menutupi wajahnya dengan kedua tangannya.

Zoro berdeham guna menetralisir rasa malu yang mulai merambat. "Y-ya salahkan ahoge mu sialan!"

Sanji memiringkan kepalanya. Ahoge, apa itu?

"Maksudku anak rambut mu yang bergoyang ketika kau melakukan pergerakan bodoh!"

Eh anak rambut?

Sanji menyentuh rambutnya dan entah kenapa tiba-tiba ia ingin Zoro mengelusnya lagi.

"Zoro berikan aku pat pat lagi."

"Hah?!"

***

Kadang kalian ngerasa gemes nggak sih sama rambut Sanji yang goyang-goyang. Aku saking gemesnya sampe pengen masuk ke dunia anime gara2 cuman mau nyoba ngelus rambut Sanji.

Bye-bye selamat menantikan oneshoot selanjutnya!