Beginning

454 37 20
                                    

Happy reading beybeh

.

.

.




"Fel... Fel...kamu denger aku?"

Diam. Hanya diam yang dia lakukan saat membuka mata nya dan melihat wajah buram seorang lelaki.

"Kamu ingat aku...Fel?"

"M....i-num...h-hha....us"

"Ohh baik...ini minum" lelaki itu membantu nya untuk minum.

"Pusing"

"Sebentar akan ku panggilkan Dokter" lelaki itu pergi memanggil dokter.

"Gue...gk mati kan?"

.
.
.

"Umm? Akhh kepalaku sakit"

"Eh lu udah bangun... WOY WOY JISUNG UDAH BANGUN WOY"

"ASTAGA ERIC JANGAN TERIAK-TERIAK INI DIRUMAH SAKIT WOY"

"LU JUGA TERIAK SAT!"

"UDAH LU BERDUA DIEM!!" final Hwall melerai Jeongin dan Eric.

"Akhirnya lu sadar juga...ada yang sakit? Kalo ada gua panggil dokter" -Hwall

"Ughh kepala aku sakit"

JEDERRR

Bagai di sambar kilat ke3 lelaki itu langsung terdiam, terbengong, terjungkal, terheran ya pokoknya ter-ter lah.

"Heyyy kenapa diam? Aku bilang kepala ku sakit"

"Sejak kapan lu pake ak-hmphhhh"

"Yaudah bentar ya gua panggil dokter dulu, lu jangan banyak gerak ya ok" Hwall langsung menyeret Eric keluar ruangan dan tersisa lah Jeongin.

"Stt ini berapa?" Tanya Jeongin sambil mengangkat kedua jari nya

.
.
.

"Akhirnya anak ku sadar, nak kamu gapapa? Ibu sangat khawatir" sang ibu memeluk tubuh putranya.

Tapi alangkah terkejutnya saat dirinya didorong.

"Nak...kamu kenapa?" tanya sang Ayah

"Kalian siapa?"

Raut terkejut pun tidak dapat disembunyikan dari orang yang berada didalam ruangan itu.

"Minho... Tadi kata Dokter gk ada masalah yang serius kan.. Felix ku nggak bakal amnesia kan..."

"Tidak...tadi Dokter bilang semuanya baik² saja"

"Tapi...kenapa-"

"Ekhem..maaf kepala ku masih agak sakit...jadi tolong kalian semua keluar"

"Yasudah nak... kalo kamu butuh sesuatu kamu bisa langsung panggil Ibu, Ayah atau Minho ya nak" sang Ibu tersenyum

Satu-persatu akhirnya meninggalkan ruangan tersebut dan menyisakan seorang lelaki yang sedang termangu di tempat tidurnya.

Tidak lama kemudian dia menuju kamar mandi

"A-pa ini?" Ucap nya saat bercermin

Rambut berwarna pirang, kulit seputih susu dan sehalus sutra, bibir yang sexy, pinggang yang ramping, pipi bertabur frekles...

"INI BUKAN GUE!!" Teriak nya histeris

"Bukan...gk mungkin kan gua...ini....bukan gua...mustahil gu-"

'BRAKKK'

Pintu kamar mandi didobrak paksa oleh seseorang

"Kamu kenapa Fel?" Tanya Minho orang yang mendobrak pintu

"Engga...gua bukan dia...jangan panggil nama itu.." ucap nya sambil menggelengkan kepalanya

"Fel...kamu gapapa? Apa yang sakit?" Minho memeluk nya tapi didorong.

"LEPASS!!!" Ucap nya sambil berlari

"FEL...FELIX!!"

.
.
.

"Kata Dokter supaya cepet sembuh harus banyak jalan"

"Ohhh iya-iya"

"Emmm... gua boleh tanya nggak?"

"Tanya apa?"

"Lu kok kek nggak biasanya si.. maksudnya lu agak aneh aja semenjak dari kecelakaan balap motor"

"A-gue-"

'DUAKK'

"weyy jalan santay aja kali" tegur Hwall seraya membangunkan teman nya yang barusan ditabrak oleh seseorang

"Temen lu yang sembara- GUE!! INI GUE!!!" Ucap nya sambil menarik tangan teman nya Hwall

"E-eh apaan si lo Lix" -Hwall

"Ini gue Hwall!! Dia bukan gue!! Ini gue-"

"FELIX!!"

Minho pun menghampiri ke3 orang tersebut.

"Ayo kita balik ke kamar, hari ini kamu udah agak keterlaluan" ucap Minho hendak menarik tangan Felix

"Engga!!! Gue..gue bukan gue, Lo itu gue" semua orang yang mendengar nya pun dibuat heran

"Lo semua nggak tau...gue in-"

'BRUKK'

.
.
.

Hamparan rumput yang sangat luas tanpa ujung yang sekarang ada di depan matanya... damai sangat damai...

Inilah dunia yang dia inginkan nya...hidup dengan damai...

Membaringkan tubuhnya di atas rerumputan sambil menikmati hembusan angin yang menerpa kulit nya

Hampir saja dibuat tertidur oleh suasana ini sebelum tiba-tiba api muncul dan membakar sebagian rumput..

Dan muncul lah sesosok lelaki dari kobaran api

"Hidup mu hanyalah sekali" kata sosok itu

.
.
.

"HUWAAAAA!!!" Jisung terbangun dari mimpi aneh nya

Dia kemudian mencari cermin

Dan

"Jadi ini bukan mimpi?"

"Siapa bilang ini mimpi?"

"Hahh!! Siapa itu?"

"Ck... ini gue biasa aja kali lu"

"HUWAAAA SETAN!!!"

"EH tunggu... kok lu wer?"


TBC

Lanjut tydukk?

𝐰𝐚𝐧𝐭 𝐭𝐨 𝐛𝐞 𝐲𝐨𝐮 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang