kesepakatan dan pertandingan

0 1 0
                                    

Mencintai tidak harus memiliki"
~tiara

🐼🐻‍❄️🐨
D

irganjing
00.01

Hallo apaan nyet ganggu aja

Lo dimana sii doo,Tiara udh g sabar nih ngomel Mulu dritdi!!!

Hah
Siapa Tiara?

Astagfirullah
Itu yng mau tanding sama Lo
Namanya Tiara

Ooh
Sabar bntr lgi gw otw
Bilang aja gw telat
Gw ad dirumash sakit sekrng
Ank bi Narsih skit tdi gw nganterin dia mereka dulu kesini

Ooh yaudah cepet kesini udh g tahan kita

Iya bntr gw pamit dulu sama BII Narsih trus langsung otw kesitu

Okey

Aldo mengakhiri telfon dngn sepihak

...............

"Nak, ibuu syang sama kmu,kuat terus ya nak"rintih Narsih meneteskan air mata di tangan bunga yng terbaring lemah.

"Yaelah buu,palingan juga sembuh nanti,eh Bu jodohin Nara sama Aldo ya Bu,Aldo gntng tau kaya pulaa,nanti kita pasti jdi kaya buu"cerocos nara

Narsih membulatkan mata,enth knp ank ke 1 nya jdi seperti inii,ia berdiri dri bangku dan tamparan pun mendarat dipipi kiri naraa.

"Buu,kok ibuu nampar akuu sii buu???"eluh Nara yng terkejut

"Jaga mulut kamu,kmu ituu mikir gasii raa,adk kmu lagi sakit kmu palah ngomong yng nggak²,kmu itu ank ibuu,kmu itu dididkan ibu Nara"sentak Narsih

"Kan aku cuman tanyaa buu,emang aku salah???jugaan knpsii buu masih ngurusin anak yng penyakitan,selalu susahin kitaa,buat kita g pernah bahagia" saut nada tinggi Nara
Bi Narsih menghela nafas dalam,sudah cpek dia pengurus perilaku ank pertanya ituuu.ia duduk kembali dan memandangi bunga,mengusap usap pucuk kepalanya

Pintu kamar terbuka,ya ituadalah Aldo,ia menghampiri bi narsih dan lainnya.

"Gmna bi keadaan bunga??"tnya Aldo

"Sudah mulai membaik k-kok denn"saut BII Narsih dngn senyum terpaksa

Aldo menghela nafas pelan." Bi Aldo udh tau semuanya,knp sii bibi g bilang kan Aldo bisa bantu BII"gerutunya
Bi Narsih terdiam kini ia tidak bisa mengucapkan apa apa selain menangis.

Aldo melihat itu sontak memegang kedua pundak BI narsih.tangan satunya mengarah ke pipi bi narsih untuk menghapus air matanya. "Bibi skrng tenang aj,e-eee bunga akn segera ditindak lanjuti buat penyakitnya, masalah biaya Aldo semua yng urus,jdi Bibi fokus aj ke bunga,kasih semangat buat dia bisa sembuh seperti duluu ya"ketusnya.

Bi narsih sontak memeluk Aldo,dalam pelukan ia mengucap , "makasih bnyak denn,bibi g tau hrus gimana lagii,nnti klo bibi punya uang ,pasti bibi balikin ya denn"

"Aldo melepas pelukan bi Narsih,ia menepuk nepuk pelan pundak BI Narsih."g ush BII,kalo bibi nganggep Aldo ank kandung bibi sendiri jangan pernah dibalikin BII,Aldo ikhlas"saut Aldo lalu memeluk narsih lagi

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 20, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RASA DI SIRKUIT BARASPATITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang