Happy Reading
-
-
-Yoona House
"Aku Pulanggg!!" Yoona berteriak saat memasuki pintu utama dari rumah megah tersebut. Rumah dengan aksitektur yg simple namun elegan, tempat tinggal keluarga "IM"
"Aiissh..kenapa tidak ada yang menyahut? "gumamnya pada diri sendiri sambil.
"Bibi Shin, apa kau tau eomma, appa dan eonni kemana? "tanya yoona kepada bibi shin,salah satu pembantu dirumahnya.
"Tuan dan nyonya pergi ke Busan, siang tadi dan nona muda Soo Hee sedang ngenghadiri pesta pertunangan temannya. tapi nona muda Soo He menitipi anda sebuah pesan yang tertempel di pintu kulkas." jelas bibi Shin panjang lebar sambil menunjuk kulkas yg berada di dapur.
Tanpa basa-basi, Yoona langsung berlari ke dapur dan mengambil kertas itu untuk dibacanya.
Deer, urri dongsaeng yg tersayang. Eonni akan pergi ke pesta pertunangan teman eonni. Mungkin eonni akan pulang nanti malam. Kau jangan nakal ne yoongie deer, kalau kau lapar, kau minta tolong saja kepada bibi Shin untuk membuatkanmu makanan. Jaga dirimu baik-baik
Saranghae Yoongie DeerIm Soo He
"Huh.. eonni selalu saja begitu. Menyebalkan!!" dengus Yoona sambil menghela nafas.
Yoona pun menaiki tangga menuju kamarnya.
***
Sinar matahari sudah masuk ke dalam celah-celah jendela kamar seorang perempuan, namun perempuan itu tetap enggan untuk membuka matanya. Ia lebih memiilih meringkuk dibalik selimut tebalnya.
Tidur gadis itu sangat nyenyak, sampai-sampai ia tak mendengar ada orang yg membangunkannya.
"Deer.." "panggil seseorang dengan lembut
"Deer.." ujarnya pelan sambil mengusap-usap pipi Yoona, sampai akhirnya Yoona bangun dari tidurnya. Orang itu tersenyum lembut lalu mengelus pelan puncak kepala Yoona.
"eunghh.. eonni, "gumam yoona pelan sambil menggeliat.
"apa kau tak sekolah eohh ? Dasar kau ini, yeoja pemalas! " grutu Soo Hee tak jelas, sambil mencubit hidung Yoona gemas.
"Aiissh.. appo eonni," ringis Yoona manja sambil mengusap hidungnya.
"Kau ini manja sekali yoong. Ayo cepat mandi. Apa kau tak sekolah, eohh ?" tanya Soo Hee kepada Yoona.
Yoona menepuk keningnya, lalu bergegas kekamar mandi. Soo Hee hanya geleng
-geleng melihat tingkah dongsaeng kesayangannya itu.Tapi kepala Yoona kembali menyembul di balik pintu kamar mandi.
"Eonni siapa namja yang mengantar eonni pulang kemarin malam itu? " tanya Yoona tiba-tiba dengan wajah polosnya, yang sukses membuat muka Soo Hee memerah.
"K-kau melihatnya?" tanya Soo Hee dengan malu malu. Yoona pun tersadar akan apa yang terjadi.
"Apa itu kekasih eonni?" tanya Yoona dengan nada dan ekspresi yang menggoda.
"Sudahlah yoong, cepat mandi!! nanti kau terlambat." Soo Hee mencoba mengalihkan pembicaraan, sambil menunduk untuk menyembunyikan merah dipipinya.
"Apakah benar yang semalam itu kekasih eonni?? Wahh..sebentar lagi aku akan memiliki kakak ipar. Aigoo.. pipi eonni memerah." Yoona semakin gencar menggoda. Seketika muka Soo Hee yang memerah semakin memerah lagi, ia mengambil ancang-ancang untuk melempar Yoona dengan bantal didekatnya, karena Soo Hee malu adiknya melihat pipinya yang memerah.
"Yakkk..kau ini Yoong!!" teriak Soo Hee,Yoona menutup pintu kamar mandi dengan cepat. Dari dalam kamar mandi terdengar suara Yoona tertawa puas, karena sudah berasil menggoda eonninya.
"Aiish dasar anak itu." Soo Hee menggelengkan kepala, lalu melangkah pergi dari kamar Yoona.
***
Seoul Senior High School
Seperti biasa, saat baru saja datang. Yoona selalu menjadi sorotan siswa-siswi lainnya. Yoona berjalan melewati lorong sekolah dengan gaya berjalannya yang elegan. Tapi saat melewati taman sekolah, langkahnya terhenti tiba-tiba, ia melihat seorang laki-laki yang berada beberapa meter dari posisinya, dengan wajah tenangnya melukis di bawah pohon.
Yoona seakan terhipnotis saat melihat wajah tampan laki-laki itu, ia sampai tak berkedip melihatnya.
Yoona memperhatikannya sambil tersenyum-senyum sendiri. Hingga tiba-tiba mata lelaki itu bertemu dengan mata Yoona. Yoona semakin lupa dibuatnya, Yoona seakan akan tidak bisa berpaling dari mata teduh itu. Hal yang sama dirasakan pula oleh Donghae, yang adalah laki-laki yang diperhatikan Yoona.
Dongahe merasa ada daya tarik tersendiri saat iris matanya bertubrukan dengan milik Yoona.Persekian detik, mereka masih enggan menghentikan kegiatan tatap-menatap tersebut, sampai tiba-tiba Donghae tersadar dan mengalihkan pandangannya kembali ke lukisannya. Begitupun dengan Yoona. Ia tersentak, saat Donghae mengalihkan pandangannya. Yoona seakan sadar, dan berlari dari tempat itu untuk menetralkan detak jantungnya yang berdetak lebih cepat, bahkan rasanya hampir copot saat menyadari ia sedang bertatapan dengan Donghae.
Yoona telah sampai di koridor menuju kelasnya, lalu kembali menetralkan nafasnya karena sehabis berlari.
"Aihh.. Im Yoona, kau ini sudah ketahuan dua kali. Kau ini memang benar-benar yeoja pabo Im Yoona, pabo-ya!!" Yoona mengrutu pada dirinya sendiri sambil memukul-mukul kepalanya. Ini memang kebiasaan Yoona jika merasa melakukan kesalahan. Untung saja koridor sekolah tampak sepi, kalau tidak, pasti orang yang melihat Yoona mengiranya orang aneh yang berbica sendiri dan memukul kepalanya berulang-ulang.
tbc.
-
-
-
A.n (lumayan penting)Hei aku mau ngasi tau... Tanda (=====) artinya penggantian POV (point of view) ya...jadi kalian harus pinter nebak, itu view dari siapa. Hehe..
Kalo (***) tandanya ya pergantian scene gitu..
Udah itu aja. Gomawo^^
KAMU SEDANG MEMBACA
STILL YOU
Fanfiction[YOONHAE FANFICTION] Im Yoona Perempuan cantik dan termasuk yeoja populer disekolah. Fisik yang sempurna dan kekayaan melimpah. Membuatnya dipandang tinggi oleh teman-temannya. Walaupun ia tidak pernah membanggakan kekayaan orang tuanya itu. Dia mer...