hari pertama sekolah dan lama tak bertemu

2K 190 73
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hari menjelang pagi, sekarang jam menunjukkan pulak 03.05. Kaivan bangun dari tidurnya. Matanya mengerjap pelan menyesuaikan cahaya. Oh, ternyata ia ada di kamar kedua orangtuanya.

"Shhh kok kepalaku pusing sih" Rintihnya.

Mungkin itu karena efek terlalu banyak menangis semalam, apalagi suhu dingin membuatnya sedikit panas. Kaivan melihat Ayah Bundanya masih tertidur pulas. Oleh karena itu ia akan kembali saja ke kamarnya dan bersiap untuk pergi kesekolah, mengingat ini adalah hari pertamanya.

Dengan mengendap-endap agar tak menganggu tidur ayah bundanya, kaivan pun berhasil keluar. Setelah itu ia berjalan menuju kamarnya. sampai dikamar, kaivan merebahkan sebentar badannya di kasur yang sudah tak ditidurinya dua hari ini.

"Tuhan, aku ga akan kecewa kan? Aku takut.. " Monolognya.

Tanpa sadar liquid bening mengalir dari sudut matanya. Tapi, dengan cepat ia langsung menghapusnya.

"Cengeng banget! Kamu bukan anak manja Kai! " Bentaknya pada diri sendiri.

Kaivan pun akhirnya berniat untuk mandi saja. Tapi kali ini ia tak memilih berendam pada bathup. Namun pada shower saja.

.
.
.

Matahari sudah menampakkan diri. Sekarang dua keluarga sedang duduk di meja makan. Akhirnya juga kaivan mendapatkan jawaban kenapa rumah ini mempunyai meja makan yang panjang.

Sebetulnya tadi pagi Savina juga sempat panik saat tak mendapati sang putra di sampingnya. Ternyata Kaivan sudah berada di meja makan dengan segelas susu hangat dan sudah rapi dengan seragam.

"Kaivan nanti berangkat sama Ayah" Celetuk Askara.

"Biar bagas aja Yah! " Sahut Bagas.

"Tidak ada bantahan! "

Bagas berdecak malas. Selalu saja ayahnya memonopoli adiknya.

"Menyebalkan "

Sedangkan keluarga Kagendra hanya diam saja karena dalam keluarga mereka jika sedang makan tak boleh ada yang berbicara kecuali hal mendesak.

.
.
.

Memasuki gerbang BJHS. Mata kaivan berbinar melihat bentuk bangunan yang sangat indah. Sebenarnya seberapa kaya keluarganya?

 Sebenarnya seberapa kaya keluarganya?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
WAY HOME - HUENINGKAI [Lokal]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang