------------------------------ェ------------------------
Sana POV
Aku terbangun ketika matahari mulai terbenam.
"Hoam... Udah pagi." kata Sana meregangkan tubuhnya
Terdiam sejenak untuk mengisi energiku. Setelah selesai aku pergi ke meja makan melirik ada makanan diatasnya.
"Dari siapa?" tanya Sana bingung
Aku melihat ada secarik surat. Aku pun membuka nya dan membaca surat tersebut.
"Pagi na!, jangan lupa sarapan yh sayang. Maaf kalau aku punya salah dan jujur aku meragukan cinta kamu. Tapi aku akan membuang keraguanku yang pasti tidak akan terjadi. Na, jangan cuek aku lebih suka kamu yang hyper. I love you na. Dari Tzuyu cakep<3."
Ya tuhan dari Tzuyu. Aku hampir lupa aku marah dengannya karena mendengarkan Tzuyu curhat ke nay sama momo kalau dia seperti ragu sama aku.
"Tzu aku sayang sama kamu, aku nyaman banget sama kamu. Jangan takut, aku juga lelah sama agensi yang bertindak seolah kita bonekanya." keluh Sana mengeluarkan air mata
"Jangan nangis sayang. Maafin aku!" tutur Tzuyu memelukku dari belakang
"Tzutzu.." gumam Sana dengan nada terharu
"Apa na?" tanya Tzuyu menghapus air mataku
"Jangan pergi. Aku gk mau kita putus." sahut Sana memeluk Tzuyu
"Gk akan sayang." kata Tzuyu mencium kepalaku
Nay, kamu salah kalau aku lebih nyaman sama Tzuyu. Tidak ada yang bisa membuat aku merasa hangat selain Tzuyu kekasihku.
------------------------------ェ------------------------
Sana dan Tzuyu sarapan bersama. Tzuyu datang pagi-pagi hanya untuk melihat keadaan Sana. Hubungan mereka semakin erat ketika saling jujur dan tetap teguh dengan komitmen mereka berdua.
Mereka berinisiatif untuk pergi berbelanja. Ditemani 1 Staf yang selalu menjadi saksi bisu hubungan mereka.
"Tzu aku mau beli casing!" titah Sana menggandeng tangan Tzuyu
"Ayo aku beliin." ajak Tzuyu semangat
Mereka mencari casing yang diinginkannya. Akhirnya Sana menemukan casing yang cocok.
"Aku mau ini." kata Sana melihatkan casingnya ke Tzuyu
"Oke, sini aku bayar." kata Tzuyu mengambil casing dari tangan Sana
Tzuyu membayar nya menggunakan uang cash. Sana terkagum melihat dompet Tzuyu yang banyak duit merah dan Blackcard tiga. Gk heran karena Tzuyu terlahir menjadi orang kaya daripadanya.
Selesai berbelanja. Mereka memutuskan pergi makan.
"Mau makan dimana na?" tanya Tzuyu
"Makan kamu." jawab Sana tersenyum
"Serius dong!" sahut Tzuyu memutar bola matanya
"Ke McD aja." kata Sana terkekeh
"Oke, ayo!" ajak Tzuyu menggandeng tangan Sana
Mereka pun pergi ke McD. Staf ketar ketir melihat SaTzu romantisan.
Sesampai di tempat tujuan.
"Kamu mau beli apa?" tanya Tzuyu
"Mau ayam krispi pedas pake nasi goreng." jawab Sana
"Kak mau beli apa? aku traktir." tanya Tzuyu kepada Staf
KAMU SEDANG MEMBACA
Jealous
Teen FictionTzuyu : "maaf na, aku cemburuan tidak bisa nahan ego." Sana : "seandainya kita tidak kerja di agensi yang banyak aturan." ⚠️⚠️⚠️ - GxG - Vote dan komen kalau kalian baca - 🔞 kalau ada warning ini dimohon untuk yang dibawah 18thn dilewati saja, masi...