"Jaemin cuma mau sama kakak! Jaemin engga mau diadopsi! Bunda tolong bilangin paman sama tantenya kalo Jaemin engga mau diadopsi kalo engga sama kakak!" Raungan si kecil Jaemin terdengar hingga dapur dimana sang kakak kembar Jaemin menatap kosong piring berisi makan siangnya.
Untuk makan pun rasanya dia tidak selera, bagaimana bisa dia makan sedangkan adiknya menangis tidak mau berpisah dengannya. Sang kakak tersadar begitu suara tangisan itu mendekat, dengan segera dia mencari adiknya yang beberapa jam lagi akan berpisah dengannya.
"KAKAK, Jaemin engga mau pergi." Adunya
Sang kakak mencoba tersenyum walaupun rasanya berat, "Jaem......"
"Kata kakak satu diadopsi satunya juga diadopsi, tapi tadi Bunda bilang engga boleh. Jaemin engga mau pisah."
Sang kakak memeluk adiknya, berusaha menenangkan adiknya yang sudah sesenggukkan. Tidak boleh, asma adiknya bisa kambuh kalau seperti ini terus.
"Dek, mau kabur sama Kakak?"
TBC
Yuk nge-teh dulu.........
KAMU SEDANG MEMBACA
RAIN
Fanfiction"Kak, kalau suatu saat satu diantara kita diadopsi duluan...." "Engga ada kata kalau buat yang satu itu, satu diadopsi berarti diadopsi semua." -NCT DREAM FANFIC -*CW : FAMILY ISUE*