chapter 4

65 34 8
                                    

Hai readers,sorry telat up,aku lagi ada masalah dikit,tapi tetep aku usahain up kok tenang aja xixi,kemaren gak gantungkan ceritanya,aku baik Loh sama kalian haha.

Jangan baca doang,vote dan coment juga,jadi penulis gak gampang tau.

Happy reading

Aliza dan Aulia tengah diperjalanan pulang,namun saat diperjalanan handphone Aulia berdering,membuat ia tak fokus pada perjalanan dan mengakibatkan,

Brakk

Sebuah mobil dari belakang mereka melaju dengan kencang dan menabrak motor mereka membuat mereka berdua terpental dari motornya.

Seluruh warga yg ada disana berlarian menolong mereka,dan segera membawa mereka ke rumah sakit.

Saat sedang ada dirumah sakit,saat ini keadaan Aliza jauh lebih parah daripada Aulia,kepala Aliza terbentur sisi jalan membuat kepalanya diperban karna darah trus mengalir,sedangkan Aulia ia mengalami luka dikakinya dan juga dahinya yg sedikit berdarah.

Dokter coba menelpon salah satu nomor yg terakhir dihubungi Aulia,disitu tertera nama Al,

Halloo dengan sodara Al

Iya ada apa? kenapa ponsel Aulia ada pada anda

Dua orang cewe mengalami kecelakaan dan keadaan salah satunya lebih parah.

Reyhan terdiam membeku,apa yg barusan didengarnya,Aliza dan Aulia kecelakaan,

Baik dok saya segera kesana

Reyhan menyambar kunci motornya dan segera menancap gas menuju rumah sakit.

Sesampainya dirumah sakit,ia bertanya dimana ruangan kedua cewe yg barusan kecelakaan.

Reyhan berlari menuju IGD,saat ia ingin masuk ditahan oleh seorang suster,
"Mas tunggu sebentar dokter sedang memeriksa pasien"ucap suster
"Baik suster"ucap Reyhan,ia membuka ponselnya dan mencoba menghubungi Dikri

Beberapa menit kemudian dikri Dateng
"Gimana keadaan Lia Rey"ucap Dikri panik
"Gue juga Gatau dokter lagi periksa mereka,gue khawatir sama Aliza Dikri"ucap Reyhan meneteskan airmata
"Gue juga khawatir sama Lia,kita doa aja yaa"ucap Dikri menenangkan Reyhan

Beberapa menit kemudian,dokter keluar dari ruangannya,
"Dok gimana keadaan mereka"ucap Reyhan
"Kondisi mereka sudah stabil dan hanya perlu istirahat"ucap sang dokter
"Kita boleh masuk"tanya Dikri
"Boleh"ucap sang dokter dan berlalu pergi

Mereka pun memasuki ruang IGD dan disitu mereka melihat keduanya terbaring lemah,
"Za bangun za"ucap Reyhan menciumi punggung tangan Aliza
"Lia lo gapapa kan"ucap Dikri
"Gue gapapa kok"ucap Lia meneteskan air mata,saat ini hatinya begitu sakit melihat Reyhan sangat peduli kepada Aliza

Beberapa menit kemudian,Aliza tersadar
"A-aku dimana"lirih Aliza
"Kamu dirumah sakit za,kalian kecelakaan"ucap Reyhan
"Rey kenapa kepala aku pusing banget"ucap Aliza karena ia merasa kepalanya pusing tak seperti pusing biasa
"Kepala kamu terbentur jalan dan banyak mengeluarkan darah"ucap Reyhan meneteskan air mata
"Rey udah gausah sedih,aku gapapa"ucap Aliza
'seharusnya Dikri yg ada disini'batin Aliza,ia menoleh ke kanannya disitu ada Aulia tertidur dan Dikri dikursi samping tempat tidur Aulia,hati Aliza seperti ditusuk beribu² jarum yg tajam,hatinya begitu sakit melihat Dikri begitu dekat dengan Aulia

Malampun tiba kini Aliza masih terbaring lemah,orangtuanya sedang diluar kota dan tak bisa menjenguknya hanya ada kakaknya disana,Reyhan dan Dikri telah pulang,dikarenakan mereka akan kembali sekolah besok kecuali Aulia dan Aliza,Aulia menghampiri Aliza dengan infus ditangannya
"Za aku minta maaf yaa,gara² aku kamu jadi begini"ucap Aulia
"Gapapa Lia,ini bukan sepenuhnya salah kamu"ucap Aliza
"Sekali lagi aku minta maaf yaa,bukan cuma kecelakaan tadi tapi Masalah Dikri"ucap Aulia
"Gapapa Lia,ga masalah"dusta Aliza,padahal dari dalam hatinya begitu sakit
"Kamu istirahat aja yaa"ucap Aliza
"Makasi za"ucap Aulia

Pagi tiba Aliza terbangun dari tidurnya,ia merasa tubuhnya lebih baik dari sebelumnya,ia bangkit dan berjalan menuju jendela dan melihat taman kecil disamping rumah sakit itu,ia menuju pintu keluar ruangan dan menuju taman kecil disana,kakaknya tengah pulang dan akan kembali sore ini,Aliza duduk dibangku kecil melihat keindahan taman kecil itu,ia meneteskan air mata
"Andai aku disini dan Dikri ada disampingku"ucap Aliza
"Ah aku terlalu bermimpi"ucap Aliza

Disisi lain,didalam ruangan mereka;

"Aliza mana"ucap Aulia mencari keberadaan sahabatnya itu,ia bangkit dan menuju jendela ia melihat ada Aliza sedang duduk dibangku kecil taman.

Disisi lain,ditaman:

"Za"ucap seseorang menepuk pundaknya.

TBC
-

-

-

-

-

-
Segini dulu bye><

Kira² siapa yg ngangetin Aliza yaa?

See you next chapter

Vote

Coment

🧡🧡

MY CRUSH [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang