(Black and blue; babak belur.)
Hubungan Alya dan Pras terancam kandas. Kapal yang berlayar hampir empat tahun itu justru tertiup badai saat hendak berlabuh di dermaga.
Bukankah lamaran adalah momen yang sangat ditunggu? Lantas, mengapa saat Pras mel...
Alya selalu yakin, kalau break ini hanya sementara. Begitu semua membaik, Alya ingin Pras segera kembali dan menjemputnya.
Sementara Alya terus dengan keyakinannya, Pras, entahlah. Terlalu banyak yang Pras pikirkan. Sampai Pras tidak tahu ke mana hubungan ini akan bermuara.
...
Please welcome and enjoy. You're invited to meet the characters below.
Alyananta Laveala / 24 (Alya/Ela)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku yakin kita masih ada jalan. Sampai aku tahu bahwa kau di seberang dan aku di sini, terpisah jurang yang curam."
Prastaja Bagustian / 27 (Pras)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kita break. Sudah waktunya kita introspeksi. Kalau kamu sabar, tunggulah. Tapi jika ternyata aku tetap begini, silakan cari jalan yang lain."
...
Halo .... Selamat bertandang ke cerita Alya dan Pras.
Berkat jemari ini yang begitu lincah tak terkendali, akhirnya aku tidak tahan untuk benaran eksekusi kisah roman seseorang yang aku kenal. So, yeah. Cerita ini inspired by true live. Tapi, keseluruhan isi cerita tentu saja lahir atas kehaluanku yang membuncah. Yang diam-diam aku jadikan sebagai media self healing. Kepalang, sekali dayung dua-tiga pulau terlampaui, ya 'kan, bestie?
Untuk timeline update, aku belum bisa kasih keputusan. Musti cari hari baik—ampun, udah kayak nyari hari buat nikah aja nggak sih, silahkan ber-wkwkw ria—biar mood-nya ke depan juga bagus. Tapi, aku berusaha agar cerita ini bisa selesai.
Selain sebagai tes ombak, part ini memang harus aku up sekarang. Biar diri ini ada rasa tanggung jawab untuk menulis hingga akhir. So, sampai jumpa di part 1. Tungguin, ya. Nggak lama kok, mwehehe ....
