10: Jungkat-jungkit ini segera dimulai

50 16 8
                                    

Tak pernah ada kesejajaran dari awalnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak pernah ada kesejajaran dari awalnya.
Baiklah, permainan jungkat-jungkit ini akan dimulai.
Meski tak satupun dari kita yang bisa keluar.

Hari ini adalah hari yang bahagia bagi Yoora. Hari dimana suasana keluarga bisa ia dapatkan kembali meski dengan orang yang berbeda. Suasana hangat ini sudah lama Yoora inginkan untuk bisa kembali, dan sekarang ia masih bisa diberikan kesempatan untuk merasakannya bersama orang-orang baik yang baru saja kenal di hari ini juga.

Kedatangan keluarga bermarga Min itu rupanya tidak membuat Yoora takut seperti hal negatif yang tadi ia pikirkan. Nyatanya, mereka membuat Yoora merasakan amat bahagia kala mereka semua menganggap jika Yoora adalah anggota keluarga baru mereka, meskipun tidak ada ikatan tali persaudaraan ( atau bahkan belum? ).

Mereka semua memperlakukan Yoora dengan baik tanpa rasa ketidaknyamanan yang mereka keluhkan. Justru Tuan Min sendiri berkata, jika kehadiran Shadiq saat ini membuatnya merasa bahagia karena bisa bermain dengan anak itu. Dan nyonya Min juga berkata, kehadiran Yoora disini mampu membuat suasana semuanya menjadi berubah lebih baik.

Karena nyonya Min bilang bahwa saat keluarganya berkunjung ke rumah Yoongi, suasana terkadang sepi jika sang pemilik rumah sedang keluar karena urusan pekerjaan. Namun untuk sekarang, dikala Yoongi keluar sebentar tadi untuk membeli bahan-bahan dapur yang memang habis, suasana di rumah itu masih tetap ramai karena adanya Shadiq yang terus tertawa saat bermain dengan Geumjae dan tuan Min, serta nyonya Min sendiri merasa mempunyai teman mengobrol yaitu Yoora.

Mereka semua tidak merasa sungkan dengan kehadiran Yoora dan Shadiq. Tapi dalam lubuk hati wanita itu, tetap saja rasa tidak enak hati masih terus menjanggal karena merasa ini semua terlalu banyak untuk Yoora terima, ia sampai bingung untuk membalas kebaikan mereka ini dengan cara apa.

Bahkan sekarang, dirinya bersama nyonya Min sedang berada di dapur yang besar ini untuk membuatkan sesuatu yang bisa mereka makan malam sekarang. Mereka saling bertukar curhat, pikiran, dan bahkan saling tertawa disaat sesuatu yang lucu sedang mereka jadikan topik pembicaraannya.

"Terkadang, aku selalu menyuruh Yoongi untuk tidak mewarnai rambut yang bisa membuat dirinya itu seperti terlihat pangsit rebus."

"Pangsit rebus? Kenapa bisa, eommonim?"

"Ya coba kau bayangkan saja, Yoongi yang kulitnya sudah putih pucat, tapi justru rambutnya diberi warna blonde? Warna yang hampir menyatu dengan kulitnya itu membuat aku sempat mengira jika Yoongi adalah pangsit rebus saat ku lihat di televisi pada saat itu."

Yoora tentu tertawa mendengar penuturan nyonya Min yang berkata bahwa anaknya itu adalah pangsit rebus.

"Syukurlah sekarang ia sudah tidak lagi mewarnai rambutnya. Jadi aku tidak perlu repot untuk mengingatkan Yoongi agar tidak memilih warna yang membuatnya seperti pangsit rebus itu."

SeesawTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang