TIDAK DI PERBOLEHKAN MENYEBAR POTONGAN CERITA INI TERLEBIH DI BAGIAN NC DI TIKTOK, TWITTER DLL TANPA SEIZIN PENULIS❗—LEA
(Markhyuck oneshoot)
Bxb
🔞BRAK !
pintu ruangan itu ditutup keras, sejalan dengan sang pelaku yang terlalu menggebu untuk segera menyantap 'makan siang'nya.
"That's should be illegal Mr.Lee, kau tidak boleh merusak fasilitas di sekolah ini" Haechan terkekeh jenaka melihat pria dewasa di hadapannya itu terlihat tidak sabaran, well...dirinya pun sama.
Pria dewasa yang haechan sebutkan namanya tadi ialah Mark Lee.
sosok guru yang mempunyai wajah luarbiasa tampan dengan aura yang begitu kuat, yang membuat para siswa siswi di sekolah tersebut bahkan dengan suka rela melemparkan diri mereka pada sang guru....
Mark hanya mengerutkan alisnya menanggapi perkataan siswa yang tak lain adalah Haechan "si peliharaan" yang baru iya temukan beberapa waktu lalu.
Ya..."peliharaan",yang menjadi pemasok 'makanan' tiap kali dahaga lapar membakar kerongkongan pria tampan yang berstatus sebagai guru disekolah tersebut.
karna tidak ingin membuang waktu lebih lama, dengan gerakan cepat yang bahkan tak dapat di tangkap oleh mata manusia biasa, Mark kembali mendorong tubuh Haechan ke arah sofa di sudut ruang pribadinya itu, mengukungnya bak singa kelaparan yang mencekram mangsanya dengan tatapan buas.
Perlahan jemari tangan yang begitu terampil tersebut melepas satu persatu kancing seragam pria kecil nan cantik yang terlihat pasrah dibawah kendalinya.
haechan melenguh saat mark mulai mengedus perpotongan lehernya, hembusan nafas yang terasa dingin seolah menggoda darah dalam nadinya yang tengah mengalir hangat.
Mark dan haechan sama-sama menyukai kegiatan tersebut, menikmati bagaimana tubuh mereka masing-masing bereaksi dengan sentuhan sekecil apapun.
Haechan menutup mata dan menggigit bibir gugup saat merasakan mark yang mulai mengecup, menghisap dan menjilat lehernya jenjangnya berulang kali.
Mark yang melihat haechan yang mulai tenggelam dalam nikmat oleh rangsangannya, maka dengan segera pria tersebut menancapkan taringnya ke arah sumber "makanannya"
"OHH GOD—" Haechan tersentak oleh rasa sakit yang mulai merambat dibagian lehernya, sensasi yang membuatnya gila. iya menyukai bagaimana bibir dingin dan taring tajam milik mark menancap dikulit mulusnya.
"Are you praying for me babe?" mark menanggapi ucapan yang baru saja dilontarkan 'mangsanya' itu. Ia menyeringai dan menghentikan sejenak kegiatannya, tersenyum miring melihat haechan yang tengah di 'santapnya' telentang lemas dengan mata yang membuka dan menutup.
Setelahnya, Mark kembali menancapkan gigi taringnya yang membuat haechan memekik kesakitan karna luka dari gigitan yang sebelumnya bertambah lebar.
Namun bukannya menghentikan mark, haechan malah semakin menekankan tengkuk pria tersebut agar memperdalam gigitannya.
"Angghhh!" Desahan itu terlepas begitu saja dari bibir kecilnya saat mark semakin menghisap kuat darah dari nadinya, membuat tubuh haechan semakin lemas karna rasa sakit yang begitu nikmat, jiwa masokis pemuda kecil itu menyeringai begitu lebar didalam sana...terpuaskan dengan bagaimana pria dewasa yang tengah 'mengantap' nya ini memberikan rasa sakit yang menggairahkan.
Sekitar 3 menit waktu yang dibutuhkan mark untuk menyantap makan siannya itu. Saat dirasa cukup, Mark melepas gigitannya dan memandang wajah haechan yang tengah berusaha mengais udara lebih banyak karna tiap kali mark melakukan 'ritual makan' nya ia selalu saja kesulitan untuk bernafas dan lemas, Mark yang melihat wajah berantakan haechan dengan bibir terbuka dan keringat memenuhi sisi wajahnya itupun tidak tahan untuk mengecup bibir cherry milik pemuda cantik dengan kulit tan yang mengkilat indah tersebut dan merasa semakin gemas saat setitik darah dari bibirnya ikut menempel, membuat bibir yang sudah merah alami tersebut semakin indah dipandang.
Mark mengusapkan jarinya disepanjang belah bibir 'mangsa' nya yang baru saja ia 'santap'.
"Sudah punya jawaban dari penawaran ku kemarin little Lee?" Setelah berdiam beberapa saat, akhirnya pria tersebut bersuara.
Haechan yang perlahan sudah memulihkan energinya pun membuka kedua netranya yang sempat tertutup, ia kemudian menatap wajah Mark yang sungguh terlihat begitu tampan dari posisinya terbaring.
"Apa aku punya pilihan lain Mr.Lee? Tentu saja jawabannya adalah yang kau pikirkan sekarang" Akhirnya Haechan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Mark, yang dibalas dengan seringai lebar pria tersebut.
"I'm all yours" Haechan kemudian bangkit dan mengecup bibir sosok dihadapannya.
"From the beginning....You're already Mine"...Mark membalas kecupan tadi dengan lumatan.
Bel masuk yang berbunyi tidak dihiraukan oleh keduanya yang kini semakin larut dalam 'kegiatan panas' disiang hari yang terik tersebut.
END
Hihi ~
Lea bikin oneshoot 🙊🙈
Semoga suka (。・ω・。)ノ♡Ayok request mau pair haechan x siapa lagi? Cuma boleh Nct member yahhh
KAMU SEDANG MEMBACA
K'ENTRO [Haechan Harem]✓
Short Story• ONESHOOT • Short fanfic stories of Haechan x Nct members • Boy x Boy ©Lea 2022