219. Arti Kehadiran

11K 102 77
                                    

Magic Live Entertainment. Roller Coaster.

18.00

“Aaaahhh!!!”

Rania berteriak lepas, saat ia dan Devan menaiki roller coaster berdua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rania berteriak lepas, saat ia dan Devan menaiki roller coaster berdua.

“Hahaha…! Kamu keliatan senang sekali…!” Teriak Devan sambil menengok ke arah Rania.

“Iyaa…! Seruuu…!!” Teriak Rania lagi.

Roller coaster itu berputar-putar, 360 derajat, meliuk-liuk naik turun dan setelah 2 putaran, akhirnya berhenti.

“Aaahhh… that was fun… hahaha… aku sudah lama tidak segembira ini…” Ucap Rania sambil berjalan turun, Devan sudah turun dari kursi roller coaster itu, sambil membantu Rania.

“Aaahhh… that was fun… hahaha… aku sudah lama tidak segembira ini…” Ucap Rania sambil berjalan turun, Devan sudah turun dari kursi roller coaster itu, sambil membantu Rania

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karena kehilangan keseimbangan, Rania pun terjatuh dan kakinya terselip di antara besi yang berlubang bawahnya.

BRRUKKK..!!

“Aaahh!!!”

“Rania…!”

Dengan sigap, Devan pun menangkap Rania sebelum terjatuh ke lantai platform roller coaster ini.

“Aahh… aduuhhh… sakiitt…!” Erang Rania sambil meringis kesakitan, dan memegangi kakinya.

“Kamu tidak apa-apa…? Terkilir ya…?”

“Aduh… iya Devan… aduh… coba aku berdiri… aaahh! Sakit… iya aku terkilir…”

Devan memapah Rania ke kursi di dekatnya, lalu Rania pun duduk, dan Devan mencoba melihat kaki Rania itu dan mengurutnya pelan.

“Iya ini kamu terlihat memar, bengkak, kamu terkilir… kita mesti ke klinik…”

“Aduh… maaf ya… Devan… mustahil aku bisa berjalan dengan kondisi seperti ini…”

SEX and The City 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang