Suka silahkan menetap, tidak suka segera tinggalkan. Segampang itu, Bestie:)Maaf yah kalau ada typo atau kata yang salah, langsung komen aja.
~Ketua lawannya adalah ketua juga~
~H a p p y R e a d i n g~
"Ketua osis?" Kiara mengerutkan dahinya. Ini membingungkan, Ketua osis sekolah barunya datang ke rumahnya.
"Gue tau lo bingung, kedatangan gue ke sini cuman mau ngasih pesan buat lo dari seseorang yang nyuruh gue ke sini."
Ganjil dengan santai meminum jus jeruk yang sudah disiapkan oleh Bunda Kiara. Ia kemudian memakan cemilan yang ada di atas nakas didepannya tanpa sungkan di depan Kiara yang sekarang menatapnya dengan menyipitkan matanya.
"Jadi ini nggak ada hubungannya sama sekolah?"
"Nggak. Nggak sama sekali."
"Siapa yang nyuruh lo kesini?"
"Venomous,"
Kiara langsung membulatkan matanya. Hal itu tidak lepas dari penglihatan Ganjil. Ia menghentikan aktivitasnya memakan cemilan yang disediakan dan mulai menatap serius Kiara.
"Lo? Ketua Venomous?"
Kali ini Ganjil yang membulatkan matanya. "Bukan, bukan gue." Tepisnya dengan menggoyangkan tangannya di depan wajahnya.
"Kata Bang Jey, lo lupa ingatan karena kecelakaan?"
Kiara terdiam, ia bingung ingin menjawab apa sekarang.
"Udah langsung aja, gue sebenarnya cuman disuruh aja dan nggak tau apa-apa. Nurut aja gue, gue juga nggak tau lo punya hubungan apa sama Venomous."
"Yang pasti, kata Bang Jey, kalau lo nggak bersalah seharusnya lo berani temuin Ketua Venomous yang asli. Jangan coba untuk kabur karena inti Venomous ngawasin lo dan satu lagi simpan nomor gue. Nanti kalau ingatan lo udah kembali langsung hubungi gue. Lo harus ketemu sama Ketua gue."
Ganjil berdiri dari duduknya, ia berniat untuk pamit pulang. Tapi sebelum itu, dia menyodorkan ponselnya pada Kiara untuk mengetik nomornya di sana begitupun sebaliknya.
"Kalau orang yang bernama Reno itu terus ganggu lo, langsung hubungi gue juga."
"Reno?"
"Orang yang ngikutin lo sampe ke rumah hari ini."
Kiara kembali dibuat bungkam. Itu berarti orang yang bernama Ganjil ini juga ikut mengawasinya seharian ini.
-----
Markas Deadly,
Keadaan markas Deadly sekarang sangat kacau. Karena Jey, Abi dan Soni datang menyerang secara tiba-tiba dengan anggota Venomous yang lainnya.
Anggota Deadly yang hanya beberapa orang saja terpaksa melawan anggota Venomous yang jumlahnya lebih banyak. Anggota Venomous menghancurkan apapun yang ada di Markas tersebut dengan brutal dan tanpa ampun.
Tentu saja anggota Deadly yang hanya terdiri dari beberapa orang langsung tumbang. Mereka bahkan tidak diberi kesempatan untuk menghubungi rekan mereka untuk meminta tolong.
Jey berjongkok pada salah satu anggota Deadly yang terhempas ke lantai karena tendangan memutar darinya. Ia menarik rambut pemuda yang sudah babak belur itu agar mendongak menatapnya. Meski sudah babak belur, anggota Deadly tersebut memberikan tatapan permusuhan pada Jey.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay Alive || Claazora Transmigrasi (END)
Fiksi Remaja(LENGKAP) Kiana putri Mahardika, seorang gadis berusia 18 tahun yang lumpuh sejak kecil dan memiliki penyakit kanker yang sulit disembuhkan. Gadis yang sangat berbakat ketika memainkan alat musik piano, suka membaca novel dan memiliki keinginan unt...