Jaemin meletakkan tubuh mungil istrinya itu dan diapun menyelimutinya lalu duduk disebelah istrinya itu sembari mengelus kepalanya dan tersenyum. Dia lebih memilih menikmati kebahagiaannya saat ini dan menghajar adiknya nanti.
"Mungkinkah kemarin kau ingin pergi hanya dengan Jung woo karena ini? Ini hadiah yang sangat aku inginkan. Makasih sayang." Ucap jaemin tersenyum. Tepat saat itu, renjunpun membuka matanya lalu melihat jaemin yang mengelus kepalanya.
"Nana."
"Hmm? Kau butuh sesuatu sayang?" Ucap jaemin tersenyum.
"Tidak. Aku hanya merasa perutku masih tidak enak." Ucap renjun.
"Tidak masalah. Kau akan baik-baik saja. Apa ini yang merupakan hadiahku itu? Kau sedang mengandung lagi bukan?" Ucap jaemin dan renjun langsung membulatkan matanya karena suprise nya gagal seketika.
"Padahal aku ingin memberitahu ini saat ulangtahun pernikahan kita." Ucap renjun mempoutkan bibirnya dengan sangat lucu.
"Tidak masalah. Mau kapanpun kau memberitahunya, aku sangat senang sekali. Ini hadiah yang sangat menyenangkan." Ucap jaemin tersenyum.
"Baiklah. Mau bagaimana lagi. Tapi, Nana aku curiga dengan wanita itu? Dia bukan selingkuhan salah satu dari saudaramu bukan? Dan lebih parahnya dia bukan selingkuhan dan anakmu kan Nana?" Ucap renjun sembari menangis. Jaemin langsung mengangkatnya dan mendudukkan istri mungilnya itu di pangkuannya lalu memeluknya dan mengelus punggung sempit itu.
"Apa yang kau katakan injunie sayang. Itu tidak benar. Dia bukan selingkuhan ku atau siapapun. Aku mohon jangan memikirkan hal yang bisa membuatmu semakin stres hmm? Aku tidak akan mengkhianati cinta kita sayang. Kau paling tau aku. Jika aku melakukan hal itu, maka kau sendiri yang berhak membunuhku." Ucap jaemin.
"Jangan Nana. Aku tidak mau, aku ingin kau tetap disini." Ucap renjun sembari memeluk jaemin erat seakan-akan takut untuk ditinggalkan.
"Aku akan tetap bersamamu dan anak kita injunie. Itu janjiku sampai mati " Ucap jaemin sembari menciumi kepala istrinya itu.
Di kamar minhyung...
Dia merasa sangat senang lalu menghubungi pamannya.
"Ada apa minhyung? Kau sudah memberitahu semuanya dan membongkar keburukan Jung Jaehyun itu?"
"Aku belum melakukannya Paman. Karena aku tidak mau mengacaukan kebahagiaan adikku. Besok adalah hari ulangtahun pernikahannya. Mungkin setelah itu. Aku juga ingin memberikan Paman kabar bahagia."
"Katakan."
"Istri jaemin. Sekarang istri jaemin sedang mengandung. Aku sangat senang sekali."
"Benarkah? Aku sangat senang mendengarnya. Ingat satu hal minhyung kau harus menjaga calon cucu kakakku itu begitu pula dengan cucu kakakku dan adikmu."
"Pasti Paman. Kalau begitu aku tutup dulu." Panggilan berakhir dan minhyungpun langsung mendeal nomor adik sepupunya.
"Kenapa oppa? Kau membutuhkan bantuanku sekarang?"
"Tidak. Aku ingin memberikan kabar gembira."
"Soal apa?"
"Istri jaemin sedang mengandung saat ini. Kami sekarang sangat bahagia disini."
"Aku juga ikut bahagia untuk mereka."
"Dan satu lagi, kau harus datang kemari satu Minggu lagi. Kejutan itu akan terjadi segera. Kau mengerti?" Ucap minhyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Family END!✔
FanficSequel of " My Sweetty" Agar paham, dimaklumi baca cerita sebelumnya terdahulu. bxb homopobic mpreg! hanya fiksi belaka Start: 31 Agustus 2021 End:~