Before It's Gone || Lee Heeseung

0-0 ; Bukan Temu

Happy reading!

^────00────^

2017༄

"Kirana Azalea?" Panggil seorang pria paruh baya yang sedang berdiri di antara para murid yang memilih untuk duduk berbaris sambil mengibaskan baju mereka karena kepanasan sehabis bermain game terlebih dahulu.

"Hadir, Pak!" Sahut gadis itu dengan semangat.

"Lala?"

"Hadir, Pak!"

Selagi guru olahraga yang paling ramah tersebut sedang sibuk mengabsen semua muridnya dengan teliti. Kirana yang awalnya sedang duduk santai di buat terganggu ketika di rasa bokongnya seperti bergeser ke sana-kemari dengan sendirinya.

"Sht! Awas, jangan dudukin jaket gue!" Bisik seseorang dari samping.

Kirana pun menoleh dan melihat laki-laki yang seumuran dengannya sedang memasang wajah sebal. "maaf! Gue nggak sengaja, hehe."

Kirana pun mengangkat bokongnya sedikit untuk mempermudah anak itu menarik jaketnya. Namun setelah jaket itu sudah di ambil, detik berikutnya Kirana maupun laki-laki itu kini terdiam.

Memandang jaket yang sudah terdapat bercak merah pekat di sana.

Lee Heeseung, anak laki-laki itu kini beralih menatap kearah gadis di sampingnya meminta pertanggungjawaban.

"Ran,"

"Seung,"

Keduanya masih saling pandang sampai Kirana perlahan mengukir senyum tipis di sisi bibirnya. Jujur saja ini sangat memalukan, namun mau bagaimana lagi? Semuanya sudah terjadi.

Heeseung menghela nafas berat lalu memijit sedikit garis hidungnya. "Berdiri,"

"Dih? Buat?!"

Heeseung tidak menjawab lalu memilih berdiri lebih dulu dan di susul oleh Kirana setelahnya.

Waw, bak sebuah drama yang sedang di tayangkan secara langsung, Heeseung mengikatkan jaketnya di pinggang Kirana agar menutupi bercak kemerahan tersebut.

"Wo..wo..wo!" Heboh salah satu anak laki-laki di sana, tidak lain adalah Shim Jake, yang memiliki julukan sebagai "si biang onar".

"Ada apa? Kirana? Heeseung?" Tanya pak guru membuat Heeseung kembali menegakkan tubuhnya sembari berkacak pinggang.

"Kirana kecepirit katanya, jadi saya tutupin aja pake jaket say—ah! Ampun, Ran!" Kirana yang mendengar penjelasan  nyeleneh dari Heeseung pun jadi geram dan langsung menarik telinga pria itu sebal.

"BOHONG, PAK! MANA ADA SAYA KECEPIRIT!"

"Sudah-sudah, kalau begitu kamu kenapa, nak?"

"Biasa, Pak. Saya tiba-tiba kedatangan tamu."

Pak guru menggeleng pasrah melihat murid-murid nya yang ternyata benar-benar sudah terkontaminasi Virus Jake. "Yasudah, kalau begitu. Ryujin?"

"Eh, Iya Pak?"

"Kamu antar Kirana ke toilet, ya?"