Lagu kau terindah kini sudah mencapai bagian reff terakhir, tetapi bunga mawar yang dinanti-nanti untuk dilempar oleh fans tak kunjung dilempar.
"Bunganya kok gak dilempar-lempar sih?"tanya gritte sewot.prilly hanya menaikkan pundaknya.
Fans tiba-tiba kaget, saat bagian pelan, tiba-tiba ali dan ghina (dengan mesranya) melempar bunga itu. Fans pun riuh ingin menangkap bunga itu. Prilly hanya diam di tempat. Dia ingin sekali mendapatkan bunga itu, tetapi dia tidak mau mengambil resiko atas penyakitnya.
"Siapakah yang mendapat bunganya??"tanya aliando. Dia berjalan mendekati fans.
Plup bunga itu pun jatuh di sebuah tangan seorang gadis. Dan hebatnya, gadis itu adalah PRILLY!
"Wah kamu, iya kamu yang memakai baju kuning,"ucap aliando. Prilly saat itu memang memakai baju berwarna kuning.
"Waah selamat yaa!"ucap mila dan gritte.
Prilly dengan senangnya pun naik panggung. Aliando dan ghina menyambutnya dari atas. Aliando dengan sigap memeluk prilly. Fans -fans pun berteriak. prilly pun ikut senang. Saat di peluk aliando,dia merasa getar yang aneh. Dia merasakan rasa nyaman yang luar biasa. Merasakan rasa nyaman yang sejak lama hilang, dan kini kembali lagi. prilly kembali menepis pikirannya. Tak mungkin. Dia hanya fans.
"Ok, sekarang aku dan ghina akan bernyanyi bersama.. Ehmm kamu siapa?"tanya aliando. Nada bicaranya lembut.
"Prilly."jawab prilly. Seketika aliando diam. Seketika dia merasa kaget. Tetapi dia kembali tersenyum.
"Ok,bersama prilly. Kami akan bernyanyi "lagu kita".."ucap aliando.
"Kita bernyanyi syalalalala,membuat lagu bersama.."fans pun ikut bernyanyi saat aliando mulai bernyanyi. Aliando merangkul Ghina. Prilly merasa dia nyamuk di panggung.
"Terima kasih untuk prilly!"ucap ghina dan aliando bersamaan. Aliando pun merangkul prilly.prilly tersenyum bahagia. disana terlihat mila memfoto prilly dari kejauhan.
"Prilly, kamu bisa kembali"ucap aliando.
Prilly pun kembali ke tempatnya dengan perasaan sangat senang. Apalagi dia mendapatkan pelukan dan rangkulan dari aliando. Dan dia merasa nyaman sekali.
Beberapa jam kemudian, akhirnya konser aliando selesai.
"Omg pril. Lo enak banget sih. Beruntung banget"ucap mila sambil merangkul prilly.
"Iya dong.prilly gitu lohh.."jawab prilly.
"Huuu"ucap gritte. Dengan perasaan senang, mereka bertiga pun menaiki mobil mila."Gimana ali? Sukses konsernya?"tanya ibunya di backstage yang bernama tante resi.
"Sukses kok ma,"ucap aliando. Dia mengambil air minum dan meminumnya.
"Eh, kamu ngerasain hal yang sama gak sama mama?"tanya tante resi tiba-tiba. Aliando meletakkan air minumnya di meja.
"Ngerasain apa ma?"tanya aliando.
"Fans yang dapet bunga ituloh. Namanya siapa sih?"tanya tante resi.
"Prilly ma. Kenapa?"tanya aliando.
"Enggak, mama ngerasa aneh aja. Dia mirip sahabat kecilmu dulu yang namanya illy itu loh"ucap tante resi.
"Eh iya. Tapi gak mungkin ah. Illy dan keluarganya kan ada di kota lain."ucap aliando. "Mereka menghilang begitu saja."
"Kamu kangen dia gak sayang?"tanya tante resi. "Mama kangen banget. Andai bisa ketemu lagi"
"Kangen lah ma"ucap aliando.
"Yaudah, mama ke luar dulu ya. Mau lihat-lihat"ucap mama, lalu keluar dari ruang backstage.
Diam-diam aliando tersenyum. Fans tadi itu... Aliando bingung sekali. Dia merasakan nyaman yang luar biasa saat memeluk dan merangkulnya. Tatapan fansnya itu juga seakan menusuk hatinya. Saat mengucapkan namanya, dia juga kaget sekali. Namanya mirip sekali dengan sahabat kecilnya. Tetapi tak mungkin. Dia hanyalah fans yang beruntung. Dia pun mengambil foto di saku celananya. Foto dia sedang bergandengan dengan seorang perempuan di sebuah taman wisata. Tak sadar, ia mulai tersenyum. Mengapa setiap dia melihat foto itu dia tersenyum, dia juga tidak tau mengapa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meet's
FanfictionApakah kita ditakdirkan bersama? Apakah kita diktadirkan untuk bertemu? Apakah kita ditakdirkan untuk saling mencintai? Kadang, cerita cinta itu tidak semulus yang kita bayangkan. Cinta itu butuh pengorbanan, dan cinta itu harus kuat untuk mempertah...