13

1.3K 122 2
                                    

" Ayo pulang ! " Ajak Taehyung ketika Jennie selesai mandi.

" Kenapa buru-buru ? kita makan dulu ~ " Balas Jennie.

" Kita makan diluar ? " Tanya Tae.

" Emm .. Jungkook sudah memasak jika kau tidak tau " Ucap Jennie.

" Ah begitu , baiklah ayo makan. " Ajak Tae lagi. Jennie mengangguk semangat.

Mereka berdua bergandengan tangan menuju dapur , disana sudah ada Jungkook yang sedang menikmati kudapannya. Taehyung duduk di hadapan Jungkook , sedangkan Jennie duduk disampingnya.

Masakan Jungkook tak terlalu buruk , hanya seperti masakan pada umumnya.

Melihat Jennie yang makan berantakan , Taehyung sebagai pacar yang baik membersihkan makanan di ujung bibirnya kemudian terkekeh. Deheman dari pria didepan Taehyung terdengar , Taehyung menatap Jungkook sekilas kemudian memakan makanannya lagi.

                                -----

" Kau bilang sudah pernah mengenalnya, tapi kenapa kalian berlagak seperti orang yang tak saling kenal ? " Tanya Jennie usai makan.

" Kami tidak terlalu kenal. " Jawab Taehyung.

" Walaupun begitu biasanya kan akan sedikit berbicara --- em .. " Ucap Jennie.

" Yahh seperti itulah. Aku melihat Taehyung , kau tipe orang yang mudah akrab. " Lanjutnya

" Ah itu ---" Taehyung bingung.

" Tae , Jung. Ada yang kalian sembunyikan ? " Pertanyaan Jennie membuat Taehyung membeku , sedangkan Jungkook hanya menggeleng pelan.

" Okay .. aku harap kalian akrab. " Jennie berucap sembari memegang tangan Jungkook dan tangan Taehyung kemudian membuat mereka berjabat tangan.

Ingatlah , Jungkook itu sensitif. Saat tangannya menjabat tangan Taehyung , ntah ada sengatan listrik darimana yang membuat sesuatu di celana Jungkook menonjol.

Ck , kenapa selalu di saat-saat begini ..

" Ah sebentar. " Ada telepon dari ponsel Jennie. Ia mengangkatnya.

" Halo ? "

" Nuna kau dimanaa ??! tidak pulang semalaman ! "

" Ah hehe , aku menginap di apart Jungkook. Lupa mengabari orang rumah karena terlalu mengantuk kemarin. "

" Ck , oke-oke membuat satu keluarga panik saja ! "

Sambungan diputus sepihak , Jennie terkekeh. Itu adalah telepon dari adiknya , Ji-Sung.

Ada telepon lagi yang masuk , Jennie segera mengangkatnya. Itu dari sahabatnya.

" Jennie kau dimana ? ayo ikut aku belanja "

" Aku sedang berada di apart sepupuku "

" Dimana itu ? "

" Di alamat ---- "

" Kebetulan aku berada dekat dari sana , bersiaplah. "

Sambungan terputus. Jennie menghampiri kedua pria itu , mereka masih saja diam-diaman. Bedanya Jungkook terlihat seperti menahan sesuatu , walau wajahnya masih datar.

" Oh ayolah .. kalian ini susah sekali akrab ! " Ucap Jennie.

" Jungkook ya , aku tau kau pendiam tapi kau bisa akrab denganku , kau juga harus bisa akrab dengan Tae. " Ucapan Jennie dibalas anggukan Jungkook.

" Dan kau Tae , kau bisa mengenal adikku dengan dekat tapi kenapa dengan ini hihhh -- susah sekali. " Jennie berkata lagi. Taehyung menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

opium artist ( kookv . kooktae ) +Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang