1. Tempat Apa Ini?

691 45 47
                                    


***

Ya ini aku ... 'ya aku 'ya kamu.
Aku (y/n), umurku adalah umurmu. Jangan deng, umurku 16 tahun aja. Pejuang p5, miskin banget.

Aku hanya manusia biasa eh tapi malah nge-spawn di dunia anime, Apalah .. salah apa aku?

Dahlah ini ceritaku.

***

Bruk!
Suara sesuatu yang jatuh. Aku terjatuh ke tanah sepertinya. Kepalaku terasa pusing.

"Eengh .. loh ..?"

Ini aku saat jatuh ke dunia anime. Ku lebarkan mataku menatap sekitar. Memang benar, kayak gepeng.

"Kenapa keliatan kek kartun?"

Aku menatap sekitar dan melihat sebuah bangunan yang terlihat tua.

"Mirip .. kelas ..."

Ya benar, itu kelas E dari Assassination Classroom. Anime yang pernah hits pada zamannya.

"E-eh! Ga mungkin aku masuk ke dunia anime?!" Pikirku tersontak kaget.

Semua perkataan itu, kukatakan dengan lirih. Aku meracau kebingungan, seandainya aku tak lewat di jalan itu. Aku ga bakal masuk ke dunia aneh ini.

Tiba tiba ada seseorang yang memanggil namaku, persis sekali. Bedanya .. itu nama .. keluargaku?

"[Last name]? Hey!" Tampaknya dia panik melihatku terjatuh.

"Eh?!"

"Loh, kamu gapapa? Kok bisa jatuh?" Lelaki itu bertanya padaku. Oh, itu sang MC deng.

"E-eh.. tadi aku tidak sengaja kesandung," Aku berdiri dan merapikan seragamku. Mengusap-usap tanah yang mengotori badanku.

"Daijoubou, aku baik-baik saja." Ku jawab dengan bahasa Jepang. Akhirnya bisa ngomong begituan tanpa diejek wibu!

Jepang banget gue.

"Yokatta. Lain kali hati-hati ya." Baru kali ini denger orang ngomong bahasa Jepang ga ngerasa cringe.

Btw, laki-laki itu bernama Nagisa Shiota .. disitu aku sudah mengenali semua karakter di anime ini. Bahkan kayaknya aku bisa jadi peramal dadakan di dunia ini.

Kami pun berjalan menuju kelas dan saat itu aku sudah sadar bahwa disini aku adalah murid dari kelas E juga.

"[Last name], sudah mengerjakan PR?" Nagisa bertanya padaku.

"Em .. sepertinya su-sudah .." Jawabku gugup karena aku belum tahu apa-apa.

"Yare yare," Jojo banget Nagisa.

Kami pun telah sampai di kelas tetapi kelas itu masih sepi dan hanya ada seorang remaja laki-laki bersurai merah.

Siapa lagi kalo bukan.. Akabane Karamel.

Karma maksudnya.

Teman MC yang jadi favorit husbu para wibu-girl. Termasuk gue woilah.

"Ohayou Karma." Nagisa menyapa temannya.

Btw ternyata aku udah kelewat. Soalnya episode pertama.. ga ada Karma. Doi kena skors.

"Ooh, Nagisa dan [Name]? Pagi." Njir, Karma udah manggil gue pake nama depan.

Apa maksud?

"Iya.. p-pagi. Hehe.." Aku gugup setengah modar ketemu husbu di depan mata.

"Haha, mau jadi formal ya?" Eh apa yang Karma katakan? Formal?.

Masa sih? Jangan-jangan aku disini bobrok? Bobrok banget gue 'njir.

Aku menghiraukannya dan duduk di bangku. Aku ga peduli itu punya siapa, pokoknya tukeran dulu.

"Loh, [Name]-chan .. tempatmu disini" Karma menunjuk tempat di sebelahnya. Apalah, dipanggil pake chan. Ngerasa kawaii banget gue.

"Eh tidak! Tempatmu memang disitu!Karma hanya menjahilimu." Nagisa mengatakan seperti itu membuatnya rasa tidak yakinku kuat.

"Yang bener yang mana?"

"Aa, Nagisa jangan seperti itu. Aku jadi gagal tau." Ternyata dia memang berniat menjahiliku.

Kok masih gak yakin yah, ekspresi Nagisa tadi kayak kepaksa ngomong.

"Wouh, arigato Nagisa." Ucapku berterimakasih ke Nagisa. Lelaki rambut perempuan biru itu mengangguk kecil.

Kami bertiga disana hingga semua
murid telah datang. Dan juga dengan Koro-sensei dan guru lainnya. Sumpah asli banget ini. Agak mumet sih tapi.

"Assalamualaikum, salam pagi anak-anak!" Koro-sensei menyapa murid-muridnya.

Eh sek sek.

Assalamualaikum?

Lha iki Jepang tho? Universe opo iki?!

Ternyata gue masuk isekai halal, lah?. Ini teh, Jepang apa Jawa Barat?..

Bodo amatlah. Pusing banget mikirin ginian buset.

Banguun selamat pagi cikgu~

Blog, salah server..

"Waalaikumussalam." Ucap semua murid, tak terkecuali aku.

Pelajaran pun dimulai. Tulisannya Jepang plis .. kanji gitulah. Untung paham, soalnya gue aslinya orang Jepang. Hohoho.

Tiba-tiba ada yg melempariku kertas. Dengan cepat entah kenapa diriku menangkap gumpalan kertas itu.

"Eeh, sapa yg lempar kertas?.." Batinku sembari membuka gumpalan kertas tersebut.

Allahuakbar! Isinya..

Haloo [Name]! Nanti pulang bareng yuk? Eh, jadi'kan nanti kerja kelompoknya? Ke kost-mu sekalian ya, hehe(・∀・)!
Sembari ajarin aku gambar, besok aku ajarin nembak. Udah gitu aja ya, makasi~

"Nggak ada nama yang nulis apa ya?hadeh." Batinku merasa aneh. Apakah siapakah itu adalah..

Akabane Karamel?

---

@anjayanianjayanto

Kabar baik (mungkin), setelah berunding dengan diriku di 2022 ... Aku mempublikasikan cerita ini lagi! Dengan alur yang agak diubah mungkin? TAPI TETEP AJA ANEH!!!! T_T tolong jangan salahkan aku, salahkan aku di 2022

🎉 Kamu telah selesai membaca Perasaan Nggak Gini?! [Akabane Karma X Reader] 🎉
Perasaan Nggak Gini?! [Akabane Karma X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang