Haechan dan Jaemin sedang sibuk mengganti perban Beomgyu. Lukanya sudah lumayan kering, tapi tetap perlu diperban hingga nanti lukanya sudah benar benar kering. Yang biasanya menggantikan perban Beomgyu adalah Taeyong, tetapi ibu empat anak itu sedang disibukan oleh urusan lain. Dan karena itulah Haechan dan Jaemin memutuskan untuk mengganti perban adik manisnya ini.
Sebenarnya si bisa aja kalau Beomgyu ganti sendiri. Toh udah gak seluruh badannya lagi yang diperban. Hanya beberapa bagian saja yang masi perlu, seperti lengan atau pun dada bagian atasnya. Tapi ia terlalu malas untuk melakukan pekerjaan ini.
Bahkan Beomgyu diomeli habis habisan oleh Taeyong karena sudah seharian tidak mengganti perban yang ada dibadannya. Waktu itu semua orang sedang sibuk dengan tugasnya masing masing sehingga tidak bisa membantu Baeomgyu. Alhasilah perban Bekmgyu tidak diganti, padahal sudah diingatkan. Sungguh Taeyong itu sama sekali tidak rela jika tubuh anaknya yang mulus itu terkena luka. Makannya Taeyong selalu cerewet masalah hal yang seperti ini.
"Nahh udah selesai deh." Ujar Haechan dengan bangga sambil melihat hasil karyanya yang sangat rapi membukus lengan Beomgyu.
"Abis ni kakak mau pergi ya?" Tanya Beomgyu ke keduanya.
"Iya, kakak masi ada tugas kampus." Jawab Jaemin seraya membereskan kotak p3k.
Beomgyu sedikit merengut, karena tandanya hari ini ia akan seorang diri lagi dirumah. Kedua orang tuanya sudah pergi sejak tadi pagi entah kemana. Dan ketiga saudaranya juga sebentar lagi akan pergi berbarengan dengan kekasih mereka.
Karena lihatlah, Mark dan Jeno sekarang sudah berdiri didepan pintu kamar Beomgyu dengan sentelan jas hitam.
"Kakak yakin mau ngerjain tugas? Enggak pergi kencan?" Beomgyu menyipitkan matanya menyelidiki.
"Enggak sayang. Ini kakak cuma mau nganter Haechan sama Jaemin aja. Abis tu kakak ada kerjaan lain." Mark mendekati Beomgyu lalu mengecup kedua pipi gembil adiknya.
"Kerjaan apa emangnya? Kok rapi banget?" Tanya Beomgyu sekali lagi.
"Anak kecil gak boleh kepo" Ujar Jeno sambil menyentik pelan hidup Beomgyu membuat sang empu meringis tidak suka. "Yauda yuk kalau udah selesai. Sungchan udah nungguin dibawah." Ajak Jeno ke Jaemin dan Haechan.
Sebelum mereka berempat benar benar pergi, Mark menyempatkan diri untuk mencium pipi adik kesayangannya sekali lagi dan berucap. "Kakak tinggal dulu ya, adek jaga diri baik baik. Gak boleh nakal oke?"
Untuk beberapa waktu, Beomgyu memang menikmati waktu sendirinya. Namun setelah beberapa lama ia bosan sendiri, dan karena ia tidak dibolehkan keluar rumah untuk sementara waktu oleh Jaehyun. Maka akhirnya ia memutuskan untuk memanggil Yeonjun untuk datang main kerumah menemaninya.
Butuh sekitar 20 menitan baru lah Yeonjun tiba di kediaman Jungs. Dan sekarang mereka berdua sedang duduk atau mungkin lebih tepatnya hanya Beomgyu yang duduk disalah satu kursi meja bar dirumahnya. Sedangkan Yeonjun ia sedang meracik sebuah cocktail untuk Beomgyu.
Sebelumnya Beomgyulah yang mencoba coba untuk membuat segelas cocktail. Karena ia tadi habis menonton salah satu tutorial diyoutube. Tapi ternyata cocktail yang Beomgyu buat gagal total. Padahalkan ia baru saja mau sombong ke Yeonjun kalau dirinya juga bisa membuat minuman warna warni itu.
Yeonjun memasukan beberapa jenis bahan ke botol shaker dan mulai mengocoknya. Setelah Yeonjun rasa cukup, ia mulai menuangkannya digelas yang sudah berisi es batu. Memberi sedikit rum hitam diatasnya sebagai pelengkap.
"Pakai rum?" Tanya Beomgyu.
Yeonjun hanya mengangguk sebagai balasan karena ia masih fokus memberi potongan kecil nanas dan dua buah chery merah sebagai hiasan cocktailnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beside You
Fiksi PenggemarBeomgyu ft Jungfams Suara tembakan bukan sesuatu yang asing bagi Jung Beomgyu. Karena memang hidupnya dipenuhi tentang bunuh membunuh. Goresan luka sudah terbiasa Beomgyu terima. Menyakitkan tapi menyenangkan baginya. Tapi bagaimana jika ada yang l...