Our Precious Renjun | (Renjun X Everyone)

I'll Protect You - MarkRen (1/1)

- I'll Protect You -

Darimu,
aku belajar untuk menjadi lebih baik.

Denganmu,
aku belajar untuk melakukan yang terbaik.

«Happy Reading»

.

★★★

.

Renjun mengelus pundak pria di hadapannya dengan lembut. Tangan kirinya dia gunakan untuk mendorong kursi roda yang sedang digunakan oleh pria tersebut. Senyuman lembut tidak pernah luntur dari bibirnya. Sesekali dia menundukan tubuhnya untuk mengecup puncak kepala pria dihadapannya.

"Hyung, lihatlah. Banyak bunga sakura yang berterbangan, indah kan?" bisik Renjun lembut di telinga pria itu.

Mark Lee, pria yang berstatus sebagai kekasihnya itu hanya menatap kosong pemandangan di depannya. Dengan sedikit dipaksakan Renjun tersenyum kecil dan mengecup pelan pipi Mark.

.

★★★

.

Renjun mendorong kursi roda itu mendekati sebuah pohon Sakura. Setelah menggerakan tuas yang berada di kursi roda agar tetap dalam keadaan diam, Renjun mulai menggelar tikar berukuran kecil di depan Mark. Renjun mulai mengeluarkan kotak bekal bertumpuk dari ranselnya, bibirnya tidak pernah menampakan raut sedih ataupun kecewa saat Mark hanya diam dan tidak menggubrisnya.

"Hyung, kau lapar tidak? Aku lapar sekali" ucap Renjun sambil membuka kotak bekal itu, sesekali melihat ke arah Mark yang hanya diam menatap bunga Sakura yang berguguran.

Kotak pertama berisi nasi dengan kimchi serta spam yang dipotong kecil, dan kotak kedua berisi bubur dengan tofu dan taburan wijen diatasnya.

Renjun tersenyum dan mengelus tangan Mark perlahan, setelah itu dia kembali fokus dengan bekal yang sudah dia buat. Mengeluarkan sumpit berwarna hitam lalu menangkupkan tangannya di depan dada,

"Selamat makan."

Renjun mulai menyuapi dirinya sendiri dengan cepat, memakan bekal miliknya seakan sedang dikejar waktu. Renjun terbatuk kecil saat merasa tersedak, tetapi itu tidak menghentikannya untuk menghabiskan setengah bekal itu dalam waktu 9 menit.

Setelah memastikan bagiannya sudah dia selesaikan, Renjun meletakan sumpit dan menutup kotak bekal miliknya. Tangannya meraih sendok yang berada di dalam tas dan bersimpuh di samping Mark, dengan tangan kirinya memegang kotak yang berisi bubur dengan tofu.

"Hyung, buka mulutmu," ucap Renjun sambil mengarahkan sendok berisi bubur ke mulut Mark.

Diam

Renjun yang tidak mendapatkan respon dari Mark tetap tersenyum dan meletakan bekal itu di atas tikar. Dengan tangan kirinya yang bebas, Renjun meraih dagu Mark dan menurunkannya perlahan agar bibirnya terbuka. Dengan telaten Renjun memasukan sendok yang berisi bubur itu ke dalam mulut Mark.

"Telan perlahan, Hyung." senyumnya tampak semakin lebar saat mulut Mark bergerak pelan untuk menelan bubur yang Renjun buat.

Renjun kembali menyuapi bubur yang dia buat dan mengulangnya terus menerus. Sampai pada suapan ke enam, Mark menggerakkan kepalanya ke arah yang berlawanan dengan Renjun. Renjun meresponnya dengan senyuman dan menatap kotak bekal yang berada di tangannya,