Jalan Jalan Bareng

20 3 0
                                    

"Heum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Heum...gue boleh ikut kalian nggak?"

Entah kenapa tiba tiba pertanyaan itu muncul dari mulut gue.karena Bang Gerald dah pergi gue jadi bingung mau ngapain.

Mereka berdua hanya diam memandang gue dan melihat satu sama lain.

"Kalo nggak boleh ya udah gue main sendiri aja."ujar gue setelah tidak mendapat jawaban.

Baru ingin membalikan badan untuk mencari permainan lain Arsyana pun menghentikan gue.

"Kak Belzza boleh kok ikut kita,iya kan kak?"ucap Arsyana dan melirik ke arah Arsalan untuk meminta persetujuan.

"Heum iya kamu boleh ikut kita"balasnya.

"Kak Belzza mau main apa?"tanya Arsyana.

"Nggak tau nih kakak bingung.kamu mau main apa?"tanya balik gue ke Arsyana.

"Aku sih mau main capit boneka kak."

"Yaudah yok kita main capit boneka aja"putus gue.

Gue pun berjalan lebih dulu dari mereka,Arsyana pub menarik Arsalan menuju permainan capit boneka.

"Kak Belzza mau main duluan?"tanya Arsyana.

"Heum boleh,yaudah kakak dulu ya"sahut gue.

Gue pun memasukan koin ke dalam mesin capit boneka itu dan mengarahkan capit nya ke boneka beruang yang paling besar di antara semua boneka yang ada di dalam kotak itu.

Saat merasa sudah pas dengan boneka yang gue targetkan gue pun menjatuhkan capit nya dan capit itu mencapit telinga boneka beruang itu.

Tapi baru saja gue merasa senang bakal mendapatkan boneka beruang itu,tiba tiba saja capitan di telinga boneka beruang itu terlepas.

"Yah kok jatuh sih bonekanya"ujar gue kecewa.

"Nggak papa kak coba aja lagi"Arsyana memberikan gue semangat.

Gue pun kembali memasukan koin ke dalam mesin dan mengarahkan capitnya kembali ke boneka beruang tadi tapi tetap aja gagal.berulang kali gue mencoba dan berulang kali juga gue gagal.

"Ah udah ah gue nyerah deh"ujar gue menyerah karena selalu gagal dan koin gue pun sudah habis semua.

"Yaudah nggak papa kak Belzza,mungkin itu bukan keberuntungan kak Belzza"ucap Arsyana yang gue balas dengusan.

"Yaudah sekarang kak Arsalan yang main."

Arsalan pun mengangguk dan memasukan koin nya kedalam mesin capit boneka itu dan mengarahkan capit nya ke boneka beruang kecil yang ada di dalam kotak itu setelah itu dia pun menjatuhkan capitnya dan berhasil memasukan boneka itu ke lubang tempat mengambil boneka.

"Boneka kecil ya pasti mudah lah"ujar gue.

Arsalan tidak menanggapi perkataan gue dan lanjut memainkan capit boneka itu dan kali ini dia juga berhasil mengambil boneka lumba lumba kecil dan memberikannya ke Arsyana.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 03, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Opposite PersonalityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang