CHAPTER 015

78 18 0
                                    

CHAPTER 015

Nano Machine diprogram untuk selalu aktif setiap kali Masternya dalam bahaya. Nano menganggap tindakan Submeng mengirimkan energi internal tidak berbahaya seperti yang diperintahkan Yeowun kepada Nano, tetapi dengan cepat mulai menganalisis efeknya.

[Mendeteksi energi tak berbentuk yang masuk ke dalam tubuh. Menganalisis energi. Ditemukan energi yang disebut Qi atau chakra. Melanjutkan untuk menganalisis efeknya pada tubuh pengguna.]

Yeowun tidak menggubris penyampaian Nano karena dia terfokus menahan rasa sakit. Namun, analisis Nano nantinya pasti akan mendatangkan rejeki besar untuknya.

"Apakah dia benar-benar tidak belajar apa-apa?"
Submeng menjadi penasaran.

Tubuh Yeowun tidak merespon dalam bentuk penolakan atau adanya partikel kotor yang menghalangi aliran energi internal.

'...Apakah tubuh anak ini hasil polesan Lord?'

Kesimpulan inilah yang dianggap paling mungkin menurut Submeng. Karena dia tidak tahu kalau Nano Machine di tubuh Yeowunlah yang telah mengekstrak keluar semua partikel kotor. Dan Submeng tidak mengetahui hal itu, makanya dia hanya bisa menebak ini semua kerjaannya ayah Yeowun.

"Berarti benar, Lord memang mencintai Lady Hwa."

Submeng adalah seorang Guardian, jadi dia telah menyaksikan sisi lain dari sosok Lord. Menurutnya, Lord tidak pernah mencintai wanita manapun dari enam klan, selain Nona Hwa.

Submeng kemudian melepaskan tangannya. Dia merasa lelah karena mengaduk energi internal yang pekat dan menyeka keringatnya, "Ha...ha...jadi, apakah kau sudah menghafal alirannya?"

"Ya, aku sudah menghafalnya, Guru!"

Submeng telah diajari tentang metode sembrono ini oleh gurunya, dan terbukti kalau itu paling berhasil bagi kadet yang tidak tahu apa-apa tentang energi internal.

"Aku yakin itu menyakitkan, tapi itu adalah metode yang sempurna untuk mengajari orang-orang sepertimu yang tidak memiliki energi internal." Submeng senang melihat Yeowun menahan rasa sakitnya.

"Targetnya adalah menyelesaikan ini dalam tujuh hari. Kau harus mendapatkan energi internal untuk dirimu dalam jangka waktu tersebut. Kau mengerti?"

Ini adalah target yang terlalu muluk bagi kebanyakan orang, tetapi Submeng benar-benar ingin mencapainya.

'Jika aku bisa mendapatkan energi internal dalam seminggu, maka aku bisa menahan rasa sakit ini.' Yeowun membathin.

"Aku akan mewujudkannya, Guru."

"Bagus. Ini akan menjadi akhir dari pelajaran hari ini."
Submeng kemudian berjalan keluar dari ruang perawatan medis.

Pagi menjelang, semua kadet berkumpul di tempat latihan. Para instruktur juga mendampingi anggota grup binaan mereka.

'Seperti yang diharapkan.'

Instruktur bertukar pandang satu sama lain ketika mereka melihat luka memar di wajah banyak kadet. Ini disebabkan oleh fakta bahwa para kadet saling bertarung semalaman untuk mengatur peringkat di antara mereka sendiri. Alasan mengapa instruktur tidak ada di sana dalam semalam adalah untuk membiarkan ini terjadi dengan sendirinya.

"Jadi, apakah mereka ketuanya?"

Tanpa harus menunjuk seorang untuk jadi ketua, orang-orang yang berhasil menang, berdiri di depan barisan masing-masing grup. Seperti yang diharapkan, sebagian besar ahli waris dari enam klan secara mutlak adalah ketua grup yang harus mereka hormati. Namun, terdapat satu grup yang menghasilkan ketua grup yang tidak terduga.

NANO MACHINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang