44

2.9K 369 8
                                    





Nenek santa terkejut melihat sosok Antonio.  Dia juga langsung sadar betapa miripnya Antonio dengan Pria yang juga dia kenal.  BARON SOBER adalah penasihat kerajaan Batalion.  Dimana saat Nenek santa masih bekerja di sana.  Dia juga cukup dekat dengan Baron. 

"Jadi nenek tahu!  Jika raja sekarang adalah pembunuh keluarga kerajaan? " tanya Antonio,  Mirai tidak peduli sama sekali.  Karena dia tidak paham dengan percakapan ini.  Namun sepertinya dia sempat mendengar nama kerajaan Batalion. 

"Ah ya?  Rajanya bernama GEROGI!  diasempat datang ke rumah Derlina bibi ku.  Dia juga sempat mengancam Bibi ku untuk menyerahkan Anak perempuan bernama Hana untuk di bawa  ke Batalion " ujar Mirai

"Untuk apa? " tanya Antonio

"Hana adalah sahabat Loui,  anak dari Duke Agares.  Dia ahli obat dan juga sangat jenius dalam meracik obat maupun racun.  Dia juga bisa di kategorikan sebagai dokter" jelas Mirai. 

"Andai keturunan Anara masih hidup dan memiliki anak.  Mungkin saja,  kekejaman Georgi akan berakhir " ujar Nenek Santa,  dia memang keluar sebelum kejadian naas di kerajaan Batalion terjadi. Namun dia tahu semua kejadian yang terjadi.  Seketika,  Nenek Santa ingat sesuatu. 

"Kenapa nenek? " tanya Mirai,  nenek santa mengambil surat yang sudah tua bahkan kertasnya sudah mulai berubah warna seperti terkena cairan kopi.  Dia kembali meneliti surat dan membaca dengan seksama. 

"Kakek mu,  menusil jika,  Putri Kerajaan Batalion ada yang berhasil selamat! " Antonio membulatkan matanya, jika memang ada.  Maka Antonio punya harapan.  Dia harus mencari tahu kemana dan dimana utri Batalion berada sekarang

"Nenek apa ada hal khusus yang bisa membuat ku mengenali Putri Batalion? " tanya Antonio

"Setiap keturunana Anara,  memiliki tanda di punggung atau anggota tubuh lain nya.  Tanda itu berupa lingkaran berisi tulisan kuno.  Tanda itu di buat oleh pemberi berkat yang sudah bekerja untuk kerajaan selama bertahun-tahun.  " kata Nenek santa. 

1 petunjuk,  Antonio harus bisa menemukan dimana putri kerajaan Batalion.  Dia tidak mau rakyat Batalion harus di pimpin Raja sekarah dan suka main halim tanpa peduli nasib rakyat.  Dan Antonio ingin agar Batalion di pimpin oleh sosok yang memang layak di sebut Raja. 

"Aku akan menemukan nya " ujar Antonio. 











Loui nyaris menebas kepala Leo kala singa itu masuk ke kamarnya.  Leo naik ke atas temoat tidur Loui menatap sang tuan yang sangat sibuk bekerja. 

"Leo kemana saja ku?  Beberapa hari terakhir Hana melihatmu pergi ke arah perbatasan" Loui mengelus kepala Leo,  singa itu hanya memejamkan matanya.  Seolah tidak ingin merespon apapun pertanyaan sang tuan

Hingga pintu terbuka terlihat Livi yang masuk.  Loui menatap ibunya yang beraut wajah sedikit panik.  Apa sekarang yang terjadi,  baru saja 6 bulan sang ibu bisa merasakan kebebasan.  Dan apakah sang ibu harus kembali merasakan rasa sakit?. 

"Loui,  apa kau akan menghadapi pria itu? " tanya Livi

"Tentu saja!  Dia membunuh kakek dan nenek.  Dan dia juga tahu ibu mamsih hidup.  Bagaimana mungkin aku bisa dia santai saat keadaan tidak baik-baik saja.  Ibu jangan khawatir,  aku putramu,  tugasku melindungi ibu.  Apapun yang terjadi aku akan melindungi ibu.  Bahkan jika aku harus mengorbankan nyawaku"

Livi memeluk Loui,  livi paling tidak ingin jika harus melihat putranya tiada.  Jika tidak ada Loui,  bagaimana dengan dirinya nanti.  Loui tidak akan pernah tergantikan saat ini.  Livi ingin melihat Loui yang tumbuh dewasa dan menikah.  Dia ingin menyaksikan Loui memiliki orang lain yang di lindungi selain dirinya. 

"Kau boleh melakukan apapun Loui!  Hanya berjanji pada ibu jika  Kau akan tetap di samping ibu,  tetap bersama ibu" kata LivLoui

"Aku sudah berjanji sejak dulu,  aku akan selalu bersama ibu.  Tidak akan meninggalkan ibu,  jadi berhenti berfikiran hal yang akan membuat ibu sakit.  Masalah ini biar aku yang urus,  ibu cukup selalu bersikap soal tak ada masalah sama sekali.  Dan jangan pernah pergi kemanapun tanpa pengawal dan ayah" kata Loui








Malam setelah makan malam,  Loui bicara masalah sosok raja Batalion.  Doren mendapat informasi jika Raja Batalion juga di curigai melakukan perbudakan secara masal.  Tidak memberi Hak para pegawai kerajaan.  Hingga meminta pembayaran pajak yang bahkan tidak manusiawi. 

"Dari manapun dia memang serakah,  lalu apa kalian tahu info soal keluarga atau apapun yang berhubungan dengan Batalion? " tanya Loui

"Maaf mengganggu Tuan muda " Douper masuk sambil membawa sebuah dokumen. 

"Ada apa? " tanya Loui

"Saya harap ini bisa membantu anda " Douper memberikan sebuah data,  para pekerja yang pernah membantu kepemimpinan kakek Loui.  Hingga nama paling banyak melakukan pekerjaan dengan baik adalah.  BARON SOBER,  dalam dokumen ini mangatakan jika Baron,  sudah berhenti bekerja. 

Dan kini di teruskan oleh cucunya yang menjadi seorang jaksa agung di kerajaan Batalion. 

"Jaksa agung?  Batalion memang memiliki sistem seperti itu.  Dimana hukuman akan di jatuhkan oleh kejaksaan agung kerajaan.  Jadi itulah kenapa banyak yang sering melakukan suap menyuap kala mereka akan di adili" kata Bammi

"Temukan dia,  aku harus mencari semua hal yang berhubungan dengan Batalion.  Aku yakin,  Raja Batalion itu sedang menyusun rencana untuk membunuh ku dan ibuku" kata Loui. 





Lain sisi William menenangkan Livi,  sejak masalah Batalion muncul kembali.  Istrinya ini tak pernah bisa tenang,  bahkan setiap malam Livi selalu mimpi buruk.  William sangat tak tega melihat livi terluka. 

"Kau ingat saat aku melamarmu dulu?  Bukannya menerima kau malah menendang wajahku " kata William

"It itu.. Ka karena KAU MESUM...  BAGAIMANA BISA KAU MELAMARKU SAAT AKU MANDI!!! " wajah Livi seketika memerah,  William adalah pria buruk fikirnya.  Memang benar,  saat itu Livi menginap di kediaman William.  Karena hujan lebat,  membuatnya basah kuyup. 

Namun siapa sangka saat William memintanya mandi.  Pria itu dengan se enak jidatnya masuk ke dalam kamar mandi.  Bahkan mengajaknya menikah,  mengingat kejadian itu Livi ingin membenturkan kepalanya. 

"Aku dan Loui akan melindungimu,  sampai saat Loui menikah nanti,  mari terus hidup bersama dalam kondisi apapun Livi" William mencium puncak kepala Livi.

"Kau tidak akan selingkuh kan? " tanya Livi

"Loui akan memotong ku menjadi kumpulan daging kecil jika aku melakukannya.  Kau tidak ingat dia hampir membunuhku dulu? " kata william yang membuat Livi memainkan jarinya. 





"Livi" panggil william

"Apa? " Tanya Livi yang menyenderkan kepalamya pada dada William.













"Ayo.......  Buat adik untuk Loui"












",HAH!!!??? " Livi















Tbc

Yahoooo lagi GENTING LO NI PAPA WILLIAM MALAH NGAJAK BUAT BAYI. 

I Will Protect My Mother ( Sudah Terbit ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang