Menjadi Ultra Kids

1.7K 85 10
                                    

Book 1

A New Bond : Ultraman Taiga

Penulis : TaroTaiga

•••••

Sore hari yang cerah di Negeri cahaya. Masih di halaman markas besar Spacei Garissan. Taiga sedang berjalan dengan seorang Ultra muda yang memiliki dua Slugger di kepalanya. Ultra muda itu juga memiliki dua warna di tubuhnya yaitu merah dan biru. Berjalan menuju laboratorium milik ilmuwan terhebat di Negeri cahaya yaitu Ultraman Hikari.

Yap dia adalah Ultraman Zero. Putra dari salah satu anggota Ultra Brother nomor tiga yaitu Ultra Seven. Murid dari Ultraman Leo dan Astra. Kakak sepupu dari Ultraman Taiga. Termasuk Master dari Ultraman Zett.

Mereka berjalan menuju lab Biro Teknologi Sains Antariksa Negeri cahaya. Karena penasaran dengan alat tempur baru yang telah selesai di buat oleh Hikari.

Sambil menghilangkan rasa bosan, Taiga dan Zero memutuskan untuk bercerita. Karena setelah sekian lama tidak bertemu. Mungkin, Karena Zero berada dimensi luar bersama anggota Ultimate Force Zero, Menjelajahi luar angkasa dan Galaxy yang begitu luas. Dan juga karena Taiga sedang berada di Planet Bumi bersama Tri Squad ( Titas dan Fuma).
.
.
.
.
Beberapa menit kemudian...

Setelah melewati ruangan para Ultra yang sangat banyak, Akhirnya Zero dan Taiga sampai di depan lab milik Hikari. Tapi bukannya mengetuk pintu sebelum masuk, Tapi Zero masuk dengan cara berteriak dan mendobrak pintu lab hingga pintu itu terbelah menjadi dua.

- Zero : "SELAMAT SORE, PARA PENGHUNI LAB YAITU HIKARI-SAN DAN MEBIUS-NIISAN. APA KABAR KALIAN HARI INI??." // Berteriak + mendobrak pintu lab //
- Taiga : *Batin* "Nasib-nasib punya kakak sepupu yang bar-barnya minta ampun."

Karena mendengar suara teriakkan Zero dan suara dobrakan pintu yang sangat keras sekali, Mebius yang sedang mengisi laporan misi dari Komandan Zoffy, Akhirnya terjatuh dari kursi milik Hikari bekerja. Sedangkan, Hikari yang mendengar suara teriakkan itu menjadi terkejut, latah, dan tidak sengaja melemparkan ramuan miliknya yang sedang ia buat.

- Mebius : "Aduh" // Jatuh dari kursi //
- Hikari : "EH COPOT...EH COPOT" // Terkejut + latah + melemparkan ramuan buatannya //
- Taiga : "Zero-niisan" // Datar //
- Zero : "Hehehe" // Tertawa //

- Mebius : "Ya ampun Zhi-chan, janganlah teriak-teriak seperti itu. jadi sakit ini punggung, niisan." // Mencoba berdiri //
- Hikari : "Iya, kamu ini Zhi, membuatku kaget saja, bukannya mengetuk pintu dulu. kamu ini Zhi, hampir membuat jantungku mau lepas. Mebius kamu tidak apa-apa??."
- Mebius : "Iya, aku baik. aduh...duh patah ini mungkin tulang punggungku. kamu ini, ada-ada saja Zhi-chan."

- Zero : "Hehehe, maafkan aku, Mebius-niisan, Hikari-san. aku tidak bermaksud membuat kalian kaget, tapi aku melakukan hanya untuk meramaikan saja agar tidak sepi."
- All Kec Zero : // Datar //
- Hikari : "Iya tidak apa-apa. tunggu, mana ramuanku?? kenapa tidak ada??." // Baru sadar //

PRANG

Ramuan buatan Hikari tumpah dan pecah di depan Taiga yang sedang berdiri di samping pintu lab yang terbelah menjadi dua karena ulah Kakak sepupunya. Tapi yang membuat semua orang terkejut adalah cairan ramuan itu berubah menjadi asap berwarna merah dan langsung mengelilingi tubuh Taiga.

- Taiga : "Asap apa ini??"

Asap berwarna merah itu terus mengelilingi tubuh Taiga hingga menjadi sangat tebal dan masuk ke dalam tubuh Taiga melalui color timernya. Tiba-tiba Taiga terjatuh sambil memegangi dadanya yang terasa sesak dan sakit.

Hikari, Mebius, dan Zero yang melihat Taiga terjatuh langsung mencoba mendekatinya. Namun, Di saat bersamaan sebuah cahaya terang keluar dari dalam tubuh Taiga, Yang membuat Hikari, Mebius, dan Zero menutup mata mereka.

A New Bond : Ultraman TaigaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang