~11~

2.4K 126 1
                                    

Haiii jangan lupa vote

*******
       Setelah acara kecup bibir manja tadi dira dan jerome tak sedikpun berbincang yah dira sih ingin saja tapi melihat telinga merah jerome ia urungkan sepertinya jerome malu setelah melakukan aksi tadi,dira tebak jerome tak pernah sekalipun mencium wanita dinilai dari reaksinya tersebut jadi dengan baik hati dira tak menanyakan alasan kenapa jerome menciumnya

Kereta kuda berhenti sepertinya sudah sampai istana jerome turun terlebih dahulu lalu mengulurkan tanganya padaku kita berjalan bersama

Saat pertama kali memasuki ruangan pesta seluruh orang yang hadir mengalihkan perhatiannya pada jerome sudah kubilang pesonanya bukan main semua orang berlomba lomba mendekatinya basa basi mencari muka pada jerome sekali mendengarpun aku tau omongan mereka hanya untuk menjilat
Jerome bahkan ada yang terang terangan menyodorkan putrinya seperti barang

Badan ku yang kecil terdorong kebelakang keluar dari kerumunan ku putuskan untuk berjalan ke meja minuman aku membutuhkan nya untuk meminimalisir mualku

Seorang lelaki menghampiriku dan menjulurkan tangannya padaku "salam saya pada nona yang cantik perkenalkan nama saya anton jika boleh siapakah nama nona yang sangat cantik ini?"

Aku menerima uluran tanganya "salam saya pada tuan anton nama saya veddira"

Ia mencium punggung tanganku "veddira nama yang sangat cantik, jika boleh tau anda dari keluarga mana? "

"saya dari keluarga matthias"

"mastthias? Saya baru tau keluarga matthias mempunyai wanita secantik anda"

"ah itu"

Tiba tiba sebuah tangan memeluk pinggangku "dira ayo kita sapa keluarga kerajaan dahulu"

Aku terkejut "ah paman"

"salam saya pada tuan duke matthias" anton menunduk menyapa jerome

"iya,kita permisi dulu tuan muda anton"

Jerome membawaku kekeluarga kekaisaran dengan tangan yang masih memeluk pinggangku

"salam saya kepada raja kekaisaran ini"

Aku mengikuti jerome menundukan Kepalaku dengan Sedikit mengangkat sedikit ujung gaunku

"salam saya kepada yang mulia raja
Yang mulia ratu putra mahkota serta putri mahkota"

Kulihat 4 orang penting dikekaisaran ini seperti kebanyakan cirikhas yang lain mereka mempunyai rambut keemasan dan bercahaya

"jangan terlalu formal padaku jerome bagaimanapun kita masih keluarga, dan juga siapa gadis cantik ini"

Raja bertanya pada jerome "ini adalah veddira dia adalah anak dari kakaku"

"oh begitu tak kusangka matthias mempunyai gadis secantik ini"

Aku tersipu"terimakasih yang mulia raja"

"halo veddira salam kenal namaku carolate kurasa umur kita tak terlalu jauh jadi kita bisa berteman dengan akur"

Jika dilihat itu memang sapaan ramah tapi siputri pirang ini dari awal hanya melihat melihat jeromeku sudah pasti ini hanya basa basi alias bacot

"saya merasa terhormat yang mulia putri"

"jangan terlalu formal veddira panggil saja namaku"

"tidak bisa yang mulia putri itu tidak sopan"

"yasudah panggil saja aku putri"

"baik putri"

sekarang siputri ini berpindah ketempat jerome "tuan duke bagaimana kabar anda apa perjalanan anda kesini menyenangkan?"

Oh lihatlah tangan yang bergelanyut dilengan jerome "ah iya kabar saya baik dan perjalanan nya menyenangkan"

Oh aku ingin tertawa meliahat telinga jerome kutebak ia sedang membayangkan kehadian yang tadi

"kalau begitu saya pamit undur diri" aku berjalan menjauh dari keluarga kekaisaran

Bertepatan dengan acara yang dimulai diawali pembukaan dari keluarga kekaisaran dan dansa dari putra dan putri mahkota dilanjut dwngan bangsawan yang lain

"nona veddira matthias maukah anda berdansa dengan saya" jerome mengulurkan tangannya padaku dengan senang hati kuterima ajakanya

"tentu saja yang mulia duke matthias"

kita berjalan ketengah dan memulai dansa musik yang mengalir mengiringi kutukan dansa

Kulampirkan tanganku pada pundaknya yang kerkar dan satu lagi pada tangannya jerome pun menaruh tangan tanganyang satunya pada pinggangku kumulai melangkah kakiku sesuai ketukan kupandangi wajahnya yang tak pernah membuatku bosan itu aku masih tak habis pikir kenapa ada orng yang setampan ini

Ia balas menatapku dan tersenyum sampai dimpelnya keluar yah itu adalah pesonanya yang tersembunyi selama ini tak ada yang tahu karna ia jarang tersenyum

"paman jangan tersenyum"

"kenapa? "

"saat paman tersenyum akan keluar dimpel dan itu sangat menggemaskan"

"mennggemaskan? "

"iya menggemaskan"

"bukan tampan? Baru pertamakali aku mendengar orng mentebutku menggemaskan"

"makanya itu jangan tersenyum nanti orng pada tau dimpel yang menggemaskan itu"

"hahah baiklah apa yanb tidak untuk keponakan paman yang cantik ini"

Musim berhenti jerome meninggalkanku sendkri dan menghampiri para bangsawan yang lain
Aku menghampiri meja makan sedikit lapar perutku

"hey kau tau nona muda matthias?"

"tidak aku tak tahu kediaman duke mempunyai seorang nona"

"aku pernah mendengar katanya istri duke terdahulu adalah seorang pelacur dan dia mempunyai anak diluar nikah"

"apa benarkah itu? "

"iya ibuku sendiri yang bilang"

"kalau begitu berarti dia tidak ada hubunganya dengan duke jerome"

"iya itu benar"

"tak tahu malu dia masih berani datang keistana ini bukannya ia sama saja dengan rakyat biasa? "

"mungkin status pelayan pun lebih tinggi dari pada dia"

"hahaha itu benar"

Bisik bisik itu terdengar lagi dan sekarang makin banyak yang membicarakanku hah walaupun aku sudah menyiapkan mental untuk urusan ini tapi ternyata itu tidaklah mudah

Haiiii kalau ada typo kasih tau
Jangan lupa vote

220329



WHO?? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang