kebahagian sekaligus kesedihan
-~isinya cuma narasi, karena ini book pertama, jadi masih belajar belum bisa bikin dialog, semoga gak ngebosenin, hhe, semoga ada feel nya juga ya :'), mohon kasih saran & kritik, terimakasih~-
Bangtan Soyoendan(BTS), idol group boy dari Korea Selatan, yang karirnya sedang melonjak tinggi, bahkan dijuluki aset negara karena banyak berkontribusi untuk negaranya, di berbagai negara banyak yang mengenal mereka yang terdiri dari 7 member yaitu Kim Nam Joon, Kim Seok Jin, Min Yoon Ki, Jung Ho Seok, Park Ji Min, Kim Tae Hyong dan Jeon Jung Gguk.
Saat ini mereka sedang sibuk untuk mengadakan konser Anniversary yang ke 10 tahun bersama Army yaitu sebutan untuk penggemar mereka. Konser di adakan 2 hari tanggal 13 dan 15 Juni.
Konser hari pertama berjalan dengan baik saat di atas panggung, mereka sangat energik dan bersemangat.
setelah konser selesai mereka kelelahan,mereka mulai mengatur napasnya, para staf memberikan oksigen agar napas mereka bisa lebih baik. Lelah ini terbayarkan oleh ribuan Army yang datang bersemangat dan bersorak untuk mereka. Mereka bahagia, karena mereka bisa sampai sejauh ini.
Ada yang berbeda di salah satu member, disaat yang lain sudah mulai mengontrol napasnya, Dia malah semakin berat untuk bernapas, merasakan amat sangat sesak di bagian dadanya, hingga ia terjatuh, Staf yang berada didekatnya terkejut dengan apa yang terjadi.Staf langsung memberikan pertolongan pertama, member lain yang mendengar keributan itu merasa khawatir. Dia masih setengah sadar, hingga dia langsung di larikan ke rumah sakit dengan Ambulance yang sudah di siapkan.
Di rumah sakit Dokter mengdiagnosis bahwa ia punya masalah pada jantungnya, kondisinya saat ini kritis.
Para member lain merasa tidak percaya dengan yang terjadi pada salah satu dari mereka, pasalnya tadi saat di atas panggung dia terlihat baik baik saja, bahkan sangat bersemangat, dia tertawa dan tersenyum seperti biasanya. Ini sungguh mengkhawatirkan, walau sebisa mungkin mereka mencoba untuk tetap percaya bahwa orang itu akan baik baik saja, tapi tetap saja rasa khawatir mereka lebih besar.
14 Juni Dokter mengatakan bahwa ia telah siuman, walau tidak banyak merespon karena kondisinya masih kritis, semua member yang mendengar merasa sedikit lega dan tak dipungkiri rasa khawatir dan takut masih ada. Para member ingin menjenguk, tapi karena kondisinya belum di katakan baik, jadi tidak semua orang bisa menjenguk. Hanya hyung tertua dari mereka dan sang leader menyempatkan untuk menjenguk. Sedih dan sakit saat melihat kondisinya. Hyung paling tua itu tiba tiba saja menjatuhkan bulir air matanya, sang leader perasaannya merasa kacau. Mungkin karena mereka sudah lama dekat,selama 12 tahun mereka tinggal bersama, bertengkar, curhat satu sama lain dan menyelesaikan masalah bersama sama, seperti kakak dan adik dalam satu keluarga, jika salah satu dari mereka ada yang terbujur lemah seperti saat ini, mereka tak bisa menjelaskannya, ini amat menyakitkan, pasalnya orang yang sedang terbujur lemah itu selalu terlihat baik baik saja.Kondisi ini mengejutkan mereka.
Hari kedua konser, 15 Juni Pagi ini, Bighit Music Entertaiment yaitu agensi yang menaungi mereka,mengumumkan tentang kesehatan salah satu member yang tidak bisa hadir di konser hari kedua. Army yang membaca kabar buruk Ini sedih, kecewa sekaligus khawatir. Tetap rasa khawatirlah yang lebih mendominasi. Agensi itu menjelaskan dengan detail perihal kesehatan salah satu member. Jantung, Hei itu bukan penyakit sepele.
Ini mungkin kali pertama konser mereka dilakukan dengan member yang tidak lengkap.sedih, tentu saja, mereka tidak yakin apakah mereka bisa melakukannya dengan profesional sedangkan dalam hati mereka, mereka gelisah, khawatir dan takut dengan kondisi kawannya, walaupun seperti itu mereka akan mencoba melakukannya dengan baik, pasti Army pun memiliki perasaan yang sama, karena mereka dan Army adalah satu.
Konser dilakukan seperti biasa, mereka melakukannya dengan profesional, walaupun saat bagian berbicara dengan Army, mereka sedih membicarakan tentang kawannya yang tidak baik baik saja, begitu pun Army yang mendengarnya, tapi sesekali mereka bercanda untuk mengesampingkan perasaan yang tidak menyenangkan itu, mereka kembali bernyanyi, menari dengan baik, Army terhibur, tentu, mereka sedikit ingin melupakan perasaan yang sebenarnya tidak pernah lepas dalam benak mereka.
Sudah bernyanyi beberapa lagu, mereka kembali ke back stage untuk istirahat dan menormalkan napas mereka,saat mereka sudah lebih baik, Manager mereka tiba tiba mengatakan perihal kondisi kawannya. Ada perasaan tidak karuan didalam benak mereka, tenaga mereka yang sudah setengah habis itu, semakin tak bertenaga, napas yang sudah normal tadi kembali sesak, air mata yang tadi sudah berhenti mengalir, kini mengalir lebih deras, mereka tidak bisa mengatakan apapun, mereka hanya berharap bahwa yang terjadi hanyalah mimpi. Tapi kenyataan lah yang mereka hadapi.
Hampir satu jam, Bangtan Boys tak kunjung naik ke atas panggung, untuk mengalihkan ini, para penyelenggara memplay video potongan konser mereka yang terdahulu, dari awal debut hingga konser kemarin dilayar besar panggung itu. Masa bodoh dengan kata profesional, ini tentang keluarga mereka, kakak adik mereka, teman dan sahabat seperjuangan mereka, karena ini benar benar menyesakkan bagi mereka.
Hingga kru dari penyelenggara konser mengumumkan kabar yang sedang terjadi. Tentu saja, para Army terkejut dengan kabar yang didengarnya, seperti ada yang salah dengan kuping mereka, tapi ini terlalu jelas untuk didengar. Mereka biasanya hanya membaca tentang kabar para member di sosial media, namun sekarang mereka mendengarnya secara langsung, disaat mereka juga secara langsung menyaksikan para member yang menyanyi dan menari begitu profesional tadi. Mereka sedih, tentu saja, kabar ini terlalu tiba tiba, karena para Army tidak pernah membayangkan seperti yang terjadi saat ini. ya, seperti itu juga yang dirasakan oleh ke enam member.
Konser terpaksa dihentikan.
Dan tampilan layar besar itu digantikan dengan foto seseorang yang tersenyum lebar, sangat manis. Matanya yang sudah kecil semakin tidak kelihatan. Foto yang diambil saat konser pertama.
Seperti tugasnya sudah selesai karena yang dia impikan semuanya sudah tercapai. Konser di Stadion Jamsil,melakukan Tour Konser, mendapatkan nomor 1 di Billboard, mendapatkan Grammy, menjadi produser yang dikenal banyak orang, lagu lagu yang dibuatnya didengar banyak orang dan menjadi cahaya di keluarganya.
15 Juni, pukul 19.33 KST atas Nama MIN YOON KI, 31 Tahun menghembuskan napas terakhirnya akibat Gagal Jantung.
"Army, terimakasih kita sudah berjuang bersama sama selama ini. Aku tidak pernah menyangka kita bisa berjalan sejauh ini. Army kesuksesan ini dari kalian untuk kami dan dari kami untuk kalian. Army terimakasih, kami mencintaimu" -Min Yoon ki, 13 Juni 2023
"Army yang tidak bisa datang ke konser, jangan khawatir kita masih bisa bertemu lagi 5 tahun, 10 tahun yang akan datang"-Min Yoon ki, 13 Maret 2022
END
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
