{YUK FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA KARENA ADA BEBERAPA PART YANG DI PRIVATE}
Judul sebelumnya : Aldrich's Queen
Ini adalah cerita dari Liana, seorang gadis polos, cantik, dan penuh kejutan meresahkan yang dari kecil tinggal di sebuah panti asuhan lalu...
Hai all🤗 Biasakan vote dulu sebelum membaca ya, Terimakasih dan selamat membaca😉 . . . . . . . ✨ Happy Reading ✨ . . . . . . . [Telah di Revisi]
2 minggu telah berlalu dari kejadian dimana Liana yang keracunan. Dan selama seminggu itulah keluarga Aldrich melakukan aktivitas kembali tanpa Xander Michiavelly Aldrich.
Hans benar-benar tak habis pikir dengan kelakuan putra pertamanya itu. Xander mengatakan kalau dirinya akan menetap di London untuk beberapa waktu karena perusahaan sedang ada masalah. Tapi Hans tau kalau itu hanyalah sebuah alasan. Karena setelah ia melihat dari data lengkap perusahaan nya tidak sedang bermasalah.
Hans tau putra pertamanya itu tak pernah main-main dengan ucapannya. Dan Xander sekarang benar-benar menjauh dari Liana. Bahkan Xander sengaja mengganti nomor ponselnya dan hanya diberikan nomor itu kepada kedua orangtuanya.
Benar-benar sangat sulit untuk Hans dan Emily apalagi ini menyangkut Xander dan Liana. Bahkan untuk pertama kalinya setelah keluar dari rumah sakit, Liana tidak seceria dulu lagi. Bahkan ia tampak dingin. Bisa dibilang ia kini hampir sama seperti Xander dinginnya.
"Dad apakah ini akan berhasil?" Tanya Emily kepada Hans.
"Aku yakin pesta malam ini bisa kembali menyatukan putra pertama kita dan adik-adiknya. Dan untungnya aku mengingat hari ulangtahun semua anak-anak. Tenang saja, kamu tidak usah khawatir. Pasti semuanya akan kembali seperti semula." Jelas Hans sambil menenangkan istrinya itu.
"Assalamualaikum. Aku pulang!" mendengar suara itu membuat Hans dan Emily Lang menghampiri sang pemilik suara.
"Lili sayang kamu langsung mandi, makan dan istirahat ya. Mommy gak mau kamu kelelahan" ucap Emily kepada Liana yang sedang melepaskan helm dikepalanya.
"Oiyah, Daddy sama mommy mau keluar dulu ya. Kamu jangan kemana-mana." Lanjut Emily.
Liana tersenyum tipis dan mengangguk "Iya mom aku habis ini aku lakuin semua itu. Oiyah, apa kak Baron dan kak Charlie sudah pulang?" Ucap Liana.
"Belum princess. Kak Baron sedang ikut latihan basket. Sedangkan kak Charlie masih dikantor. Oiyah kamu gak ngebut-ngebut kan bawa motornya?" Ucap Hans.
"Nggak kok dad. Yaudah aku keatas dulu ya dad mom." Setelah mendapat anggukan dari kedua orangtuanya Liana pun langsung menaiki lift.
Setelah sampai diatas, Liana hendak ke kamarnya tapi sebelum itu ia menyempatkan diri menengok sebentar kamar milik Xander yang berada tepat di sebelah kamarnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
