PROLOG

4.7K 320 13
                                    

06:00

'Beep beep beep'

"Tsk! Berisik sekali!!" Ucap seorang pria berambut taupe, ia memukul jam beker sampai berhenti lalu melanjutkan tidurnya.

"Haru cepat bangun atau kau akan terlambat bekerja" Teriak seorang wanita paruh baya dari arah dapur.

"Selamat pagi bu" Sapa seorang gadis bersurai taupe sebahu.

"Ah.. Hana kebetulan kau ada disini, bangunkan kakakmu atau dia akan terlambat nantinya" Perintah sang wanita tadi yang dipanggil ibu.

"Ehhh~ biarkan saja, biar dia tau bagaimana marahnya Ryo-chi nantinya hihi"

Sang ibu hanya bisa menggelengkan kepalanya, ia menatap putrinya yang tengah cengengesan lalu tersenyum lembut sambil mengangkat wajan "ehh~ kau bicara sesuatu?aku tidak dengar~"

Hana membulatkan matanya, ia mundur sedikit demi sedikit ke belakang "a-ahh ibu tenanglah hhh aku akan segera... S-segera MEMBANGUNKAN NII-SANNNNNN" Ucap Hana sambil berlari ke lantai dua tempat dimana orang yang dia sebut Nii-san itu berada.

"NII-SANNNNNN CEPAT BANGUN ATAU IBU AKAN MENYITA SEMUA ASETMU" Teriak Hana tepat di telinga pria tersebut.

'Brak!!'

"AWWW!!! KATOU HARU KAU JAHAT!!!!" Ucap Hana yang tidak sengaja ditendang oleh kakaknya.

"Eh.. Ah... Hana apa yang kau lakukan di sana?"

"Ck. Cepat bangun atau Ryo-chi nanti akan membunuhmu" Hana bangkit lalu meninggalkan kamar Haru dengan membanting pintu sangat keras.

Haru bangkit dari kasur lalu menuju kamar mandi, 20 menit berlalu akhirnya dia keluar dari kamar mandi dengan handuk yang hanya menutupi bagian bawahnya. Ia berjalan ke arah lemari untuk mengambil seragam kerjanya. Setelah selesai ia mengambil beberapa barang penting serta tak melupakan jaket coklat kesayangannya dan segera turun ke bawah.

"Selamat pagi bu" Sapa Haru

Hana menatap intens Haru "Ya ampun kau ini bagaimana bisa kau menendang adikmu sampai wajahnya menjadi jelek seperti ini? " Ucap Sada atau Nyonya Katou.

"Ibu apa maksudmu" Tanya Hana datar

"Kau lihat? Dia punya jerawat besar disini" Ucap ibunya sambil menunjuk dahi Hana.

"...." Hana dan Haru no comment.

"Selamat pagi" Ucap seseorang dengan suara beratnya yang sangat berkarisma dan... Cool mungkin.

"Ahh sayang selamat pagi~" Ucap Sada bersemangat sambil mendekati pria tersebut dan memberikan kecupan di pipinya.

"Ada apa?" Tanya Isao atau kepala keluarga Katou sambil memandangi kedua anaknya.

"Tidak" Ucap mereka acuh.

Mereka berempat akhirnya duduk bersama di meja makan, para pelayan berdatangan untuk memberikan sarapan. Sang ibu juga turut membantu untuk menatanya di meja makan. Setelah selesai para pelayan ijin undur diri dan membiarkan mereka untuk sarapan.

Mereka berdoa bersama sebelum akhirnya memakan sarapan ya. Sarapan yang sangat tenang dengan sesekali ada percakapan yang dimulai oleh Isao ataupun Sada. Setelah selesai mereka bergegas untuk pergi melakukan aktifitas masing - masing.

"Ah Hana tunggu sebentar" Panggil ibunya saat Hana akan menaiki mobil Haru.

"Ada apa bu?" Sada melirik Haru yang tengah berdiri di pinggir mobil dengan muka malasnya. Ia menarik Hana sedikit menjauh lalu berbisik.

Haru menatap keduanya aneh, dirasa tidak ada gunanya menatap mereka berdua ia memilih untuk masuk ke dalam mobil dan menunggu mereka selesai berbincang.

"HAHHH-MPHH"

"Kecilkan suaramu atau kakakmu akan dengar nanti"

Hana menarik tangan ibunya yang ada di mulutnya lalu mengambil nafas dalam - dalam "ibu apa kau yakin?"

"Itu keputusan ayahmu ibu tidak bisa menolaknya, jadi tolong bantuannya ya. Acaranya satu minggu lagi"

"Hah!! Ibu kau memintaku untuk mencari suatu hal yang luar biasa hanya dalam waktu satu minggu???!!"

"Sutt!! Ayolah sayang kau pasti bisa demi calon kakak ipar mu ya~"

Hana memutar matanya malas "aku tak janji bu, kau tau sendiri kan bagaimana si gorila itu"

'Cetakk'

"Dia kakakmu kenapa menyamakannya dengan gorila hem?"

Hana memegang dahinya yang tadi dipukul ibunya. "Baiklah baiklah demi kakak ipar"

Sada tersenyum puas ketika putrinya mau membantunya. "Oi cepat" Ucap Haru kesal.

Hana mendecih lalu masuk ke dalam mobil, "baiklah ibu kami berangkat" Pamit Haru

"Hati - hati di jalan~" Ucap Sada tersenyum sambil melambaikan tangannya.

"Haru apa yang akan kau lakukan nanti..."




















Yahooo gaisss, kangen gak? Kangenin dong wkwkwk
Btw dah berapa lama nih ya kaga up hehe.

Maaf ya kalo gaje ceritanya tapi tetep stay tune ya walaupun gaje tapi semoga aja ada satu di antara kata kata saya yang bisa membuat kalian terhibur hehehe..

Dah ah gitu aja bye bye👋

Him is mine [Harudai][END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang