11. KELIX: CHAPTER 11

84.2K 2.9K 41
                                    

ANYEONGGGGGG

Halawww welkam tu ma story

Gimana kabar nya hari ini?
Pesen gwehj cuma satu, jangan lupa berak.
Bikes berak tu penting njir, kalo bisa tiap hari dah.

Kalian nemu crita ini dimana?
Baca chapter ini jam berapa?

Sebelum ncus lanjut ke cerita nya, jangan lupa apa? Yak betol vote☝☝☝☝☝☝

Happy reading cantik-cantik ku mwah❤

.

.

.

⋆ ˚。⋆୨ ʚɞ ୧⋆ ˚。⋆

Jam sudah menunjukkan pukul sepuluh malam lewat lima menit. Nayesha, gadis itu tengah bersiap-siap hendak tidur, namun sebelum tidur ia memilih untuk membersihkan wajah nya didepan meja rias. Nayesha Keithara memang di anugrahi wajah yang cantik natural, tetapi wajah cantik nya malam ini terlihat masih memerah di salah satu pipi nya juga luka di kening nya.

Nayesha melirik jam dinding, sudah hampir larut begini Kelix belum kunjung pulang juga. Bukan apa-apa, jujur saja Nayesha malas apabila nanti saat ia tertidur lelap terganggu oleh suara ketukan pintu dan mengharuskan nya untuk bangun. Sebenarnya kemana pergi nya lelaki itu?

Baru saja ia memikirkan Kelix, suara ketukan pintu terdengar. Nayesha dengan tergesa keluar dari kamar dan menuruni tangga, siapa tahu itu Kelix kan? Kalau tidak cepat-cepat dibuka kan pintu pasti lelaki itu akan marah.

Pintu terbuka, benar saja Kelix tengah berdiri dengan penampilan yang sudah tak berbentuk lagi. Ia masih mengenakan seragam sekolah, muka yang babak belur entah habis berkelahi dengan siapa, jaket Hades yang disampirkan asal-asalan, rambut yang acak-acakan, namun aneh nya ketampanan lelaki itu tak kurang sedikit pun.

"Kamu, kamu abis dari mana muka nya luka semua gitu," tanya Nayesha, namun gadis itu malah menggandeng tangan Kelix mengajak nya keruang depan tv.

"Duduk sini dulu, aku ambilin obat bentar," Nayesha kembali beranjak ke dapur untuk mengambil obat.

Kelix tak menjawab. Lelaki itu mereganggkan otot-otot nya, melepas baju seragam nya dan menyisakan badan atletis berhias tatto tersebut. Ternyata luka memar juga banyak terdapat di punggung serta perut nya.

Lelaki tersebut bersandar pada sofa sembari memejamkan matanya. Namun langkah Nayesha membuatnya kembali membuka mata.

Gadis itu sedikit terkejut, melihat luka memar yang tak hanya di wajah saja melainkan juga disekujur tubuh nya.

"Sini aku obatin dulu," ucap Nayesha, membuat Kelix duduk membelakangi istrinya.

Nayesha dengan berhati-hati mulai mengompres luka memar di bagian punggung lelaki itu.

"Aku kira kamu gak pulang," Nayesha membuka suara.

tanpa menoleh sedikit pun Kelix menjawab,"lo berharap gue gak pulang?"

"Hah? Eh, enggak! Bukan gitu maksudnya, udah jam segini emang dari mana aja?" jawab Nayesha sedikit kikuk.

"Markas," ucap Kelix singkat.

KELIX; king of HADESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang