Kawin Kontrak (21+) End

Bab 7

Happy reading

Kita tidak tau pada siapa kita berjodoh,apakah pada dia yang selalu kita sebut dalam doa,atau bahkan dengan maut...

Rey dan andin sedang berada di sebuah butik langganan orang tua rey.
Mereka sedang fitting baju untuk pernikahan mereka yang tinggal hitungan minggu...

"Gimana yang ini cocok gak"tny andin

"coba ganti model yang lain"

"rey ini udah empat kali nya aku ganti masih aja kamu suruh ganti lagi"

"terserah saya donk"

"kamunya yang kurang asik,apa aku nya yang kurang menarik" sarkas andin.

Rey menoleh dan tersenyum pada andin....

"ngapain kamu senyum-senyum"

"saya perhatikan cantik mu itu kebangetan,kamu mau pake baju apa aja semuanya sangat bagus,sampai saya binggung harus pilih yang mana!dan saya akui kamu memang cantik, tapi sayangnya kamu bawel"

Wajah andin mulai merah merona akan ucapan rey barusan,ia tak menyangka orang super ngeselin,nyebelin seperti rey,berhasil membuat nya tersipu malu"

"jadi yang mana "tanya andin dengan gugup..

Rey pun akhir nya memilih sebuah kebaya untuk pernikahan mereka.

"yang ini saja,kamu lebih amggun dan sangat cantik dengan kebaya" balas rey..

Pegawai butik pun mulai mengukur tubuh kedua nya, untuk ukuran lebih pas di tubuh mereka...

Selesai fitting baju merekapun memutuskan pergi ke mall,untuk berbelanja kebutuhan bulanan untuk orang tua andin..

Tak butuh banyak waktu,merekapun sampai di sebuah mall.andin mulai berbelanja yang seperlu nya saja...

Saat rey dan andin sedang keliling mall, tak sengaja ia bertemu dengan seorang wanita yang tak asing bagi rey,ia menatap sengit sosok itu dan senyum nya masam.Siapa lagi kalo bukan ayu mantan kekasih rey.

"hy rey apa kabar"ucap ayu

"seperti yg kamu lihat"

"ternyata km masih saja seperti dulu yah,aku denger-denger kamu mau nikah,upss apa ini calon kamu"

"apa urusan sama kamu"

"udah bisa move on nih ceritanya"

"hujan saja ada pawang nya,kenapa saya tidak.dan saya tidak ada banyak waktu untuk menyelam dalam masa lalu. dan tuhan mendengar doa ku ia kirimkan seseorang yang tulus untuk saya." rey pun bergegas meninggalkan ayu saat itu juga..

Rey merangkul pinggul andin dengan posesif,berlalu bergi dari hadapan sang mantan...

"Rey..." panggil andin

"hemm.."

"maaf kalo aku lancang, apa cewek yang tadi itu" ucapan andin terpotong

"dia orang yg telah memberi luka yang begitu sempurna pada saya.
Biar saya perjelas! tidak ada seorangpun yang baik-baik saja,saat kehilangan.jika pun ada ,dia hanya terlalu hebat untuk menyembunyikan rasa"

"pasang sabar yah! Paket unlimeted"
Andin berjalan di depan rey dan tertawa renyah .

"emang ada kaya gitu"

Andin pun menoleh ke rey "makan nya kalo punya hati itu harus hati-hati"

*******

Mobil rey terparkir di halaman rumah andin, ia dan andin pun turun dari mobil.Tak lupa merekapun menurunkan belanjaan mereka dan membawanya masuk kedalam...