Limabelas : Rindu

676 88 0
                                    




Tok tok



Klek!

"Jaehyuk?" Gumam asahi saat terkejut melihat jaehyuk berada di depan pintu rumahnya.

Yoshi dan mashiho sedang pergi keluar. Hanya ada asahi di rumah. Ia juga tak menyangka jaehyuk datang tiba-tiba ke depan rumahnya.

Lebih tepatnya jaehyuk mendapatkan informasi dari yoshi.

"Hai... apa.. kabar?" Sapa awkward jaehyuk.

Asahi mempersilahkan jaehyuk masuk. Keadaan begitu awkward bagi keduanya. Entahlah asahi yang bingung dengan kedatangan jaehyuk dan sebaliknya.

"Gwenchana, gaperlu panik gitu aku datang, hanya ingin menjenguk, melihatmu baik-baik saja" jaehyuk melihat asahi yang sedikit pucat.

"Eung.." anggukan asahi.

Jaehyuk merogoh isi tasnya yang berisikan sekotak vitamin. Ia memberikan ke arah asahi.

"Ibuku bilang ini bagus untuk meredakan sakit demam"


Bagaimana jaehyuk bisa tau ia demam?


"Terimakasih jaehyukssi"

Jaehyuk tersenyum. Aih betapa rindu dirinya pada makhluk yang lebih kecil darinya ini. Ingin saja memeluknya tapi jaehyuk menahannya, takut-takut asahi risih terhadap skinshipnya.

Klek

Yoshi dan mashiho datang tak lama setelah jaehyuk masuk. Mereka membawa tentengan yang banyak. Sepertinya mereka pergi berbelanja. Mashiho yang daritadi ngoceh terdiam ketika melihat jaehyuk berada diruang tamu. Sedangkan yoshi sudah mengetahui ini, dia yang menyuruh jaehyuk datang.

"Oh mwoya... ada tamu ya?" Yoshi basa basi.

"N..ne.. annyeonghaseyo sepertinya kalian sehabis berbelanja" jaehyuk yang sok akrab.

"Gausah basa basi ya" mashiho nada ketus lalu disenggol yoshi saat itu.

Entahlah mashiho masih tidak suka dengan jaehyuk atau masih trauma jika adik kesayangannya itu disakiti kembali. Banyak orang jahat disekelilingnya.

Yoshi kemudian mendorong mashiho untuk meninggalkan asahi dan jaehyuk berdua. Mereka harus memasak setelah berbelanja banyak.

"Maaf, mashi hyung memang seperti itu" asahi sedikit membungkuk pada jaehyuk.







"Yaish yoshi sudah kubilang jangan taruh disitu!"


"Bukan seperti itu! Nanti basah"


"Yoshi!"


Berisik sekali didapur yang terdengar ke ruang tamu.

"Kajja" asahi menarik lengan jaehyuk pergi dari ruang tamu ke arah kamarnya.

"Kalian mau kemana?" Tanya mashiho melihat asahi menarik jaehyuk ke arah kamarnya.

"Kalian berisik, ada tamu kok berisik" asahi.

"Omo" mashiho menatap asahi yang terus berjalan.

Baru kali ini asahi melawan perkataannya. Memang asahi sudah besar sekarang. Sedangkan yoshi dibelakang memberikan jempol pada jaehyuk kala pasrah ditarik asahi.



Just Pain? (Jaesahi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang