"Kamu yakin mau ke sekolah dengan penampilan cupu gini?" tanya seorang wanita paruh baya, yah dia Bu Mira Bunda Clara.
"Eh, iyah Bun, Clara yakin," ucap clara yakin.
"Emangnya kenapa sayang? Kok kamu berpenampilan cupu?" tanya Putra Ayah clara.
"Ngak tau tuh adek yah," Bunda menimpali.
"Gini Yah, Bun, sekarang'kan orang orang mandang fisik doank, Clara nyamar kek gini, supaya Clara tau mana yang tulus, dan mana yang cuma modus." Clara menerangkan.
"Yah sudah, sekarang kamu berangkat geh, nanti telat."
"Siap Bun."
***
"Pak berhenti di sini aja yah,""Non yakin? Tapi kenapa non? Kan masih di depan." tanya sang supir bingung.
"Udah pak, gak apa apa aku turunnya di sini aja, kan lagi nyamar ntar ketahuan."
"Baik kalau gitu non."
Setelah mobil sudah tak terlihat lagi Clara berjalan menuju sekolah.
Sekarang Clara sudah berdiri tepat di depan gerbang sekolah. Semua siswa menatapnya jijik, tapi Clara tidak menghiraukan mereka semua."Bismillah." Clara melangkah memasuki pintu gerbang
"Siapa tuh?"
"Murid baru yah?"
"Ck! Ngapain sekolah di sekolah kita?"
"Cupu kok sekolah di sini sich!?"
Dan banyak lagi ocehan dari para penghuni sekolah itu.
*Pov Ruang Kepala Sekolah
"Assalamu alaikum, permisi Bu."
"Waalaikum salam, iyah masuk."
"Kamu Clara Aulia Margareth?"
"Iyah Bu, saya Clara Aulia Margareth, pindahan dari paris."
"Yah sudah, mari lbu antar ke kelasmu," ucap Kepala Sekolah yg di balas anggukan oleh Clara.
"Permisi Bu." Suara itu membuat Bu Linda menghentikan kegiatan mengajarnya.
"Iyah Bu, ada apa yah?"
"Tidak apa-apa, nih sya nganterin siswa baru, nah clara ini kelas kamu."
"Hay semua! Kenalin nama saya Clara Aulia semoga kita bisa berteman baik."
Bruk!
"Eh cupu ngapain loh sekolah di sini? Kayak ngak ada sekolah lain aja ck!"ucap Diva sambil menepuk meja." iyah tuh jdi ilang selera belajar gue." Stela menimpali
"Sudah ... kalian ngak boleh gitu!" bentak Bu Linda.
"Nah Clara, sekarang kamu silahkan duduk di meja kosong yang ada di belakang." titah Bu Linda yang dibalas anggukan oleh Clara.
"Baik anak-anak kita lanjut pembelajarannya."
"Iyah Bu." jawab siswa serempak
Ting ting ting...
Suara bel berbunyi yang menandakan waktu istrahat. Semua siswa bergegas menuju syurga dunia apalagi kalau bukan kantin tak terkecuali dengan Clara.Sesampainya di kantin Clara di tatap remeh
"Ngapain tuh si cupu makan di sini?"
"Cocoknya tuh dia makan di tempat sampah,"
"Kenapa?"
"Karena sama-sama kotor!"
Clara tak memperdulikan hinaan mereka dia tidak perduli mau dihina sejelek apapun.
Clara hanya duduk santai sambil menunggu pesanannya.Bruk!
Clara terkejut saat tiba-tiba ada yang mendobrak mejaByur!
Clara melototkan matanya saat seorang gadis menyiramnya dengan jus lemon.
"Maaf kak sya salah apa?"
"Salah loh tuh karena lo sekolah di sini,"
"Inikan sekolah umum kak, semua orang berhak sekolah di sini. Tadi Kepsek juga nyambut dengan baik,"
"Iyalah orang Kepsek dah lo pelet ck!"
Mendengar itu Clara langsung berdiri dan terkekeh pelan lebih tepatnya tertawa sinis sembari merapikan kacamata bulatnya
"Hehehe Kakak ini lucu yah, masa siswa melet guru biar bisa sekolah."
mendengar itu gadis tesebut kesal dan melayangkan tangannya hendak menampar Clara, Clara seketika memejamkan matanya.
tapi tiba-tiba tangan gadis tersebut di tahan oleh seseorang."Salsa?" gadis itu terkejut melihat ternyata Salsa yang menahan tangannya.
"Sinta lo mau ngapain hah? Mau bully dia lagi? Ck! Lewatin gue dulu," ucap salsa sambil menghempaskan tangan Sinta kasar.
"Sa lo ngak usah ikut campur yah, ini urusan gue sama si mata empat,"
"Dia tuh punya nama yah, lo yang sopan dikit donk sama dia,"
"Idih ngapain gue harus sopan ama si cupu? Jijik kali,"
"Berani lo nyakitin dia lo berurusan sama gue,"
"Awas lo yah, urusan kita belom selesai," ucap Sinta sembari menunjuk Clara dan berlalu pergi.
"Kamu ngak apa apa'kan?"
"Iyah kak aku ngak apa apa kok,"
"Seragam kamu kotor, aku temani kamu beli seragam baru aja yah?"
"Ngak Kak, ngak perlu aku mau pulang aja,"
"Ya sudah, aku temenin kamu izin pulang yah," tawar Salsa dan hanya di balas anggukan oleh Clara.
Setelah Clara keluar dari pekarangan sekolah dia langsung menelpon supirnya.
*pov rumah clara
"Assalamu alaikum, Clara pulang,"
"Waalaikum salam, loh sayang apa yang terjadi? Kamu kok berantakan gini? Kamu kenapa?"
"Biasa Ma, anak cupu pasti di bully,"
"Tapi kamu ngak apa apa'kan?"
"Iyah Ma, clara ngak apa apa, junior mana Mah?"
"Alhamdulillaha kalau kamu ngak apa apa, kesayangan kamu lagi main sama bibi di kamar."
"Clara ke kamar dulu yah mah udah berantakan banget nih,"
"Iyah sayang."
Sesampainya di kamar Clara langsung membersihkan tubuhnya.
"Fyuh." Clara menghempaskan tubuhnya di kasur.
"Sinta, Diva, and Stela." Clara mengingat kejadian tadi di sekolah saat sinta and the genk membullynya.
"Akh sudahlah, daripada gue kepikiran terus mending gue main sama junior."
*kamar Aeni
"Assalamu alaikum, sayang," sapa Clara
"Waalaikum salam," jawab Aeni bersamaan degang Bibi.
" kakak," sang adik berlari ke arah Clara dan langsung memeluknya.
"Lagi main apaan sih sayang serius banget?"
"Ini kak Aeni tadi main putri putri sama Bibi,"
"Wah kakak boleh ikutan ngak?"
"Boleh donk Kak,"
"Bi, bibi bisa pergi dan lanjutkan pekerjaan bibi, Aeni biar aku aja yang temenin,"
"Baik non."
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Cupu Badgirl
Teen Fictionpernahkah kalian menemukan atau bertemu dengan seseorang yang mau berteman tapi mandang fisik? atau materi? jika iyah apa yang akan anda lakukan untuk menemukan seseorang yang benar-benar tulus tanpa mandang fisik apalagi materi?. lalu, apakah anda...