Pemula.
Di kantin SMA Garuda bangsa banyak siswa mengantri di depan gerobak penjual makanan untuk mengisi perut saat jam istirahat pertama, terutama ana dan arsya juga mengisi cacing yang meronta-ronta didalam perut mereka berdua.
"Lo mau makan apa sya?" tanya ana.
"Hum.. emang lo mau makan apa?" jawab arsya.
"Dah nih bocah ditanya malah balik nanya gimana si lo sya."
"Hehe gue juga bingung soalnya." Ana menatap arsya penuh tanda tanya.
"Gimana kalau mie ayam aja kayak biasa lagian ga ngantri banget itu." jawab arsya sambil menunjuk tempat mie ayam favorit mereka di sekolah. Ya makanan kesukaan arsya dan ana adalah mie ayam, dimana pun mereka pergi wajib makan satu porsi mie ayam.
" Ngomong dari tadi kek, segala pakai acara mikir lama lagi, pegel nih kaki gue dari tadi berdiri!" jawab ana kesal karena dari tadi dia berdiri menunggu jawaban dari Arsya.
"Sabar dong na jangan marah-marah mulu kaga bosen lu marah terus sama gue?" jawab arsya sambil menatap heran sahabat nya ini yang selalu emosi jika bicara dengan dia.
"Terserah lu deh sya, lama-lama gue bisa darah tinggi ngadepin lu!" jawab ana.
"Buruan ana.. gue dah laper nih dari tadi debat mulu." jawab arsya yang sudah tidak kuat lagi karena dari tadi pagi dia belum sarapan.
"Iye kanjeng ratu arsya terhormat!", jawab ana yang dibuat kesal.
Selang beberapa menit ana membawa 2 porsi mie ayam dan jangan lupa minumnya es teh (sungguh kombinasi yang lengkap).
Arsya yang sedang asik bermain handphone, langsung menoleh saat aroma mie ayam favorit nya memasuki Indra penciuman nya.
"Nih makan dulu, taruh hp nya." tegur ana yang tadi melihat arsya sibuk bermain handphonenya.
"Hehe iya...punya gue kayak biasakan enga terlalu pedes?" tanya arsya, arsya itu sebenernya suka pedas tapi kalau pedas nya pake banget dia bisa bolak-balik kamar mandi setiap menit nya.
disini ada yang sama kayak arsya ga?
"Iya itu sambel nya kaga terlalu banyak, dah tinggal makan aja ribet lo gue udah tau apa selera lo." jawab ana sambil menyantap mie ayam nya.
Mereka makan dengan nikmat, tapi sebelum makan, arsya meng scroll you tub* untuk mencari video kartun yang dia tonton saat makan nanti ( jadi kebiasaan arsya saat makan harus sambil menonton kartun atau film).
~skip bel masuk bunyi.
Di dalam kelas 11 IPA 2 ana dan arsya duduk bersebelahan, keadaan kelas sangat ramai dikarenakan guru pembimbing belum masuk dari tadi.
"Eh sya nih Bu Ida belum masuk kelas kenapa dah?" tanya ana.
"Ya mana gue tau, lagian biarin aja lah kan enak jam pelajaran kimia kosong." jawab arsya dengan santai.
"Buset segitu benci nya lo sama kimia sya?" tanya ana yang heran dengan sahabat nya ini setiap jam pelajaran wajib di kelas kosong dia malah senengnya minta ampun.
Jadi pelajaran wajib anak IPA ada Matematika minat , matematika wajib,fisika,kimia, biologi.
"Gue bukannya benci, tapi gue enga terlalu suka tu rumus sama nama-nama kimia yang buat pala gue pusing tujuh keliling." jawab arsya, ya mau gimana lagi udah otak pas-pasan suruh mikirin rumus yang banyaknya ga kehitung gitu.
"Lo tu kurang belajar aja, coba deh lo sering baca-baca pasti nyantol tu rumus di otak lu."
"Emang lo paham sama materi kimia selama ini? perasaan lo dulu enggak suka kimia deh?" tanya arsya, karena dulu saat kelas 10 ana sempat mengeluh ingin pindah dari anak IPA menjadi IPS karena tidak kuat dengan yang namanya KIMIA.
"Dulu si gue kaga suka tapi gue baca-baca terus lama-lama paham juga sama itu materi kimia." jawab ana dengan jujur, karena saat akhir semester dia bertekad untuk lebih paham dengan kimia.
Jadi kesimpulannya sesulit apapun materi yang diberikan, jika kita berusaha belajar dengan giat lama kelamaan materi itu akan menjadi mudah bagi kita.
Saat mereka asik mengobrol, ternyata kelas mulai terlihat sepi dikarenakan bel pulang sekolah sudah berbunyi 5 menit yang lalu, tanpa mereka sadari.
"Lah sya memang udah bel sekolah?" Tanya ana.
"Gatau gue aja enga denger tuh bel pulang."
Tanpa lama mereka mengemasi barang-barang untuk dimasukkan ke dalam tas dah siap untuk pulang. Saat tengah mengemasi buku mereka di kaget kan dengan kedatangan ketua OSIS SMA Garuda.
"Kalian berdua belum pulang?" tanya Rizwan ketua OSIS.
"Yang lo liat udah belum?" jawab ana sambil nyolot ke arah Rizwan.
"Santai dong na jawabnya."bisik arsya pada ana.
"Santai dong gue nanya baik-baik." jawab Rizwan yang heran dengan ana tiba-tiba nyolot.
"Gue ga bisa santai ke lo." jawab ana dengan nada yang sama.
"Udahlah na kita pulang aja mungkin kak Rizwan lagi piket OSIS buat cek kelas." Arsya yang sudah tau jika ana yang tiba-tiba menjadi emosional.
"Ya udah kak kita pulang dulu, permisi." pamit arsya ke Rizwan sambil menyeret ana untuk keluar dari kelas.
"Tu anak ada dendam apaan sama gue?" tanya Rizwan dalam hati nya.
✧☆-☆✧
Saat di halte ana dan arsya tengah menunggu jemputan masing-masing. Rumah ana dan arsya beda arah jadi mereka tidak bisa pulang bersama.
"Sya lo dijemput sama siapa?" Tanya ana.
"Biasa abang gue, siapa lagi coba pacar? Mana mungkin gue punya pacar na." Arsya anak ketiga dari tiga bersaudara, dia mempunyai 2 kakak laki-laki yang umurnya tidak beda jauh. Kakak pertama Arsya sudah bekerja, dan yang kedua masih sekolah tetapi tidak satu sekolah dengan arsya karena bersekolah di SMK Bakti bangsa.
Saat asik-asiknya meng-ghibah ternyata jemput ana sudah sampai didepan mereka.
"Sya gue balik dulu ya, sorry ga bisa nungguin lo." Pamit ana ke arsya merasa tidak enak karena dia tidak bisa menemani arsya.
"Santai aja kali na kayak sama siapa aja lo... sana udah di tungguin sama supir lo itu kasihan." jawab arsya.
"Ok gue balik dulu ya, bye arsya." pamit ana sambil melambaikan tangan seperti mau berpisah lama.
"Bye hati-hati ana." jawab arsya.
Cukup lama arsya menunggu jemputan, dan akhirnya jemputan arsya sudah datang, siapa lagi kalau bukan abangnya sendiri.
"Lama banget si dah lumutan nih gue nunggunya." jawab arsya yang kesal kepada abang nya ini.
"Ya maaf tadi nganter pacar gue dulu cil." jawab Rafli tanpa rasa bersalah yang sudah membiarkan adek nya menunggu lama.
" Pacar mulu yang ada di otak lo itu!" jawab arsya yang masih kesal.
"Buruan naik gausah banyak ngomong, untung gue inget kalau engak gue ga bakal jemput lo."
Segitu dulu yaa maaf kalau engak panjang.
Jangan lupa komen dan vote ya
Rabu,30 Maret 2022.
Jumat, 24 Juni 2022 (perubahan)
KAMU SEDANG MEMBACA
🅳🅰🆁🆂🆈🅰 [Hiatus]
Ficção Adolescente[FOLLOW DULU SEBELUM BACA] seorang perempuan yang dipertemukan dengan sosok laki-laki dingin namun perhatian. Pertemuan mereka yang bisa di pikir sangat tidak masuk akal. Apakah mereka benar-benar dipertemukan untuk bersama atau ada masa lalu yang m...