Di sebuah desa yang terletak di wilayah Kerajaan Arga, hiduplah adik kakak yang bernama Lan xinchen dan Lan wangji.
Kedua saudara ini hidup dibawah rumah sederhana, lan xichen bekerja sebagai pelayan di sebuah kedai makanan yang terletak tak jauh dari rumahnya sedangkan lan wangji seorang penulis buku cerita.
Suatu pagi yang cerah lan xichen berpamitan kepada adiknya untuk berangkat bekerja.
"Kakak berangkat bekerja, apakah wangji butuh sesuatu? " Tanya lan xichen kepada lan wangji yang duduk dilantai ruang tamu
Terlihat ada kertas kertas yang tertata rapi dikiri dan kanan meja adiknya, tak lupa tinta hitam.
Yang dibalas gelengan kepala lalu menoleh
"Hati hati kak" Lanjut lan wangji
Sedangkan lan xichen tersenyum dan berlalu keluar rumah, sedangkan lan wangji melanjutkan kegiatannya menulis buku.
Lan wangji kini fokus membuat buku, saking fokus nya kini hari beranjak siang, lan wangji menghentikan sejenak pekerjaannya dan beranjak ke dapur untuk membuat makan siang.
Tak berapa lama makan siang pun jadi dan bergegas memakannya, karena setelah makan siang lan wangji harus mengantarkan buku tulisan nya untuk dijual di toko buku.
Setelah menghabiskan makan siang , kini wangji sudah bersiap siap untuk berangkat, ditangan nya terdapat kotak kayu sedang berukiran awan yang berisi kumpulan buku buatan nya.
Setelah berjalan cukup jauh akhirnya sampai ditoko buku tempat dirinya menjual karya karya nya, terlihat toko begitu ramai saat dirinya masuk ke dalam. Tak lama lan wangji disambut oleh weening pemilik toko.
"Buku cerita kak wangji begitu sempurna hingga terjual habis ditoko ku" ceria weening tiba-tiba
"Aku mengantarkan sesuai pesanan mu" ujar wangji yang menghiraukan pujian weening, tangannya terulur menyerahkan kotak berisi buku
"Terima kasih kakak wangji" balas weening dengan senang hati menerima kotak bukunya wangji
"Mari kita minum teh" ajak weening
Lan wangji pun menimang nimang ajakan weening lalu tak lama diri nya mengangguk.
Weening membawa lan wangji kedalam toko dan tak lama menemukan pintu, weening memerintahkan salah satu pegawainya membuka pintu setelahnya memberikan kotak berisi buku kepada pegawainya untuk diperiksa ulang, terlihat ruangan seperti ruang tamu. Lan wangji masuk mengikuti weening yang lebih dahulu masuk.
"Kau tahu? Kemarin adik dari raja arga datang ke toko ku, aku sangat tidak menyangka bahwa dia akan datang kemari" ujar weening begitu duduk dan diikuti lan wangji
"Adik dari raja arga membeli buku buatan mu wangji, hebat bukan?! " semangat weening
Sedangkan wangji tetap diam dibalik wajah datar nya namun diam diam hatinya senang sekali.
"Adik dari raja arga membeli dua buku karya mu, satu berjudul rembulan diantara awan dan satu lagi kalau tidak salah petualangan seribu cinta" sambung weening yang berapi-api
Sedangkan weening terus berbicara bagaimana diri nya bangga akan kejadian itu, lan wangji bertekad akan bekerja lebih keras lagi untuk buku bukunya.
Setelah cukup lama mendengarkan cerita weening akhirnya lan wangji pamit dan kembali ke rumah nya, dirinya akan mengantarkan sisa buku nya pagi hari esok.
Setelah berjalan kaki cukup lama akhirnya lan wangji sampai dirumah dan mulai memasak sembari menunggu sang kakak pulang.
setelah selesai dirinya membersihkan diri tak lama lan wangji menuju ke ruang makan setelah lan wangji selesai dengan urusan nya, ternyata kakaknya sudah terlihat diruang makan.
