Scifer • Elite Klass

30 3 0
                                    

TRANSKRIP ASRAMA SCIFER 
Judul         : Elite Klass
Penulis     : syfaads

Kesan dan Pesan penulis

Sebagai penulis aku nggak mau hanya mengatakan mereka jenius, cerdas, atau multitalenta. (Aku sering baca novel/buku yang tokohnya disebut begini, tapi aku bahkan masih bisa nebak alur & jalan pikiran tokoh.) Tapi aku bawa pembaca menyelami pola pikir mereka, apa yang mereka lakukan, seperti apa mereka itu. Aku nggak hanya kasih keterangan Hacker, tapi kubuat kalian tahu apa yang Raphaello lakukan dengan meretas di chapter 11. Aku nggak hanya sebut Khaled poliglot tapi kutampilkan aksi debat internasionalnya di chapter 13. Aku nggak hanya sebut Mala si Aktivis Sosial tapi kutunjukkan aksinya di Gedung PBB pada chapter 16. Dll.
Daripada transmigrasi yang terlalu fiktif, aku mengambil tema 'Parallel Universe' dan menjelajahi dasarnya materi ilmiah itu.
Meskipun ada beberapa miss di latar yang harus aku revisi nantinya, banyak adegan yang ku eksplisit, pesan tersirat, diksi lumayan tinggi, dan cerita berat yang dark.
EK ngasih banyak hal positif padaku. Aku jadi suka belajar—dan mudah memahami materi karena selama menulis aku terbiasa ngasah otak sampai enggak ngerasa pusing lagi. Ketika jenuh belajar malah aku nulis EK. Aku juga termotivasi dengan kejeniusan karakternya, aku jadi semangat belajar dan mau sesukses mereka!
Aku melihat literasi Indonesia masih rendah (terlebih teman sekitarku yang pemilih bacaan dan mayoritas malah tidak suka membaca.) Jadi disini tanpa sadar EK sudah merangkum puluhan jurnal/artikel/Video/Makalah. Kubuat alurnya dengan tokoh remaja seumuranku—karena aku mau bangkitin rasa semangat eksplorasi dan penasaran ilmu terlebih kisaran 14-17 tahun.
Setelah menulis EK aku berpikir untuk nggak berhenti berkarya dan sharing ilmu ke yang lain.

Review by Sea

Chapter 1 & 2
Ini baguss banget!!! Walau ada beberapa bagian yang aku ga bisa paham sama teka-tekinya tapi sesuai sama yang kakak mau! Dua chapter di awal udah bisa ngebuat pala pembaca bertanya-tanya sendiri! Aku juga masih coba mengerti hubungan Yunna sama Hera di sini.

Chapter 3&4

WAH SUMPAH! AKU SELAMA BACA GA BISA BUAT GA TERCENGANG, GILAAA, BERASA LAGI BACA NOVEL LUAR NEGERI! Gilaa kak syifaaa kerenn bangettt?!! Selama aku baca, aku juga nambah pengetahuan walau otak aku kadang gak nyampe! Teka-tekinya juga seru! Aku cuma ada kendala di para tokohnya kayakk masih suka bingung "Ini siapa ya? Oh ini si itu yaa" Bahasanya keren, gaya penulisannya kecee!
Menurutku semua udah oke kok! Cuma ada saran tambahan setelah tanda tanya kata selanjutnya pake kapital dan kata ku/mu diikuti kata sebelumnya, tapi yang lainnya beneran udah kece! Keren! Bagus! (cmiiw)
Aku suka banget! Semangat kak Syifa nulisnyaa!!!!

Review By Ram

Bab 1 “First Conspiracy; Truth of Tricky Freedom.”
Sejak pertama kali membaca bab ini, saya menduga, penulis akan mengangkat tema kekerasan dalam keluarga. Mengingat, bagaimana buruknya perlakuan penghuni rumah itu terhadap sang Protagonis, terlebih dalam usianya yang masih belia. Adegan tersebut memanglah tidak pantas untuk ditiru, namun dibalik kisahnya terdapat sebuah pesan moral yang mendalam. Saya berharap, penulis nantinya memperbaiki susunan dialog tag dan action tag yang kurang efektif penulisannya, supaya menjadi jelas siapa saja yang sedang berbicara dan apa yang sedang dilakukan. Ini dimaksudkan agar pembaca awam seperti saya, lebih mudah mencerna gagasan yang ingin disampaikan, tanpa perlu membolak-balik tiap narasi dalam paragrafnya.

Bab 2 “365; End of Cinderella Parallel Universe.”
Di akhir bab sebelumnya, saya dijanjikan sebuah hook yang membuat tergila-gila, ditambah lagi pesan surat tersebut terkesan sangat misterius. Saya juga seorang penggemar teori konspirasi dunia, topik semacam ini adalah bacaan favorit yang paling saya cari-cari. Bagaimana sekelompok remaja (walaupun tergolong jenius) mampu menghadapi persoalan pelik yang bahkan melibatkan PBB, sangatlah menarik untuk diikuti kisahnya. Sayangnya, saya belum menemukan jawaban itu. Penulis malah melanjutkan narasinya dengan hipotesis multi-semesta yang perlu disederhanakan kembali penjelasannya. Saya sulit menangkap gagasan bahwa tokoh dalam cerita ini melakukan apa yang mungkin disebut-sebut “ber-transmigrasi (?)”. Saya akui bahwa saya sendiri sangatlah payah untuk memahami topik seperti ini, terutama dalam kategori karya fiksi ilmiah. Ini menarik, semoga di bab berikutnya, saya menemukan jawabannya.

Recensio BookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang