Musim semi
Bulan April tahun 2006
Gedung aula TIPS (Tokyo International Public School)"Saya ucapkan selamat sekali lagi kepada para siswa yang berhasil lolos dan diterima, perjuangan kalian mulai dari langkah kecil menuju gedung ini. Selamat sekali lagi kepada para siswa baru TIPS, KIES, YITS, SMIS, dan KSIS!"
Aku pergi keluar aula dengan seragam KIES. Seragam yang terdiri atas kemeja putih bersaku, celana panjang dan blazer berwarna biru kelabu, dan dasi berwarna biru kelabu-putih. Warna biru kelabu ini nampak lebih seperti abu-abu muda keunguan jika didalam ruangan yang pencahayaannya terang dan berwarna abu-abu jika diluar ruangan.
Aku berjalan menuju gedung barat mencari kelas yang akan kutempati. Setelah mencari cukup lama akhirnya aku menemukannya. Aku ditempatkan di kelas X-1 bisnis. Aku memasuki kelas yang berada di lamtai 2. Pelajaran dimulai besok, dan aku kesini hanya untuk melihat-lihat saja. Kelasnya bersih luas dan rapi, pencahayaannya pun bagus dan sempurna, sangat cocok untuk belajar.
Aku pun naik ke atap, entah kenapa aku ingin sekali pergi naik ke sana. Kakiku melangkah dengan sendirinya menuju ke atap. Sesampainya atap, aku melihatnya sekali lagi, Sasaki dari Tasogare Otome. Rambutnya melambai diterpa angin sepoi-sepoi. Manik matanya menatap lurus kearah kota.
"Ngapain ke sini?" Tanya Sasaki.
"Eh? Hanya jalan-jalan saja." Jawabku.
"Segeralah kembali ke kelas, takutnya tempat ini membawamu juga," kata Sasaki.
"Eh?"
"Tempat ini banyak mengambil nyawa siswa-siswi di sini, kalau tetep kekeuh mau di sini juga, jangan mati," katanya lalu berbalik dan pergi. Saat dia melewatiku tercium aroma kopi yang harum, aroma kopi itu mengingatkanku tentang cafe tempat terakhir aku dan Kaede kencan.
Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ
Aku kembali ke kelas duduk di dekat pintu di baris kedua. Semuanya nampak mengobrol satu sama lain. Aku mengeluarkan ponselku lalu measang earphone dan memutar lagu. Aku menekan tombol play lalu lagu pun diputar.
Cukup lama lagu diputar tiba-tiba seseorang menghampiriku.
"Hey," aku menoleh kearahnya. "Kau sedang mendengarkan apa? Ayo! Sebentar lagi ada senior yang akan tampil!"
Dia menarik tanganku lalu membawaku ke lapangan. Panggung besar sudah berdiri disana. Seluruh anggota OSIS nampak sibuk mengatur acara. Aku berdiri dibarisan depan. Layar besar di panggung menyala, menampilkan nama senior yang akan bernyanyi, Momiji Akiha.
Seorang gadis bersurai hitam kejinggaan pendek dan bermata merah permata muncul dengan sebuah gitar di tangannya. Siswi itu duduk di kursi yang disediakan di atas panggung.
Suaranya lembut dan mirip dengan seseorang. Setelah senior selesai bernyanyi semua murid bersorak kegirangan.
"Wah Senior hebat ya! Udah cantik suaranya bagus lagi!" Seru laki-laki yang mengajakku tadi.
"Eh, betewe aku Hiro, Yumekawa Hiroshi, kau?"
"Sano Manjiro"
"Sano? Sepetinya aku pernah mendengarnya, tapi dimana ya?"
"Kak! Tadi ada anak bernama Sano."
"Sudahlah lupakan saja" ujar Hiro yang kemudian pergi begitu saja.
Dia kenapa?
- MikeyAku pergi dari kerumunan itu lalu pergi naik ke lantai 2 untuk kembali ke kelas. Saat menaiki tangga aku menabrak seseorang lalu terjatuh dari tangga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yumesaki Kaede, Mikey's Diary
Fanfiction[Lanjutan dari buku sebelumnya] Sano Manjiro atau yang lebih dikenal sebagai Mikey yang tak terkalahkan adalah mantan Ketua geng motor bernama Tokyo Manji. Dimusim panas dia bertemu dengan seorang gadis bernama Yumesaki Kaede, anak SMP elite dari Sh...