TAK KASAT MATA

siapa ?

Pagi yang cukup cerah secerah senyuman seorang pria cantik yang tengah sibuk menyirami bunga di halaman rumah nya.

"Kana !!" Tiba-tiba seorang pria datang sembari memanggil namanya.

"Kak Gala ngapain kesini pagi-pagi ?" Tanya Kana kepada Gala pria tampan dengan sejuta pesona nya.

"Ayo jalan-jalan udara pagi bagus loh" ucap Gala sembari tersenyum tampan. Kana tidak langsung menjawab dia diam sejenak setelah itu Kana mengangguk.

"Kamu ganti baju kakak tunggu disini ya" kana mengangguk dia masuk kedalam mengganti baju nya. Sepeninggalan Kana Gala disana duduk di kursi teras Kana sembari menatap arah depan tepat ke sebuah rumah mewah.

Gala mengerutkan dahinya heran dia tau bahwa rumah itu sudah lama tidak berpenghuni tapi gala sekarang melihat seorang laki-laki tua keluar dari sana sembari membawa sebuah sekop.

"Sejak kapan rumah itu ad orang nya ?" Ucap Gala heran. Gala masih memperhatikan rumah dan laki-laki itu sampai tiba-tiba dia mencium wangi parfum yang manis dan Galab yakin itu adalah Kana pria cantik yang dia tunggu sedari tadi.

"Udah dek ?"

"Udah kak ayo !"

Kedua anak adam itu berjalan keluar pekarangan rumah Kana mereka tidak mengendarai mobil atau pun motor sengaja jalan kaki sembari menikmati udara pagi yang cukup segar.

Gala dan Kana akan ke taman sekarang Kana jalan terlebih dahulu sedangkan Gala dia mengikuti dari belakang selama berjalan Gala sesekali melihat ke arah rumah tadi, laki-laki itu masih disana dia seperti sedang menggali sesuatu dengan sekop nya.

Gala yang ramah pun akhirnya mencoba menyapa laki-laki itu.

"Mari pak !" Ucap Gala ramah sembari tersenyum tapi anehnya laki-laki itu hanya menanggapi dengan anggukan tanpa menoleh sedikit pun.

Gala tidak begitu peduli setelah nya dia berlari menyusul Kana yang sudah cukup jauh darinya.

"Adek tungguin kakak !" Gala berteriak meminta Kana untuk menunggu nya Kana berhenti dan berbalik kearah Gala.

"Kakak lama ih !" Ucap kana sembari memajukan bibir nya sebal. Gala terkekeh gemas sembari dia mengusap rambut kana.

"Hahaha iya maaf ya udah yuk jalan jalan lagi !" Kana mengangguk.

Kana dan Gala berjalan bersama walau pagi hari ini cerah tapi aneh nya Gala melihat situasi jalan sangat sepi. Bahkan motor dan mobil tidak ada yang lewat satu pun.

"Tumben ya sepi banget jalan nya" ucap Gala sembari melihat-lihat sekitar jalan disana.

"Iya sepi " Celetuk kana sembari anak itu masih berjalan lurus menatap depan.

"Harus nya rame ini kan jalan umum " ucap Gala sekali lagi.

Kana tidak menjawab dia hanya tersenyum tipis sembari masih berjalan lurus.

Gala menatap Kana aneh tidak biasa nya Kana diam jika bersama nya, kana itu anak yang cukup aktif dia akan selalu merespon apapun disekitar nya. Tapi kali ini anak itu hanya diam sepanjang jalan.

"Kamu kok tumben diem aja ?" Tanya Gala sembari tangan nya merangkul pundak sempit kana.

Kana menggelengkan kepala nya pelan dia menoleh sekilas ke arah Gala dan tersenyum manis.

Gala tidak menanyakan lebih lanjut mungkin memang kana hanya ingin diam saja pikir nya sekarang.

Mereka masih asik berjalan santai walau keheningan menjadi pengiring setiap langkah mereka. Sampai tiba lah mereka ditaman yang dimaksud, suasana taman cukup sepi tapi masih ada lah satu dua orang yang bersantai disana.