"cantik..... " bisik seorang pria terkenal apatis kepada Yamaguchi Tadashi seorang pria dengan Freckles indah yang menghiasi wajahnya
Genre :
•Fluffy
•no angst (kayanya😀🤘)
•YAOI (HOMO)
•M-PREG (not omegaverse) gsuka skip aj
•all cast milik Furud...
Pria bersurai kuning itu memasuki pekarangan rumahnya. Suasana hatinya sangat bagus sekarang. Perasaan ini sangat aneh belum pernah ia rasakan sebelumnya. Dia tersenyum tipis dan masuk ke rumahnya yang mewah itu.
"Kei sudah pulang, Selamat datang", sapaan hangat dari ibu-Nya yang pertama kali ia dengar. Kei tersenyum sampai ibu-Nya kaget. Pasalnya anaknya ini sangat jarang tersenyum seperti itu. Aneh pikirnya.
" Ayo makan dulu, Papah sudah menunggu. Kakakmu tidak pulang, dia sedang ada kegiatan kampus", ucap ibu-Nya lagi dan mereka menuju ruang makan.
" Kei apa terjadi sesuatu yang bagus hari ini? kamu terlihat berbeda hari ini? " Papahnya membuka suara. Papahnya menyadari anaknya terlihat berbeda.
"Tidak. Tidak ada yang terjadi", ucap Kei singkat.
Dia tidak mungkin menceritakan kejadian hari ini. Bisa-bisa dia diledek oleh Papah dan Kakaknya. Pasalnya Papahnya ini sangat suka bersekongkol dengan kakaknya untuk meeldeknya.
" Aku sudah selesai. Terimakasih makanannya Mah", lalu Kei naik ke kamarnya.
" Dia hanya berterima kasih kepada-Mu", ucap papahnya setelah anaknya itu pergi.
"Tentu saja, karena aku yang memasak. Kamu udah tua jangan kaya anak kecil deh. " balas sang Mamah tidak mau kalah.
"Hei kamu gamau nanyain anakmu itu kenapa? dia sangat aneh hari ini " Papahnya mulai kepo.
"Pah kamu ini kenapa kepo sekali, inget umur dong. Tapi nanti mamah tanya deh hehehehe ", ucap mamahnya lagi sampil tertawa pelan. Sebetulnya dia juga ingin tahu ada apa dengan anaknya itu. Terlihat sangat bahagia.
" Kei mamah masuk yaa " Mamah mengetuk pintu kemudian masuk ke kamar putranya itu. Terlihat Kei sedang berbaring sambil memainkan ponsel nya.
"Kamu gamau cerita apa-apa gitu sama mamah? " tanya mamahnya.
Kei bingung apakah dia harus menceritakan kejadian hari ini atau tidak. Bagaimana caranya memberitahu mamahnya kalau dia tertarik pada seseorang. Terlebih lagi orang itu laki-laki. Dia takut mamahnya tidak bisa menerima hubungan seperti itu. Walaupun belum tentu orang itu mau dengan dia tapi dia harus tetap berjaga jaga.
"Mah bagaimana jika Kei tertarik dengan seseorang", Kei mulai membuka suaranya. Dia sungguh bingung bagaimana cara mengatakannya.
" Benarkah?? Kei nya mamah menyukai seseorang? apakah dia cantik? wahhhhh mamah tidak menyangka Kei menyukai seseorang. Mamah kira kamu tidak suka manusia. Orang itu pasti sangat cantik sampai Kei nya mamah jatuh cinta padanya ", Ucap mamahnya sangat bersemangat. Untuk pertama kalinya putranya ini menyukai seseorang.
Kei sangat bingung. " Cantik" . Di mata nya Tadashi itu memang sangat cantik dan manis. Tapi biasanya orang-orang tidak menggunakan kata cantik untuk pria. Pasti mamahnya sekarang berfikir dia menyukai seseorang wanita. Bagaimana ini pikirnya, dia sudah terlanjur mengatakan dia menyukai seseorang
"Mah dia laki-laki", ucap Kei . Dia sangat takut sekarang. Bahkan tidak berani menatap mamahnya.
" Lalu? apakah seorang laki-laki tidak bisa terlihat cantik? " ucap mamahnya sedikit tegas.
Kei menatap mamahnya heran. Reaksi macam apa itu pikirnya. Dia pikir mamahnya akan marah-marah dan mengusirnya dari rumah karena merasa jijik dengan dirinya.
"Mamah tidak masalah kamu menyukai seseorang pria atau wanita. Yang terpenting kamu mencintai nya dan dia mencintaimu. Cinta itu berdasarkan hati bukan gender. Lagi pula banyak di luar sana pria yang cantik lebih cantik dari seorang pria. Mamah tidak pernah membenci hubungan seperti itu Kei. Mamah menghargainya.", ucapan mamahnya itu membuat dirinya merasa terharu dan benar-benar bersyukur dilahirkan oleh wanita sebaik mamahnya.
"Terimakasih " ucap Kei sambil memeluk Mamahnya. "Bagaimana dengan Papah? Bagaimana kalau dia membenci Kei? "
" Akan ku usir dia dari rumah kalau begitu ", ucap mamahnya membuat Kei tersenyum.
" Hei aku mendengarnya. Kamu ini jahat sekali pada suamimu". Sang Ayah menyahut dari pintu. ternyata sejak tadi dia menguping.
" Dengar Kei, Papah tidak pernah mempermasalahkan pada siapa kamu akan menjatuhkan hatimu. Selagi kamu mencintainya perjuangkan cintamu. Gender tidak masalah. Kamu lupa ya rekan bisnis Papah, Ayahnya Tobio. Kamu pikir temanmu itu dilahirkan oleh siapa? " .
Ah benar juga bagaimana bisa dia melupakan temannya itu walaupun memang tidak perlu untuk di ingat. Temannya itu dilahirkan dari seorang Pria Special.
"Mamah dan Papah keluar dulu. Kamu beristirahatlah pasti sangat lelah. " Ucap mamahnya dan hendak meninggalkan kamar Kei.
"Jangan lupa bawa dia ke rumah kalau sudah jadian" ucap papahnya lagi-lagi usil. Orangtuanya kemudian benar-benar meninggalkan kamarnya.
Kei merasa sangat lega sekarang. Sekali lagi dia sangat bersyukur dilahirkan di keluarga ini. sangat hangat pikirnya. Sekarang tinggal memikirkan bagaimana cara menjadikan Tadashi miliknya.
"Tsukishima Tadashi terdengar lebih baik" Gumamnya sambil tersenyum dan mulai menyelami alam bawah sadar.
~~🍵🍵~~
Tadashi membaringkan tubuhnya di kasurnya yang sangat nyaman. Hari ini benar-benar melelahkan dan sangat tidak terduga. Mengingat kejadian hari ini membuat pipinya kembali bersemu. Hatinya berdetak tak karuan
"Hufftt dia sangat tampan dan tinggi", Tadashi mulai berbicara sendiri.
"Dia tidak mungkin menyukaiku bukan, tidak ada yang menarik dariku. Aku sangat tidak pantas bersanding dengan dia", ucapnya lagi
Tadashi mulai memikirkan banyak hal sambil menatap langit-langit kamarnya . Dia mulai membayangkan bagaimana jika dirinya dan Kei benar-benar berkencan, pasti dia sangat beruntung.
"Sadarlah Tadashi itu tidak mungkin terjadi", dia menyadarkan dirinya sendiri dari kehaluannya. Berhenti memikirkan hal itu dia memutuskan untuk tidur. Dia sangat lelah.
~~🍵🍵~~
Hai gaes💅 pa kabar nich? Akhirnya bisa apdett lagi. Maaf kalo ga sesuai ekspektasi kalian ya. Sorry for the typo(s) too.
Btw siapa nih yang kaya Tsukki pulang sekolah makan dulu baru ganti baju? author gtu soalnya kwkwkww bedanya pulsek gd yg nyambut alias makan sendiri. 😷
Oke see you on the next chapter yaaaa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.