aa

1.1K 98 5
                                    

"Aku ingin bercerai dari sungchan."

Semuanya kaget mendengar apa yang taro ucapkan bahkan winter langsung mengulum senyumnya.

"Apa maksudmu taro?" Ucap renjun kaget. Bahkan jeno yang sudah tau apa yang terjadi dengan rumah tangga adik iparnya itu tidak akan bisa ikut campur soal ini.

"Apa yang terjadi dengan rumah tangga kalian?" Ucap yuta datar dengan aura mencekam bahkan jaehyun tidak berani mengangkat wajahnya.

"Taro-ya? Apa kali ini kau serius? Apa yang sungchan lakukan padamu?" Ucap taeyong.

"Aku benar-benar ingin bercerai dengan sungchan. Jangan tanyakan padaku tapi tanyakan padanya. Aku juga akan mengambil hak asuh ro chan" Ucap shotaro bahkan semua anak-anak mereka kaget mendengarnya.

"Jung Sungchan! Katakan padaku! Apa yang kau lakukan pada istrimu!" Ucap taeyong sangat marah dan menatap nyalang anaknya itu.

Tapi sebelum sungchan bisa menjawab, mereka semua melihat jaemin yang masuk dengan wajah marahnya diikuti oleh minhyung di belakangnya dengan senyum miringnya.

Renjun bingung melihat jaemin yang sangat emosi seperti itu lalu berdiri.

"Nana?" Tapi jaemin tidak mengindahkannya lalu berjalan kehadapan jaehyun yang menunduk.

"Tolong jelaskan semua ini pada saya Jung Jaehyun yang terhormat. Siapa saya sebenarnya?!" Datar jaemin sembari melemparkan semua bukti diatas meja. Bahkan anak kembar bungsunya langsung menangis dan renjun memberikan kode pada Jung woo dan mirae untuk langsung membawa kedua anak bungsunya itu.

"Apa maksudmu jaemin? Kau jelas anak mommy dan Daddy." Ucap taeyong tak mengerti.

"Jangan katakan itu. Kau Jung Jaehyun, saya sudah tau semuanya. Kau benar-benar penjahat berdarah dingin. Aku dan minhyung Hyung bukan anakmu. Tega-teganya kau mengatakan pada semua orang tentang semua kebohongan dari mulutmu itu. Kau! Kenapa kau tega membunuh ayahku. Kenapa kau tega membunuh Na Suho!" Teriak jaemin dengan wajah yang sangat marah pada jaehyun. Membuat jaehyun kaget lalu menatap minhyung yang tersenyum remeh padanya.

"Na Suho?" Ucap yuta kaget lalu berdiri dan menatap nyalang jaehyun.

"Lay ge." Ucap winwin seolah-olah mengingat kakak sepupunya yang telah tiada lama.

"Apa maksudmu jaemin!" Ucap yuta datar.

"Kami bukan anak Jung Jaehyun itu yuta otusan. Aku adalah Na minhyung anak pertama Na Suho dan Na lay. Aku mengalami kecelakaan saat hari jaemin lahir ke dunia dan harus melakukan operasi plastik pada wajah saya. Dia bahkan mengambil jaemin yang baru saja di lahirkan kedunia, dia merampasnya untuk diberikan pada istrinya. Jeno memang memiliki kembaran tapi kembarannya telah tiada saat dia dilahirkan. Namanya Jung Eric. Dan itu bukan jaemin. Jaemin adalah anak bungsu Na Suho dan na lay. Adik kandung ku." Ucap minhyung.

"Kau membunuhnya Jung Jaehyun!" Geram yuta lalu diapun langsung mendekat dan menarik kerah baju jaehyun bahkan Johnny tidak bisa melerainya.

"Winie. Aku tidak---"

"Jangan katakan apapun lagi taeyong-ssi. Kau membunuh gegeku." Ucap winwin mundur dengan airmata yang mengalir dari matanya itu.

Renjun mendengar semua itu, jadi mengerti lalu diapun mendekat pada jaemin dan memegang tangannya.

"Katakan! Jung Jaehyun!" Teriak yuta.

"Ya. Aku memang membunuh Na Suho. Kau puas Hyung. Lagian apa yang membuatmu marah seperti ini. Ya memang benar jaemin bukanlah anakku dan taeyong. Dia bukan kembaran jeno. Benar. Tapi kenapa kau sangat marah."

Bugh.

Bugh.

Bugh.

My Sweet Family END!✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang