The Community : Children of the Damned

We are not Angel. We are not Evil.

We are both of Them...

We are not Superman. We are not Heroes.

We are just an ordinary men with extra-ordinary mind...

We are INDIGO...

Apa yang terjadi dengan diriku? Terkadang aku sering bertanya kepada diriku sendiri. What am I ?

Mimpi dan firasat. Kedua hal itu yang mendasari aku hingga sampai seperti sekarang. Mimpi yang seperti kenyataan itu datang bertubi-tubi, membuatku ingin teriak, tapi aku tak bisa teriak, suaraku seperti hilang ditelan lubang kegelapan. Firasat yang tiba-tiba muncul, menghimpitku bagai palu godam menghantam kepalaku.

Apa ini yang dimaksud Age, Van Guard ku bahwa aku akan mengalaminya?

Aura dan kekuatanku sudah terkontaminasi The Damned...

Sakit di kepala itu pelan-pelan menghilang. Aku termenung menatap langit-langit kamarku. Bagaimana caranya menghilangkan pengaruh ini? Mungkin dengan surfing internet bisa menemukan jawabannya.

Kubangkit dari tempat tidur, kubuka laptop. Bolak-balik membuka website, sampai kumenemukan satu website menarik perhatianku. Di website itu tertulis :

Menurut ramalan, akan ada satu komunitas yaitu para indigo yang akan memadati dunia dan diperkirakan untuk dua tahun ke depan bakal terkumpul 3013 powerful indigo di Indonesia…

Deg!

Jantungku berdegup kencang.

The Prophecy has started..!

*******************************************

CHAPTER 1

Kriingg..!!!

Kriingg..!! Dua kali hp ku berbunyi kuangkat dengan malas.

"Halo"..terdengar suara seseorang yang kukenal.

"Ya, halo, ada apa Ton?" tanyaku.

"Rei, kau mau ikut nanti malam?" tanya Toni.

"Ke mana?" tanyaku.

"Biasa. Magic Night.. di kosan anak-anak. Ikut?" Toni bertanya lagi.

"Mmm..ikut deh.."jawabku.

"Ok. ditunggu." Toni pun langsung menutup teleponnya.

Magic Night adalah malam kumpul-kumpul kami untuk melatih kemampuan.

Mungkin ini aneh dan tak biasa bagi sebagian orang. Oya, perkenalkan namaku Rei dan aku terlahir di dunia dengan kemampuan yang unik. Aku seorang indigo tipe Absorber. Aku bisa menyerap kemampuan indigo yang lain, menyerap tenaga luar non-indigo, bahkan bisa menyerap panas matahari. Ada yang bilang ini kutukan, ada yang bilang ini anugerah. Tapi aku bilang ini keduanya.

Indigo. ..

Dulu aku tak tahu kalau aku indigo. Dua tahun yang lalu aku bertemu dengan Age, mentorku dan juga Van Guard ku. Dia mengatakan kalau aku termasuk Indigo tipe Absorber. Age sendiri adalah indigo tipe Generator, tipe yang bisa mengetahui tingkat kekuatan, menghilangkan dan membangkitkan kekuatan indigo lainnya. Age mengajari aku bagaimana cara mengendalikan kekuatanku.

“Rei, kamu harus hati-hati”, kata Age.

“Kenapa harus hati-hati?”, tanyaku.

“Kamu jangan terpengaruh dengan The Damned... “Age berkata sambil menarik nafas dia melanjutkan, “ Tapi yang lebih terpenting kamu jangan lepas kontrol dan terobsesi”..